Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Janin Mulai Bergerak dan Apa saja Gerakan Si Kecil di Dalam Perut?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 17 Feb 2023 10:29 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil dan Dokter
Kapan Janin Mulai Bergerak? Ini Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hxyume

Gerakan janin menjadi salah satu penentu kehamilan yang sehat. Lalu kapan janin mulai bergerak dan bisa dirasakan oleh ibu hamil atau bumil?

Gerakan janin dalam kandungan biasanya mulai dirasakan bumil sekitar usia kehamilan 16 minggu. Menurut American Pregnancy Association (APA), beberapa bumil dapat merasakan gerakan janin paling cepat di usia kehamilan 13 sampai 16 minggu.

Namun, ada pula yang tidak akan merasakan gerakan ini sampai usia kehamilan 18 hingga 20 minggu, terutama yang sedang hamil pertama. Sementara itu, untuk kehamilan kedua dan ketiga, biasanya gerakan mulai dirasakan mendekati usia kehamilan 18 minggu.

"Ingatlah bahwa setiap wanita dan setiap kehamilan berbeda sehingga mungkin tidak merasakan gerakan secepat yang dirasakan wanita lain. Ada rentang yang luas saat deteksi pertama gerakan janin bisa dirasakan, mulai dari 13 sampai 25 minggu," tulis APA, dikutip dari laman resminya.

Hal yang sama juga diungkapkan Jennifer Keller, M.D., asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di George Washington University di Washington, D.C. Menurut Keller, bumil yang hamil anak pertama biasanya merasakan gerakan janin sekitar usia kehamilan 20 minggu.

"Kebanyakan wanita pada kehamilan pertamanya mulai merasakan bayi bergerak sekitar 20 minggu," ujar Keller, dilansir Parents.

USG sudah bisa deteksi gerakan janin lebih awal

Namun, dari pemeriksaan USG, biasanya gerakan janin sudah bisa terdeteksi sejak awal kehamilan. Gerakan pertama ini mungkin terlihat sejak usia kehamilan 6 sampai 8 minggu.

Banyak orang mendeskripsikan gerakan pertama janin seperti 'berdenyut'. Lama-kelamaan seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan ini terasa seperti tendangan, Bunda.

Biasanya saat masuk usia 24 sampai 28 minggu, gerakan yang cukup kuat bisa dirasakan. Bunda bahkan dapat merasakan gerakan ini hanya dengan memegang perut.

"Hal pertama yang dilakukan bayi dalam kandungan adalah melakukan gerakan yang besar, seperti meregangkan dan merentangkan lengan dan kaki," ujar Keller.

Gerakan lain yang mungkin dirasakan adalah saat bayi berganti posisi. Bila Bunda merasa sakit di tulang rusuk karena gerakan ini, kemungkinan janin berada dalam posisi sungsang.

Lalu apa yang perlu dilakukan Bunda saat janin mulai bergerak?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga tanda-tanda ada gangguan pada janin di tiap trimester kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENTINGNYA PANTAU GERAKAN JANIN SAAT HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil dan Dokter

Kapan Janin Mulai Bergerak? Ini Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Pentingnya memantau gerakan janin menurut dokter

Memantau gerakan janin sangat penting selama kehamilan. Bila Bunda sudah merasakan gerakan janin pertama kali, sebaiknya mulai hitung gerakan ini setiap hari.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, menyarankan bumil untuk rutin menghitung gerakan janin saat mulai terasa di usia kehamilan 16 minggu. Bila gerakan janin berkurang, Bunda perlu waspada dengan komplikasi kehamilan.

"Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam. Bila berkurang, ibu hamil harus segera konsultasi ke dokter," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Bahasa Bayi dan Anak

Hal yang sama juga disampaikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr.Ilham Utama Surya, Sp.OG. Menurut Ilham saat dihubungi HaiBunda, gerakan janin yang kurang dari 10 kali atau tidak dirasakan selama trimester kedua dan ketiga bisa menandakan bayi sedang dalam bahaya.

"Bunda bisa evaluasi dengan merasakan gerakan janin, normalnya lebih dari 10 kali per hari atau lebih. Kalau sudah mulai kurang gerakannya, bisa langsung ke dokter," kata Ilham, beberapa waktu lalu.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda