HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Bayi Dismatur dan Cara Mencegahya saat Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Oct 2022 09:20 WIB
Penyebab Bayi Dismatur dan Cara Mencegahya saat Hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda pernah dengar istilah bayi dismatur? Istilah ini sering dikaitkan dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) lho.

Bayi yang lahir dengan dismatur perlu diwaspadai. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan masalah kesehatan lain pada bayi.

Pengertian dismatur

Dismatur atau dismaturitas adalah kondisi bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan. Demikian seperti dikutip dari buku Asuhan Keperawatan Perinatal karya Dra Jumiarni, Sri Mulyati, dan Nurlina S.


Dismatur dapat terjadi karena bayi mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK).

Menurut Asrining Surasmi, Siti Handayani, dan Heni Nur Kusuma dalam buku Perawatan Bayi Risiko Tinggi, berat badan bayi lahir pada dismaturitas adalah di bawah persentil 10 pada kurva pertumbuhan intrauterine. Inilah yang disebut dengan KMK, Bunda.

"Lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan menunjukkan bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterine. Keadaan ini berhubungan dengan gangguan sirkulasi dan efisiensi plasenta," demikian kata tim penulis.

Penyebab berat badan bayi saat lahir rendah

Bayi dismatur adalah bayi yang memiliki berat lahir rendah (BBLR) atau kurang dari seharusnya. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), BBLR didefinisikan sebagai berat badan saat lahir kurang dari 2.500 gram (gr) atau 2,5 kilogram (kg).

BBLR rendah disebabkan oleh hambatan pertumbuhan intrauterine, prematuritas, atau keduanya. BBLR rendah sangat erat kaitannya dengan mortalitas dan morbiditas janin dan neonatus, Bunda. Tak hanya itu, BBLR rendah juga dikaitkan dengan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak di kemudian hari.

"Bayi berat lahir rendah sekitar 20 kali lebih mungkin meninggal dibandingkan berat lahir bayi yang lebih berat," demikian kata WHO, dilansir laman resminya.

Ilustrasi Bayi dengan BBLR/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ondrooo

Bayi berat lahir rendah (BBLR) dismatur

BBLR dismatur adalah klasifikasi dari berat lahir janin berdasarkan gestasinya. BBLR dismatur dapat terjadi pada:

  • Preterm: masa kehamilan kurang bulan dan kecil masa kehamilan.
  • Term: masa kehamilan cukup bulan dan kecil masa kehamilan.
  • Posterm: masa kehamilan lebih bulan dan kecil masa kehamilan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut penyebab dan faktor risiko BBLR dismatur pada bayi:

Faktor ibu

  • Usia ibu
  • Masalah gizi
  • Hipertensi dalam kehamilan
  • Kelainan pembuluh darah ibu
  • Bunda yang perokok

Faktor bayi

  • Infeksi intrauterine (TORCH)
  • Kelainan kongenital
  • Kelainan ganda

Faktor plasenta

  • Hidramnion
  • Plasenta previa
  • Solusio plasenta
  • Sindrom transfusi bayi kembar
  • Ketuban pecah dini

Masalah yang terjadi pada bayi dismatur

Bayi dismatur rentan terkena masalah kesehatan. Beberapa masalah yang dapat terjadi pada bayi dismatur, yakni:

  • Hipoglikemia sistomatik pada bayi
  • Sindrom aspirasi mekonium
  • Penyakit membran hialin
  • Hiperbilirubinemia
  • Asfiksia neonatorum
  • Gangguan perkembangan organ
  • Berat badan sulit naik
  • Gangguan tumbuh kembang

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips agar bayi tidak dismatur dan cara merawat bayi yang lahir dengan kondisi tersebut.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara mencegah keguguran, dalam video berikut:

(ank/rap)
TIPS HAMIL SEHAT AGAR BAYI TIDAK LAHIR DISMATUR ATAU DENGAN BBLR

TIPS HAMIL SEHAT AGAR BAYI TIDAK LAHIR DISMATUR ATAU DENGAN BBLR

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Danvy Sekar Rukmana Anak Sulung Annisa Trihapsari yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia Naik Kapal Yatch, Ini Potret Kemesraannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Bunda Perlu Tahu! Ini Tujuan, Proses, dan Perawatan Sunat pada Anak Laki-Laki

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Patricia Gouw Akui Perah ASI saat Konser Tidak Steril namun Penting Demi Cegah Mastitis

Menyusui Amrikh Palupi

Cegah Kanker Serviks Tanpa ke Klinik: Kenali Kit Tes di Rumah

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kronologi Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR: Bikin Kita Jadi Waspada, Bun

Bunda Perlu Tahu! Ini Tujuan, Proses, dan Perawatan Sunat pada Anak Laki-Laki

Danvy Sekar Rukmana Anak Sulung Annisa Trihapsari yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

10 Tempat Sunat Terdekat di Bandung dan Sekitarnya Beserta Estimasi Biaya

Patricia Gouw Akui Perah ASI saat Konser Tidak Steril namun Penting Demi Cegah Mastitis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK