Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tanda Kehamilan Sehat yang Sering Bikin Ibu Hamil Tak Nyaman

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 03 Nov 2022 19:20 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Tidur
7 Tanda Kehamilan Sehat yang Sering Bikin Ibu Hamil Tak Nyaman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

Bunda mulai bisa merasakan tanda kehamilan sejak awal kehamilan. Tapi, Bunda perlu mengenali tanda kehamilan mana yang sehat ya.

Tanda kehamilan sehat sering dianggap mengganggu dan berat oleh sebagian besar ibu hamil atau bumil. Padahal, tanda-tanda tersebut normal dialami selama kehamilan.

"Kabar baiknya bahwa efek samping yang berat ini sebenarnya menandakan bahwa kehamilan sedang berkembang," ujar Yvonne Bohn, M.D., salah satu penulis The Mommy Docs' Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, dikutip dari Parents.

Tanda kehamilan sehat

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan, bumil mungkin akan merasakan beberapa tanda hamil yang tidak menyenangkan selama kehamilan. Beberapa tanda hamil tersebut disebabkan tekanan dalam tubuh saat janin berkembang atau perubahan hormon.

Tanda kehamilan sehat ini perlu diketahui sejak awal kehamilan. Umumnya, tanda kehamilan normal ini tidak akan berat dan berkurang seiring bertambahnya usai kandungan.

Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 tanda kehamilan sehat yang dianggap sering bikin bumil tak nyaman:

1. Morning sickness

Mual muntah atau morning sickness bisa menjadi tanda kehamilan sehat, Bunda. Jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017 menyatakan, diperkirakan 70 hingga 80 persen Bunda hamil mengalami morning sickness.

Morning sickness disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan. Kondisi ini biasanya tidak akan berlangsung lama selama hamil, Bunda.

"Morning sickness akan mencapai puncaknya saat usia kehamilan 8 minggu dan mulai mereda pada usia 14 sampai 16 minggu kehamilan," ujar Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG saat dihubungi Haibunda, beberapa waktu lalu.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui tanda kehamilan sehat lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga perbedaan mual hamil dan saat maag, di video berikut: 

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA KEHAMILAN SEHAT: KEPUTIHAN HINGGA SERING BUANG AIR KECIL

Ilustrasi Ibu Hamil Tidur

7 Tanda Kehamilan Sehat yang Sering Bikin Ibu Hamil Tak Nyaman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

2. Keputihan meningkat

Selama kehamilan, produksi keputihan akan meningkat karena peningkatan hormon estrogen dan aliran darah ke area vagina. Keputihan juga bisa meningkat sebagai upaya untuk menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk membantu mencegah infeksi.

Keputihan selama kehamilan biasanya berwarna putih susu atau tidak berwarna, dan tidak berbau. Keputihan ini disebut sebagai leukorea, yang mengacu pada keputihan selama kehamilan.

Banner Gerakan Janin

3. Payudara terasa sakit dan tampak membesar

Payudara yang sakit dan nyeri biasanya terjadi di awal kehamilan. Penyebabnya karena peningkatan kadar estrogen dan progesteron.

"Payudara akan membesar dan mengencang karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui," kata Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan.

4. Mudah lelah

Kelelahan adalah tanda klasik kehamilan yang dapat berlangsung selama 40 minggu penuh. Meskipun bisa bikin Bunda enggak nyaman, kelelahan merupakan tanda kehamilan yang sehat.

Secara metabolik, tubuh Bunda akan berubah saat hamil sehingga menyebabkan kelelahan. Saat tubuh mulai lelah, Bunda sebaiknya beristirahat dan tetap menjalani pola hidup sehat.

5. Areola menghitam

Areola adalah lingkaran berwarna yang mengelilingi puting. Perubahan warna areola ini dapat terjadi di akhir trimester pertama hingga menjelang trimester kedua, Bunda.

Dilansir Medical News Today, areola yang menggelap bisa terjadi karena perubahan hormon selama hamil. Seringkali, warnanya akan kembali lagi ketika Bunda mulai menyusui. Tapi, terkadang warnanya juga akan lebih gelap dari sebelum hamil.

6. Sering buang air kecil

Keinginan sering buang air kecil di sepanjang keahmilan dapat terjadi karena fluktuasi homon. Meningkatnya kadar hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) menjadi penyebanya, Bunda.

Sering buang air kecil umumnya terjadi di usia kehamilan 2 minggu. Keinginan buang air kecil akan meningkat saat rahim membesar dan menekan kandung kemih.

7. Kram perut

Kram perut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama di awal kehamilan. Kondisi ini normal terjadi karena adanya peningkatan aliran darah dan perubahan tubuh sebagai persiapan mengandung bayi.

Di awal kehamilan, Bunda juga mungkin mengalami kram serta pendarahan ringan saat proses implantasi. Saat kehamilan berlanjut, kram perut akan terasa kembali karena rahim meregang.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda