Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Naik Motor, Termasuk Saat Masih Mual dan Muntah

ank   |   HaiBunda

Minggu, 22 Jan 2023 12:02 WIB

Ilustrasi Naik Motor
Beberapa Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Naik Motor/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Leicarras

Naik motor saat hamil tidak dilarang ya, Bunda. Tapi, ada beberapa kondisi ibu hamil atau bumil yang dilarang naik motor karena berisiko membahayakan janinnya.

Menurut Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Rima Sonpal, mengendarai kendaraan roda dua saat hamil itu aman. Asalkan, bumil ekstra hati-hati saat mengendarainya.

"Seorang wanita hamil yang mengendarai kendaraan roda dua mungkin lebih rentan kehilangan keseimbangan dan jatuh. Berbeda dengan naik mobil, kendaraan roda dua tidak memiliki airbag untuk melindungi diri saat terjadi kecelakaan," kata Sonpal, dilansir Parenting Firstcry.

Lebih lanjut, Sonpal menjelaskan bahwa sebenarnya bumil sebaiknya tidak dulu naik motor selama kehamilan di trimester berapa pun. Risiko naik motor terhadap kehamilan tetap ada dan perlu diwaspadai.

"Bila masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mulai dari trimester pertama untuk mendapatkan panduan yang tepat," ujar Sonpal.

Kondisi ibu hamil dilarang naik motor

Ada beberapa kondisi di mana Bunda perlu menghindari naik motor selama hamil. Melansir dari beberapa sumber, berikut 6 kondisinya:

1. Mual dan muntah

Mual dan muntah atau morning sickness kerap dialami bumil di trimester pertama. Mual dan muntah disertai pusing dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan saat naik motor. Akibatnya, bumil dapat berisiko jatuh dari motor.

2. Risiko melahirkan prematur

Bunda yang berisiko melahirkan prematur juga perlu berhati-hati saat naik motor. Terutama bila melalui jalan yang buruk dan menempuh perjalanan yang jauh. Guncangan jalan dan posisi duduk dalam waktu lama bisa membahayakan janin.

3. Bunda dalam kondisi lemas

Hindari naik motor bila Bunda sedang dalam kondisi lemas ya. Bahaya utama naik motor dalam kondisi ini adalah terjatuh. Apalagi bila sudah masuk trimester ketiga dan baby bump sudah besar.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara mengatasi perut kembung dan begah saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI BAHAYA NAIK MOTOR SAAT HAMIL: PLASENTA PREVIA

Ilustrasi Naik Motor

Beberapa Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Naik Motor/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD

4. Incompetent cervix

Dilansir Mayo Clinic, incompetent cervix terjadi ketika jaringan serviks terbuka, melemah atau memendek terlalu dini selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran prematur. Incompetent cervix dapat ditandai dengan sakit di perut dan munculnya keputihan. Bila ini terjadi, hindari duduk terlalu lama di atas motor.

5. Mengalami kram dan sakit perut bagian bawah

Duduk di atas motor dalam waktu lama bisa menyebabkan kaki dan punggung pegal. Kondisi ini bisa menjadi parah bila Bunda sudah mengalami kram atau sakit perut bagian bawah saat hamil.

Banner Imlek 2023

6. Mengalami plasenta previa

Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi pembukaan serviks selama bulan-bulan terakhir kehamilan. Menurut ulasan Healthline, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan hebat sebelum atau selama persalinan. Bunda yang didiagnosis plasenta previa perlu menghindari naik motor karena bisa berbahaya untuk janin.

Tips naik motor saat hamil

Ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan bila Bunda ingin naik motor saat hamil, terutama bila perjalanannya tidak jauh. Berikut 7 tips naik motor saat hamil agar tidak membahayakan Bunda dan janin:

  1. Selalu kenakan helm saat naik motor.
  2. Kenakan sepatu datar yang nyaman atau hindari sepatu berhak dan sandal bertali.
  3. Kenakan jaket berwarna neon cerah agar mudah terlihat saat naik motor di malam hari.
  4. Hindari berkendara saat musim hujan karena jalan licin dan banyak genangan air menutupi lubang jalan.
  5. Hindari kecepatan tinggi saat naik motor untuk mencegah jatuh atau kecelakaan.
  6. Selalu bawa sebotol air, ponsel dengan baterai terisi penuh, dan camilan sehat.
  7. Kenakan pakaian nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca.

(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda