KEHAMILAN
Gairah Seks Menurun saat Hamil, Normal Enggak Sih?
Siti Masitoh | HaiBunda
Kamis, 22 Sep 2022 22:00 WIBBeberapa wanita mengakui libido atau gairah seks mereka meningkat selama kehamilan, tapi ada juga sebaliknya. "Ada juga wanita yang mengalami tingkat libido rendah,” kata Dainis Graveris, seorang pendidik seks bersertifikat dan ahli hubungan di SexualAlpha.
Melansir laman Romper.com, Graveris juga mengatakan bahwa selama kehamilan, hormon, tubuh, tingkat energi dan suasana hati akan mengalami berbagai perubahan. Perubahan ini akan secara signifikan memengaruhi keadaan emosional dan fisik yang pada gilirannya memengaruhi dorongan seksual.
Perlu diketahui, peningkatan aliran darah ke payudara dan alat kelamin dapat menghasilkan sensitivitas yang lebih besar dan potensi gairah. Terdapat beberapa faktor lain yang secara serius dapat merusak dorongan seks wanita hamil. Namun, apakah libido menurun saat hamil itu normal?
Gairah seks menurun saat hamil trimester 1
Kehamilan memicu adanya perubahan hormonal yang signifikan dalam persiapan kelahiran Si Kecil. Perubahan ini bisa menimbulkan perasaan bahagia dan optimisme, tapi bisa menjerumuskan ke dalam pusaran kemarahan atau keputusasaan di hari berikutnya.
Dalam hal gairah seks, lonjakan tiba-tiba progesteron dan estrogen selama trimester pertama dapat memiliki efek yang kontradiktif, Bunda. Stimulasi sensorik yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa gelisah daripada berenergi.
Morning sickness dan kelelahan juga sering terjadi dan tidak satu pun dari hal itu yang akan meningkatkan hasrat seksual. Lebih buruk lagi, Bunda mungkin akan mengalami perasaan bersalah jika akibat hilangnya libido.
Gairah seks menurun saat hamil trimester 2 dan 3
Sekitar kehamilan minggu ke-10, keadaan mungkin akan mulai berbalik. Hormon yang meningkat akan mulai menurun dan banyak gejala awal kehamilan (seperti mual dan muntah) juga akan mereda.
Ketika tingkat energi pulih, biasanya akan diikuti oleh hasrat seksual, Bunda. Pada saat yang sama, peningkatan pelumasan vagina disertai dengan pembengkakan klitoris dan vagina dapat meningkatkan kualitas dan frekuensi seks.
Namun, pada trimester ketiga, hal tersebut bisa berayun ke arah yang berlawanan sekali lagi. Penambahan berat badan, sakit punggung, dan gejala lainnya dapat membuat gairah seks justru semakin turun.
Meski begitu, ini tidak selalu terjadi pada setiap wanita. Banyak yang menikmati seks sama seperti pada tahap akhir kehamilan, meskipun mereka mungkin kurang menikmatinya.
Klik halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil.

NORMALKAH GAIRAH SEKS MENURUN SAAT HAMIL?