kehamilan
6 Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Naik Motor, Termasuk Saat Masih Mual dan Muntah
Minggu, 22 Jan 2023 12:02 WIB
4. Incompetent cervix
Dilansir Mayo Clinic, incompetent cervix terjadi ketika jaringan serviks terbuka, melemah atau memendek terlalu dini selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur. Incompetent cervix dapat ditandai dengan sakit di perut dan munculnya keputihan. Bila ini terjadi, hindari duduk terlalu lama di atas motor.
5. Mengalami kram dan sakit perut bagian bawah
Duduk di atas motor dalam waktu lama bisa menyebabkan kaki dan punggung pegal. Kondisi ini bisa menjadi parah bila Bunda sudah mengalami kram atau sakit perut bagian bawah saat hamil.
6. Mengalami plasenta previa
Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi pembukaan serviks selama bulan-bulan terakhir kehamilan. Menurut ulasan Healthline, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan hebat sebelum atau selama persalinan. Bunda yang didiagnosis plasenta previa perlu menghindari naik motor karena bisa berbahaya untuk janin.
Tips naik motor saat hamil
Ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan bila Bunda ingin naik motor saat hamil, terutama bila perjalanannya tidak jauh. Berikut 7 tips naik motor saat hamil agar tidak membahayakan Bunda dan janin:
- Selalu kenakan helm saat naik motor.
- Kenakan sepatu datar yang nyaman atau hindari sepatu berhak dan sandal bertali.
- Kenakan jaket berwarna neon cerah agar mudah terlihat saat naik motor di malam hari.
- Hindari berkendara saat musim hujan karena jalan licin dan banyak genangan air menutupi lubang jalan.
- Hindari kecepatan tinggi saat naik motor untuk mencegah jatuh atau kecelakaan.
- Selalu bawa sebotol air, ponsel dengan baterai terisi penuh, dan camilan sehat.
- Kenakan pakaian nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca.

