HaiBunda

KEHAMILAN

Apa Itu Emboli Air Ketuban hingga Berisiko Ancam Nyawa Bumil dan Janin?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 03 Jan 2023 16:23 WIB
Waspada Emboli Air Ketuban pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab & Cara Mengobatinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Air ketuban memiliki fungsi yang krusial dalam perkembangan janin. Air ketuban dapat melindungi janin dari infeksi dan benturan hingga menjaga suhu tetap hangat di dalam rahim.

Tapi tahukah Bunda bahwa air ketuban yang bermasalah bisa merugikan janin? Salah satu contohnya adalah emboli air ketuban yang terjadi saat proses persalinan atau tak lama setelah bayi lahir.

Apa itu emboli air ketuban?

Emboli air ketuban adalah kondisi langka namun serius yang terjadi pada ibu hamil atau bumil sesaat sebelum, selama, atau setelah melahirkan bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya dan mengancam nyawa, Bunda.


"Emboli air ketuban dapat memengaruhi ibu, bayi, atau keduanya. Ini terjadi ketika cairan ketuban, sel janin, rambut, atau kotoran masuk ke dalam darah ibu," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.

Emboli air ketuban bisa berkibat fatal, terutama bila terjadi di tahap awal. Sebagian besar kematian karena emboli air ketuban terjadi karena serangan jantung mendadak, perdarahan hebat, gangguan pernapasan akut, atau kegagalan lebih dari satu organ.

"Menurut Aamniotic Fluid Embolism (AFE) Foundation, dalam sekitar 50 persen kasus emboli air ketuban, wanita meninggal dalam waktu 1 jam setelah dimulainya gejala," ujar Nwadike.

Gejala emboli air ketuban

Gejala emboli air ketuban dimulai dari tahap pertama yang menyebabkan henti jantung dan gagal napas yang cepat. Henti jantung membuat wanita kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas, Bunda.

Kegagalan pernapasan yang cepat ini terjadi ketika paru-paru tidak dapat memasok cukup oksigen ke darah atau mengeluarkan karbon dioksida. Selain kedua gejala khas tersebut, gejala lain emboli air ketuban yakni:

  1. Gawat janin
  2. Mual dan muntah
  3. Kejang
  4. Penurunan tekanan darah
  5. Perdarahan dari rahim
  6. Perubahan warna kulit
  7. Kecemasan yang parah
  8. Merasa sulit bernapas
  9. Denyut jantung janin tidak normal atau melambat
  10. Menggigil dan kejang
  11. Sakit kepala
  12. Nyeri dada

Gejala di tahap kedua atau fase hemoragik dapat berupa perdarahan hebat di tempat menempelnya plasenta atau di tempat sayatan operasi caesar.

Lalu apa penyebab emboli air ketuban dan bagaimana cara mengobatinya? Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 7 fungsi vital air ketuban, dalam video berikut:

(ank/pri)
PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI EMBOLI AIR KETUBAN

PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI EMBOLI AIR KETUBAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Nama yang Dilarang di Beberapa Negara, Ada Tom hingga Linda

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Maldives Jadi Negara Pertama di Dunia yang Sukses Hentikan Penularan HIV, Sifilis & Hepatitis B dari Ibu ke Anak

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Sering Ucap 'Tidak' ke Anak Bisa Bikin Si Kecil jadi Pembangkang, Ini Kata Riset

Parenting Nadhifa Fitrina

Viral, Bunda Influencer Ini Melahirkan Dibantu Sang Suami saat Live Streaming di Rumah

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Alami Plantar Fasciitis, Cynthia Lamusu Beruntung Punya Suami Act of Service & Rajin Beri Pijatan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah di Balik Pelukan Pangeran William yang Bikin Putri Diana Bangga

Maldives Jadi Negara Pertama di Dunia yang Sukses Hentikan Penularan HIV, Sifilis & Hepatitis B dari Ibu ke Anak

7 Nama yang Dilarang di Beberapa Negara, Ada Tom hingga Linda

Potret Park Geon Roung Bocah Laki-laki Viral di Video Baby Shark 10 Th Lalu, Kini Sudah Remaja Bun

Sering Ucap 'Tidak' ke Anak Bisa Bikin Si Kecil jadi Pembangkang, Ini Kata Riset

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK