Bintik-bintik di Sekitar Areola Payudara Jadi Tanda Hamil, Mitos atau Fakta?

Ada banyak perubahan tubuh yang akan Bunda alami saat hamil. Salah satunya adalah perubahan di areola atau area di payudara yang berwarna gelap.

Saat hamil, areola akan menjadi lebih gelap dari biasanya. Selain itu, area hitam akan semakin melebar siring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Beberapa Bunda bahkan mengalami perubahan areola yang tak biasa, yakni muncul bintik-bintik di sekitar area tersebut. Lalu benarkah bintik-bintik tersebut merupakan tanda hamil?

Bintik-bintik di sekitar areola

Faktanya, bintik-bintik di sekitar areola memang dapat terjadi di awal kehamilan. Bintik ini umumnya tampak seperti benjolan kecil yang banyak di areola.

Dilansir Parents, kondisi ini dalam istilah medis disebut juga tuberkel montgomery. Menurut dokter kandungan Alan Lindemann, M.D, tuberkel montgomery adalah kelenjar minyak (sebaceous) yang digunakan sebagai 'pelumas' di areola.

"Tuberkel montgomery tampak seperti bintik-bintik tidak berwarna di sekitar puting susu. Beberapa orang melihatnya seperti tonjolan," kata Lindemann.

Tuberkel montgomery sering muncul bersamaan dengan tanda kehamilan lain, yakni nyeri puting. Kondisi ini normal dan pada sebagian besar kasus, tidak memerlukan perhatian medis.

Menurut ulasan di Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, sekitar 30 sampai 50 persen ibu hamil atau bumil menyadari tuberkel montgomery yang dialaminya.

Penyebab bintik di areola saat hamil

Bintik-bintik di areola atau tuberkel montgomery di awal kehamilan dapat disebabkan karena perubahan hormon. Kondisi ini bahkan bisa muncul sebelum tes kehamilan mendeteksi perubahan kadar hormon, Bunda.

Selain karena hormon, tuberkel montgomery juga dapat disebabkan karena beberapa hal yang berkaitan dan tidak berkaitan dengan kehamilan, seperti:

• stres
• kenaikan atau penurunan berat badan
• penggunaan obat-obatan tertentu
• menggunakan pakaian ketat
• kanker payudara

Tidak semua bumil mengalami tuberkel montgomery di awal kehamilannya ya. Namun, munculnya bintik-bintik di areola bisa menjadi pertanda Bunda perlu melakukan tes kehamilan di rumah.

Meski tuberkel montgomery adalah normal selama hamil, kondisi ini tetap membutuhkan perhatian karena bisa berubah menjadi infeksi. Simak penjelasan lengkap, di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 gejala yang membedakan kehamilan dan tanda haid, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERAWATAN PAYUDARA SELAMA HAMIL AGAR TAK MUDAH TERKENA INFEKSI

Bintik-bintik di Sekitar Areola Jadi Tanda Hamil, Mitos atau Fakta?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Waspada bintik-bintik di areola bisa menjadi infeksi

Tuberkel montgomery selama kehamilan juga bisa terjadi saat menyusui. Meski bisa hilang dengan sendirinya, tuberkel montgomery bisa menyebabkan infeksi lho, Bunda.

Dilansir Healthline, tuberkel montgomery dapat tersumbat, meradang, atau terinfeksi. Waspadai bila Bunda melihat tanda kemerahan atau pembengkakan yang menyakitkan di area puting.

Infeksi bisa disebabkan karena jamur yang menyebabkan gatal dan ruam. Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan penampilan di areola bisa merupakan gejala kanker payudara. Segera ke dokter bila Bunda mengalami perubahan bentuk puting, muncul benjolan di katiak, dan di payudara.

Tuberkel Montgomery biasanya akan hilang setelah Bunda selesai menyusui. Pada kondisi normal, bintik atau benjolan kecil ini tidak menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas.

Perawatan payudara agar bebas infeksi selama hamil

Tuberkel montgomery memang akan hilang dengan sendirinya. Tapi, untuk mencegah infeksi, Bunda perlu merawat payudara sejak masa kehamilan. Berikut caranya:

1. Jaga kebersihan puting selama kehamilan dan menyusui, cuci payudara setiap hari dengan air hangat atau kain bersih yang lembut.
2. Hindari mengoles minyak dan pelumas ke areola.
3. Jangan mencoba memecahkan tuberkel atau benjolan karena ini bisa berbahaya.
4. Kenakan bra yang nyaman dan bersih setiap hari.
5. Jika munculnya tuberkel yang mengganggu dan sedang tidak hamil atau menyusui, maka segera bicarakan dengan dokter untuk penanganan secara medis.