Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tips Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Epidural, Ungkapkan saja Ketakutan Bunda

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Rabu, 07 Dec 2022 20:51 WIB

Ilustrasi Melahirkan
7 Tips Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Epidural, Ekspresikan saja Ketakutan Bunda /Foto: Getty Images/iStockphoto

Kehamilan dan proses melahirkan tentu merupakan pengalaman berharga bagi para Bunda, tapi juga salah satu pengalaman yang melelahkan secara fisik dan mental.

Melahirkan pada nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Maka itu tidak mengherankan jika menurut sebuah survei terhadap sekitar 71 persen bumil di AS memilih suntikan epidural untuk membantu mengatasi rasa sakit. Namun, banyak juga Bunda di luar sana yang memilih persalinan tanpa obat.

Melahirkan tanpa obat memang tidak mudah, lalu bagaimana Bunda harus mempersiapkannya? dan teknik terbaik apa yang bisa membantu saat kontraksi?

Persalinan tanpa suntikan epidural

Banyak Bunda mencoba untuk melakukan persalinan tanpa obat karena menginginkan lebih banyak kontrol dan lebih sedikit intervensi medis pada pengalaman mereka. Terlebih, banyak Bunda yang menginginkan kebebasan untuk bergerak dan berganti posisi saat kontraksi datang.

“Saya pikir kedokteran umumnya bergerak menuju model dengan pasien benar-benar terlibat dalam membuat keputusan medis mereka sendiri, dan bagaimana mereka ingin rasa sakit mereka dikendalikan adalah bagian besar dari itu,” kata Elizabeth Nodelman , MD, seorang profesor kebidanan dan asisten klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Selatan, dikutip dalam The Bump.

Jika Bunda ingin melahirkan tanpa bantuan epidural, melansir laman Parents, terdapat beberapa cara yang bisa membantu Bunda mengatasi nyeri persalinan dan kontraksi.

1. Pilih lingkungan yang menenangkan

Bunda bisa pilih tempat melahirkan yang nyaman dengan ruang luas dan kamar mandi. Jika ada, pilih juga berbagai furnitur dan perangkat yang bisa meningkatkan gerakan dan meredakan nyeri, seperti kursi goyang, birthing ball, serta sofa dan ranjang empuk.

2. Pilih tim persalinan dengan hati-hati

Adanya dukungan terus-menerus selama persalinan bisa membantu meningkatkan emosional dan psikologis Bunda lho. Ini bisa membantu Bunda mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri dan operasi caesar darurat serta menurunkan risiko persalinan lama.

Klik halaman berikutnya untuk tips lainnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 alasan Bunda perlu pendamping saat melahirkan.

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS JALANI PERSALINAN NORMAL TANPA OBAT EPIDURAL

Ilustrasi Melahirkan

7 Tips Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Epidural, Ekspresikan saja Ketakutan Bunda /Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Pelajari kehamilan dan persalinan sejak dini

Cobalah untuk belajar banyak tentang persalinan, baik dari buku, majalah, situs web, video, kelas, tur rumah sakit atau diskusi bersama dengan dokter, bidan, doula, keluarga, atau sahabat.

Diskusi ini lebih baik dilakukan sebelum persalinan agar Bunda bisa merencanakan apa yang akan dilakukan ke depannya dan bisa memaksimalkan kenyamanan diri sendiri.

4. Ungkapkan kekhawatiran Bunda

Jika Bunda merasa khawatir mengenai rasa sakit, jarum, dan obat-obatan, bicaralah dengan teman, keluarga atau doula terkait hal tersebut. Sebab dengan menyuarakan kekhawatiran yang dirasa akan memberikan kelegaan dan membantu Bunda mempelajari lebih lanjut tentang solusi praktis untuk masalah yang dihadapi.

Banner 6 Doa Anak Agar Sehat

5. Latihan pernapasan 

Perlu diketahui, teknik pernapasan bisa membantu Bunda mengatasi kontraksi. Bernapaslah sepenuhnya dengan ritme lambat selama kontraksi. Lepaskan semua ketegangan pada setiap pernapasan.

Sebagai alternatif, Bunda juga bisa mencoba mengambil napas cepat, sekitar dua hingga tiga detik atau 20 hingga 30 per menit. Jangan menunggu hingga persalinan mulai, baru Bunda mempelajari tentang latihan pernapasan ya.

Jadi, luangkan waktu selama kehamilan untuk mempelajari berbagai latihan pernapasan, visualisasi, dan praktik menenangkan diri lainnya.

6. Lihat atau bayangkan hal indah

Alihkan fokus Bunda pada sesuatu hal yang membuat bahagia, seperti melihat wajah pasangan, gambar inspiratif, atau objek favorit untuk melibatkan indera yang dimiliki dan mengurangi kesadaran akan rasa sakit.

Bunda juga bisa mendengarkan musik, suara yang menenangkan atau rekaman ombak laut dan bayangkan Bunda sedang berada di suatu tempat yang membuat rileks.

7. Dapatkan pijatan lembut

Dalam kondisi ini, adanya sentuhan, perhatian dari Ayah sepertinya sangat membantu. Mintalah Ayah atau doula untuk memijat Bunda dengan menggunakan minyak atau losion untuk membantu menenangkan Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda