Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sangat Baik bila Dimakan sejak Trimester 1

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 19 Oct 2022 19:01 WIB

Ibu Hamil Makan Sayur
8 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sangat Baik bila Dimakan sejak Trimester 1 /Foto: Getty Images/iStockphoto

Sayuran bagus untuk ibu hamil (bumil) karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim Bunda. Lalu sayuran apa yang sebaiknya bumil konsumsi?

Prinsip makan sehat dengan perbanyak buah, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, serta lemak sehat masih tetap sama pada bumil. Namun, ada beberapa nutrisi yang perlu diperhatikan dalam diet kehamilan.

Sayuran yang bagus untuk ibu hamil

Megha Mukhija, seorang ahli gizi, menjelaskan pentingnya sayuran dalam menu makan bumil. Bumil tetap harus menjaga pola makan yang sehat. Untuk itu, pilihlah jenis makanan yang tepat. Selain itu konsumsi dalam jumlah dan waktu yang tepat.

"Apa pun yang tidak sehat dapat berbahaya dan menyebabkan komplikasi bagi ibu dan bayi," kata Mukhija dikutip dari Parenting Firstcry. 

Mukhija mengatakan, diet sehat yang kaya sayuran dapat membantu menghindari komplikasi seperti diabetes gestasional dan kekurangan nutrisi. Ini karena sayuran mengandung vitamin seperti beta karoten, Vitamin C dan asam folat, selain serat yang sangat dibutuhkan. 

"Makan sayuran juga membantu bayi mengembangkan berat badan lahir yang sehat, mengurangi risiko anemia, mengontrol tekanan darah, dan ibu mengalami kenaikan berat badan yang sehat," ujarnya.

Selain itu, memantau kebiasaan makan selama kehamilan itu sangat penting karena dapat membantu bumil menurunkan berat badan yang diperoleh selama kehamilan.

Ada banyak pilihan sayuran yang bagus untuk bumil dan baik untuk dimakan sejak trimester awal, di antaranya:

1. Ubi jalar

Dr. Anjali Phatak, Direktur Nutripulse dan Senior Clinical Nutritionist, Nutripulse, Jaipur, mengatakan kentang maupun ubi jalar memiliki banyak nutrisi penting yang ada di dalamnya.

Ubi jalar mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi dan membantu mengendalikan kadar gula darah, karena sifat pelepasannya yang lambat. "Ubi jalar juga sumber yang kaya akan potasium, magnesium, mangan, tembaga, zat besi, vitamin C dan beberapa vitamin B," katanya dikutip dari Onlymyhealth.

2. Bit

Sayuran ini mengandung vitamin dan serat yang tinggi. Bit juga membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Paprika

Paprika kaya akan vitamin dan serat makanan.

4. Brokoli

Sayuran ini tinggi vitamin C, K, dan folat, juga terbukti bermanfaat untuk mengurangi sembelit.

5. Kacang hijau

Kacang hijau kaya akan vitamin C dan K, serta serat.

6. Sayuran berdaun gelap

Sayuran berdaun hijau atau gelap ini termasuk kangkung, bayam, kubis, dan selada. Sayuran ini sarat dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bumil dan bayinya.

Bumil bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau untuk asupan vitamin A, C, K, dan E, serta kalsium, zat besi, folat, dan serat. Folat adalah vitamin yang sangat penting yang membantu mencegah cacat lahir.

7. Peterseli

Sayuran ini tinggi protein, Vitamin E, dan riboflavin.

8. Tomat

Tomat kaya akan Vitamin C dan K dan biotin. Tomat juga mengandung nutrisi lain seperti karbohidrat, serat, asam folat dan protein, penting bagi wanita hamil.

Tomat aman dikonsumsi selama kehamilan dan memberikan banyak manfaat kesehatan juga. Konsumsilah tomat dalam jumlah sedang, sehingga bumil dapat meraih manfaat kesehatannya.

Berapa jumlah konsumsi harian yang tepat? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 makanan yang enak, tapi bisa picu keguguran.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS SEDERHANA SAJIKAN SAYURAN

Ibu Hamil Makan Sayur

8 Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Sangat Baik bila Dimakan sejak Trimester 1 /Foto: Getty Images/iStockphoto

Saat hamil, Bunda mungkin akan merasa lebih lapar daripada biasanya. Ini karena bumil memasok nutrisi ke janinnya yang tumbuh dengan cepat. "Anda disarankan makan dalam porsi kecil untuk menghindari rasa lapar," kata Mukhija.

Makan porsi kecil sering juga membantu meringankan masalah pencernaan, yang merupakan gejala umum kehamilan. Hindari konsumsi sayuran kaleng dan konsumsilah sayuran yang memang sedang musim.

Bumil disarankan mengonsumsi 2,5 hingga 3 cangkir (sekitar 500 gram) sayuran dalam sehari. Sayuran merupakan sumber energi, vitamin, mineral, dan kaya serat.

Menu diet lezat

"Seseorang boleh saja mengonsumsi suplemen vitamin, tetapi sayuran tidak dapat digantikan oleh pil saja, karena kebutuhan serat tidak dapat dipenuhi oleh suplemen vitamin," jelas Mukhija.

Tips mengolah sayuran jadi sajian lezat

Bumil dapat memasukkan sayuran dalam diet harian dengan sajian yang menarik dan enak. Seperti apa saja?

  • Campur dan masak sayuran yang bumil suka bersama yang tidak disukai. Kemudian tuangkan saus pilihan bumil.

  • Jika bumil suka makanan pedas, kari sayuran menjadi pilihan terbaik. Gunakan rempah-rempah yang bumil suka karena rempah-rempah tidak membahayakan bayi. Tapi, jika bumil merasa mulas, usahakan menggunakan sedikit saja.Pasta tomat atau bayam juga merupakan pilihan yang baik.

  • Bumil bisa mencoba membuat kacang panggang dengan saus.

  • Sayuran dapat dipanggang dan dikonsumsi dengan pilihan saus.

  • Sup sayuran buatan sendiri juga merupakan pilihan yang baik untuk memiliki lebih banyak sayuran.

  • Jika mengunyah sayuran membuat bumil mual, cobalah membuat sup dengan wortel, labu, tomat. Sup ini enak dan bergizi, jadi sertakan dalam diet Anda.

  • Bumil harus ingat bahwa selama ini, selera bumil akan berubah. Oleh karena itu, mencoba sayuran baru akan meningkatkan variasi makanan dalam diet harian.
  • Untuk meningkatkan rasa, panggang sayuran dan bumbui dengan bumbu dan rempah-rempah seperti basil, thyme, ketumbar, dan oregano.

Bumil, lebih suka tips yang mana saat makan sayuran? Pastikan bumil berdiskusi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi makanan baru apa pun selama kehamilan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda