Biskuit Ibu Hamil: Aturan Makan, Manfaat & Efek Samping

Biskuit dapat dijadikan pilihan camilan selama hamil, Bunda. Rasa biskuit yang manis dipercaya bisa meredakan morning sickness.

Meski aman, tak semua jenis biskuit baik dikonsumsi secara terus-menerus saat hamil. Bunda perlu jeli memilih produk biskuit yang aman.

Nah, belakangan sudah banyak produsen membuat biskuit khusus ibu hamil atau bumil. Kebanyakan biskuit ini mengandung vitamin dan mineral yang bisa membantu mengganjal perut saat lapar.

Aturan makan biskuit saat hamil

Ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan sebelum makan biskuit saat hamil, Bunda. Melansir dari beberapa sumber, berikut 3 aturan makan biskuit saat hamil:

1. Makan biskuit secukupnya

Makan biskuit saat hamil sebaiknya tidak terlalu sering. Terutama bila Bunda sangat suka dengan makanan manis.

Menurut Ahli Nutrisi Archana Shah, seperti semua makanan camilan, Bunda tetap harus mengonsumsi biskuit secukupnya saja. Bila perlu, tanyakan pada dokter atau ahli gizi tentang jumlah biskuit yang akan dimakan saat hamil, terutama di siang hari.

"Dalam keadaan normal, dan bila tidak memiliki komplikasi kesehatan, ibu hamil boleh makan 2 hingga 3 biskuit (atau kurang) per hari, terutama bila menyukai makanan manis," kata Shah, dilansir Parenting Firstcry.

2. Detail memilih kandungan biskuit yang sehat

Hal paling penting sebelum membeli biskuit adalah memeriksa kandungannya. Daftar jumlah bahan yang tertulis di label biasanya menyatakan persentase kandungan yang digunakan untuk membuat biskuit.

Bunda sebaiknya memilih biskuit yang dibuat dengan bahan sehat dan diproses dengan tepat. Hindari kandungan minyak terhidrogenasi karena bisa berbahaya untuk kesehatan.

"Jika biskuit mengandung tepung terigu, gula buatan, atau minyak terhidrogenasi, maka itu harus diwaspadai. Minyak terhidrogenasi yang diproduksi secara artifisial dan ditambah dengan lemak trans, diketahui bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular," ujar Shah.

3. Ketahui jenis biskuit

Ada beberapa jenis biskuit yang dijual di pasaran. Beberapa di antaranya perlu dihindari untuk dikonsumsi saat hamil. Berikut jenis biskuit yang Bunda perlu tahu:

Biskuit dengan rasa tertentu

Biskuit ini dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala morning sickness. Tapi, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena ditakutkan mengandung tinggi gula.

Biskuit gandum utuh

Biskuit gandum utuh dapat bermanfaat selama kehamilan karena mengandung serat yang tinggi. Biskuit ini cocok dikonsumsi bumil yang mengalami sembelit.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga resep puding untuk camilan bumil, di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

EFEK SAMPING BISKUIT UNTUK BUMIL

Biskuit Ibu Hamil: Aturan Makan, Manfaat & Efek Samping/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Efek samping makan biskuit saat hamil

Konsumsi biskuit bisa menimbulkan efek samping, Bunda. Berikut efek sampingnya:

1. Kandungan gula dan krim yang tinggi di biskuit dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tak diinginkan saat hamil.
2. Terlalu banyak konsumsi biskuit mengandung gula dapat menyebabkan diabetes gestasional.
3. Kandungan gluten di beberapa produk biskuit bisa menimbulkan reaksi alergi dan memengaruhi janin.
4. Biskuit yang mengandung tepung gram dapat menyebabkan perut kembung dan mulas.

Pilihan biskuit untuk ibu hamil

Saat hamil, Bunda lebih baik mengonsumsi biskuit gandum atau buatan sendiri ya. Bila perlu, pilih biskuit berbahan dasar sayuran, seperti daun kelor.

Penelitian dalam jurnal yang diterbitkan di Gaceta Sanitaria tahun 2021 menemukan bahwa biskuit yang mengandung tepung daun kelor dapat memperbaiki kondisi anemia pada bumil. Penelitian serupa di tahun 2021 juga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa.

Hasil penelitian menunjukkan, biskuit kelor merupakan salah satu produk makanan yang efektif dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada bumil dengan anemia. Biskuit ini dapat dijadikan camilan sebanyak 4-5 keping per hari.