Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Ciri-ciri Morning Sickness dan Perbedaannya dengan Mual Biasa

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 27 Oct 2022 07:00 WIB

Ilustrasi Morning Sickness
Kenali Ciri-ciri Morning Sickness dan Perbedaannya dengan Mual Biasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/deeepblue

Ciri-ciri morning sickness mungkin berbeda untuk setiap Bunda selama kehamilan. Tetapi secara umum, morning sickness hampir dialami sebagian besar Bunda di awal kehamilan.

Morning sickness merupakan salah satu gejala awal kehamilan yang paling umum. Tetapi, tingkat keparahannya bervariasi untuk setiap orang. Sebagian ibu hamil mungkin merasakan mual yang datang dan pergi. Sementara sebagian bumil lainnya hanya merasa cukup mual hingga muntah.

Ciri-ciri morning sickness 

Kebanyakan ibu hamil mulai merasakan mual di pertengahan trimester pertama antara minggu enam dan delapan, meskipun mungkin juga dimulai lebih awal. "Umumnya, itu tidak akan dimulai setelah minggu ke-14," ujar Michele Hakakha, M.D, seorang obgyn di Beverly Hills.

Di akhir kehamilan juga, biasanya bayi akan mendorong perut dan usus yang juga berpotensi menyebabkan mual. Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan mual di pagi hari atau mengapa beberapa ibu hamil hanya akan merasa sedikit mual, sedangkan yang lain akan muntah. 

Teori utamanya ialah bahwa hormon kehamilan hCG, serta estrogen mulai meningkat di dalam tubuh dan memicu serangkaian respons, termasuk mual dan muntah.

Baca Juga : Morning Sickness

Beberapa peneliti berpikir bahwa mual di pagi hari mungkin merupakan cara tubuh melindungi janin yang sedang tumbuh dengan membersihkan tubuh dari segala sesuatu yang berpotensi beracun.

Ini mungkin menjelaskan keengganan makanan tertentu atau kepekaan terhadap bau yang sebelumnya tidak mengganggu, seperti dikutip dari laman Parents.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang dengan gejala morning sickness, memiliki risiko keguguran lebih kecil. Namun, bukan berarti jika bumil tidak mengalami morning sickness ia tak akan mengalami keguguran.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang manfaat air tebu untuk atasi morning sickness.

[Gambas:Video Haibunda]



CIRI-CIRI MORNING SICKNESS

Pregnant woman is about to vomit.

Foto: Getty Images/iStockphoto/deeepblue

Melansir Mayo Clinic, morning sickness merupakan rasa ingin muntah, disebut juga mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan. Terlepas dari namanya, morning sickness bisa menyerang kapan saja, siang atau malam.

Banyak orang mengalami morning sickness, terutama selama tiga bulan pertama kehamilan. Tetapi, beberapa orang mengalami morning sickness selama kehamilan. Pengobatan rumahan seperti ngemil di siang hari dan minum air jahe serta obat dapat membantu meredakan mual.

Jarang, morning sickness akan memburuk sehingga berubah menjadi lebih parah seperti kondisi hyperemesis gravidarum. Ini terjadi ketika mual dan muntah menyebabkan kehilangan cairan yang serius atau kehilangan lebih dari 5 persen dari berat badan sebelum hamil.

Banner Pembalut Nifas

Ciri-ciri morning sickness sangat mudah dikenali meskipun antar ibu hamil berbeda merasakannya. Biasanya, ciri-ciri morning sickness dapat ditandai dengan:

  • Rasa mual dengan atau tanpa muntah
  • Penciuman yang lebih sensitif sehingga memicu rasa mual dan muntah. Hal ini bisa dikarenakan ibu hamil mencium bau tertentu atau makan makanan tertentu.

Morning sickness paling umum terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan. Biasanya, dimulai sebelum sembilan minggu. Dan, tidak perlu khawatir ya, Bunda, karena gejalanya akan membaik pada pertengahan atau akhir tiga bulan kedua kehamilan.

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda