Ibu Hamil Minum Susu Jahe, Amankah? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

Susu jahe merupakan minuman herbal asli Indonesia. Susu jahe diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan, Bunda.

Lalu adakah efek samping dan manfaat konsumsi susu jahe untuk ibu hamil atau bumil?

Perlu diketahui, susu jahe terbuat dari bahan campuran susu cair dengan jahe. Kedua bahan utama tersebut direbus sampai mendidih.

Beberapa orang sering mencampurkan rempah lain di resep susu jahe, seperti secang, kayu manis, cengkeh, dan gula merah. Semua rempah tersebut memang sering dijadikan ramuan yang disebut memiliki manfaat untuk kesehatan.

Susu untuk ibu hamil

Salah satu bahan yang digunakan dalam minuman susu jahe biasanya adalah susu segar. Secara umum, susu mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh.

Ahli diet, Anne Danahy, MS, RDN, mengatakan bahwa susu merupakan makanan yang sangat bergizi. Susu berisi campuran seimbang antara protein berkualitas tinggi, karbohidrat, dan lemak.

"Susu juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting," kata Danahy, dilansir Healthline.

Meski begitu, susu segar yang direbus dalam pembuatan susu jahe mengandung nilai nutrisi yang berbeda dengan susu biasa. Merebus susu dapat mengubah protein utama, yakni kasein dan whey.

Selain itu, pemanasan pada susu juga dapat mengubah komponen karbohidrat. Saat Bunda merebus susu, kandungan laktosa di dalamnya dapat berubah menjadi gula yang sulit dicerna. Susu yang direbus juga bisa mengubah kandungan lemak.

Secara umum, bumil dapat mengonsumsi susu yang direbus, terutama yang sudah melewati tahap pasteurisasi. Susu mengandung kalsium dan beberapa nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk perkembangan janin dan menjaga kesehatan Bunda saat hamil.

Jahe untuk ibu hamil

Tak jauh berbeda dengan susu, jahe juga aman dikonsumsi selama kehamilan. Jahe berasal dari kelompok Zingiberaceae, yang juga terkait dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal Biomed Central tahun 2014 menjelaskan manfaat konsumsi jahe selama kehamilan. Penelitian yang melibatkan 1.278 bumil ini menemukan, jahe dapat mengurangi gejala mual di pagi hari.

Susu jahe untuk ibu hamil

Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan efek samping konsumsi susu jahe pada bumil dan janinnya. Bila khawatir, Bunda bisa konsultasi dulu ke dokter sebelum minum susu jahe.

Selain itu, Bunda juga perlu memerhatikan kandungan gula di susu jahe ya. Hindari menggunakan gula tambahan atau susu kental manis untuk membuat susu jahe.

Bunda pun sebaiknya tidak terlalu banyak konsumsi susu jahe, terutama produk sachet karena kandungan gulanya yang tinggi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa jahe tidak boleh dikonsumsi menjelang persalinan, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Susu jahe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Baca halaman berikutnya untuk mengetahui manfaat susu jahe ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga waktu tepat minum susu hamil menurut dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT SUSU JAHE

Ibu Hamil Minum Susu Jahe, Amankah? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat susu jahe

Dilansir berbagai sumber, berikut 3 manfaat susu jahe untuk kesehatan secara umum:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Susu jahe diklaim bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Seperti diketahui, jahe adalah rempah yang sudah dipercaya sejak lama bisa menangkal penyakit karena memiliki sifat antimikroba.

Sementara itu, susu mengandung vitamin dan mineral yang juga dapat membantu meningkatkan imunitas. Mencampur susu dan jahe bisa menambah manfaat untuk Bunda saat hamil.

2. Menghangatkan tubuh

Fungsi utama susu jahe adalah mampu menghangatkan tubuh. Jahe adalah bumbu pedas yang dapat melancarkan aliran darah, sehingga bisa memberikan efek hangat pada tubuh.

Susu jahe yang hangat cocok diminum saat musim hujan atau cuaca dingin. Minuman herbal ini dapat dihidangkan bersama camilan sehat lainnya.

3. Mengatasi peradangan dan mencegah osteoporosis

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan selama masa kehamilan. Sifat anti-inflamasi di jahe ini juga dapat membuat tulang terhindar dari masalah yang disebabkan oleh peradangan.

Sementara itu, kandungan di susu dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang karena mengandung kalsium. Bunda dapat mencampur jahe dengan susu atau madu untuk mendapatkan khasiatnya.