HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Kehamilan Aterm, Usia Kandungan Cukup Bulan untuk Kelahiran Bayi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 28 Oct 2022 21:28 WIB
Mengenal Kehamilan Aterm, Usia Kehamilan Cukup Bulan untuk Melahirkan Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina
Jakarta -

Bunda pernah mendengar istilah kehamilan aterm? Istilah ini dapat menandakan usia kehamilan yang sudah cukup bulan.

Kehamilan aterm adalah kehamilan cukup bulan di mana lama kehamilan normalnya adalah 40 minggu. Mengutip laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ibu hamil atau bumil adalah seorang wanita yang mengandung janin dimulai dari konsepsi, yakni bertemunya sel telur dan sel sperma, sampai lahirnya janin atau jabang bayi.

Lamanya hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu, atau 9 bulan 7 hari. Ini dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).


Perubahan istilah kehamilan aterm

Melansir dari Very Well Family, istilah kehamilan aterm (full term) dahulu digunakan untuk menggambarkan kehamilan yang berlangsung dari tiga minggu sebelum tanggal jatuh tempo hingga tiga minggu setelahnya, atau sekitar 37 hingga 42 minggu).

Namun, definisi kehamilan aterm atau penuh ini telah dimodifikasi oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) pada tahun 2013. Pertimbangan perubahan ini melihat dari perkembangan organ janin selama beberapa minggu terakhir kehamilan.

"Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kondisi neonatal, terutama morbiditas pernapasan, bervariasi tergantung pada waktu persalinan dalam rentang usia kehamilan 5 minggu (37-42 minggu)," tulis ACOG di laman resminya.

Berikut klasifikasi persalinan berdasarkan usia kehamilan Bunda menurut AGOG:

  • Early term: 37 minggu 0/7 hari sampai 38 minggu 6/7 hari
  • Full term: 39 minggu 0/7 hari sampai 40 minggu 6/7 hari
  • Late term: 41 minggu 0/7 hari sampai 41 minggu 6/7 hari
  • Postterm: 42 minggu 0/7 hari dan lebih

National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan, waktu terbaik bayi lahir adalah sekitar usia 39 sampai 40 minggu. Bayi yang lahir sebelum 39 minggu berisiko mengalami masalah pernapasan, makan, dan kesulitan mengontrol suhu tubuhnya.

"Mereka juga lebih mungkin menghabiskan waktu di Neonatal Intensive Care Unit (NICU), mengembangkan infeksi, dan memiliki masalah dalam belajar," demikian kata NICHD.

Lalu kenapa penting bagi bumil memahami istilah kehamilan aterm atau cukup bulan menjelang persalinan? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 cara tes kehamilan yang benar dengan test pack, dalam video berikut:

(ank/rap)
RISIKO RENDAH MELAHIRKAN DI USIA KEHAMILAN ATERM

RISIKO RENDAH MELAHIRKAN DI USIA KEHAMILAN ATERM

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Mom's Life Arina Yulistara

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK