
kehamilan
Lansoprazole untuk Ibu Hamil, Ketahui Apa saja Manfaat dan Dosis Tepatnya
HaiBunda
Minggu, 13 Nov 2022 15:20 WIB

Bunda yang memiliki masalah pada asam lambung mungkin tak asing dengan obat Lansoprazole. Obat ini salah satunya digunakan untuk mengobati refluks asam. Namun, amankah Lansoprazole untuk ibu hamil?
Dalam laman Healthline dituliskan bahwa lansoprazole ini merupakan proton pump inhibitor (PPI). Obat ini dianggap aman dan dapat digunakan selama kehamilan. Namun, Lansoprazole biasanya tidak dianjurkan selama kehamilan.
Sebelum membahas lebih dalam lagi, ketahui dulu berbagai kategori obat-obatan untuk ibu hamil dari Food and Drug Administration (FDA).
- Kategori A: Terbukti aman untuk ibu hamil.
Kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin; tidak ada studi manusia yang memadai.
- Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin atau tidak ada penelitian pada hewan atau manusia.
Kategori D: Penelitian pada hewan menunjukkan risiko positif pada janin, tetapi manfaatnya mungkin lebih besar daripada risikonya.
- Kategori X: Penelitian pada hewan menunjukkan risiko yang jelas dan tidak ada manfaat.
Lansoprazole terdaftar sebagai obat Kategori B oleh FDA. Obat ini dikatakan tidak menyebabkan kerusakan janin, tetapi penelitian pada kehamilan manusia terbatas.
Manfaat lansoprazole
Manfaat Lansoprazole ini untuk mengurangi jumlah asam yang dihasilkan lambung. Obat ini juga digunakan untuk gangguan pencernaan, mulas, acid reflux dan gastroesophageal-reflux-disease (GORD). Lansoprazole juga digunakan untuk mencegah dan mengobati sakit maag.
"Terkadang, lansoprazole digunakan untuk kondisi langka yang disebabkan oleh tumor di pankreas atau usus yang disebut sindrom Zollinger-Ellison," tulis laman NHS.
Dalam laman Drug dijelaskan pada penelitian hewan terbukti kematian janin dan berat badan janin yang lebih rendah jika dikaitkan dengan dosis tinggi. Namun belum ada data terkontrol pada kehamilan manusia.
Meski obat ini dianggap aman, beberapa orang tidak yakin dengan keamanan lansoprazole jika dikonsumsi oleh wanita hamil. Karena hanya ada sedikit informasi tentang penggunaannya selama kehamilan.
Jean Golding, PhD, seorang profesor epidemiologi pediatrik dan perinatal di University of Bristol mengatakan belum jelas apakah Lansoprazole aman selama kehamilan.
Ada sangat sedikit studi longitudinal yang menindaklanjuti anak-anak yang ibunya menggunakan lansoprazole saat hamil. Ini berarti hanya ada sedikit data yang tersedia untuk menilai apakah obat tersebut tidak menimbulkan risiko seperti autisme atau asma atau kesulitan kognitif atau perilaku lainnya, jika ibu hamil meminum obat tersebut.
“Saya menyarankan agar wanita seharusnya mencari nasihat untuk meminum obat selama kehamilan,” kata Golding.
Sementara Tina M. Dumont, seorang OB-GYN yang mengkhususkan diri dalam pengobatan ibu dan janin di UMassMemorial Health Care di Massachusetts, mengatakan bahwa data yang ada belum menunjukkan bahwa lansoprazole menyebabkan kerusakan signifikan pada janin.
“Namun, untuk obat apa pun, selalu ada kemungkinan risiko yang belum teridentifikasi. Selalu penting untuk mempertimbangkan manfaat minum obat terhadap risiko apa pun yang mungkin terjadi, ”katanya.
Ketahui dosis dan cara meminumnya dengan mengklik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang cara yang perbesar peluang Bunda hamil bayi laki-laki.
DOSIS DAN CARA AMAN KONSUMSI LANSOPRAZOLE
Lansoprazole untuk Ibu Hamil, Ketahui Apa saja Manfaat dan Dosis Tepatnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio
Saat ini belum ada bukti bahwa penggunaan PPI pada saat kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah atau lahir mati.
Namun data mengenai hasil ini untuk lansoprazole sangat terbatas untuk menilai tingkat keamanan selama kehamilan. Dan belum ada data tentang hasil perkembangan saraf pada anak-anak yang terpapar PPI dalam kandungan.
Pada laman Medicines in Pregnancy disebutkan, penelitian menunjukkan bahwa penekanan asam lambung selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan atopi pada bayi. Ada beberapa bukti bahwa efek ini mungkin tidak spesifik obat.
Namun, data PPI yang tersedia saat ini terbatas dan saling bertentangan. Sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.
Efek samping lansoprazole
Obat apapun biasanya memberikan efek samping. Kebanyakan orang yang menggunakan lansoprazole tidak memiliki efek samping.
Pada lansoprazol ini, efek samping yang umum termasuk sakit kepala, diare dan sakit perut. Ini cenderung ringan dan hilang ketika berhenti minum obat.
Dokter mungkin merekomendasikan obat serupa yang disebut omeprazole sebagai gantinya karena informasi tentang keamanannya lebih banyak.
Jika bumil ingin mengobati gejala tanpa minum obat, cobalah makan makanan dalam porsi kecil namun sering, dan menghindari makanan berlemak dan pedas. Duduk tegak saat makan, karena ini akan mengurangi tekanan pada perut.
Jika bumil mengalami gejala di malam hari, usahakan menopang kepala dan bahu ketika tidur. Ini membantu menghentikan asam lambung yang muncul saat tidur.
Cara minum dan dosis lansoprazole
Sebelum bumil mengonsumsi obat ini, usahakan konsultasi dulu ke dokter untuk memastikan keamanannya untuk ibu hamil.
Umumnya, lansoprazole diminum sekali sehari, yakni di pagi hari. Pada pasien yang menggunakan lansoprazole dua kali sehari, ambil 1 dosis di pagi hari dan 1 dosis di malam hari.
Lansoprazole bekerja paling baik jika meminumnya setidaknya 30 menit sebelum makan atau camilan. Itu karena makanan menghentikan beberapa lansoprazole masuk ke sistem.
Setiap tablet atau kapsul mengandung 15mg atau 30mg lansoprazole. Dosis Lansoprazole yang biasa dilakukan untuk pengobatan antara lain:
- Gangguan pencernaan adalah 15mg hingga 30mg sehari
- Refluks asam adalah 15mg hingga 30mg sehari
- Tukak lambung adalah 15mg hingga 30mg sehari
- Sindrom Zollinger-Ellison adalah 60mg sehari - ini dapat meningkat menjadi 120mg sehari tergantung pada seberapa baik kerjanya.
Dosis biasanya lebih rendah untuk anak-anak, orang tua, dan orang dengan masalah hati.
Nah, jika Bunda sedang hamil bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya. Pertimbangkan manfaat dari perawatan yang dilakukan dengan risiko penyakit yang tidak diobati. Dokter dapat membantu Bunda memutuskan perawatan apa yang terbaik untuk Bunda dan kehamilan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda