Pilihan Cara agar Bunda Bisa Cukup Tidur Pasca Operasi Caesar, Hindari Risiko Depresi

Melahirkan pastinya membuat Bunda bahagia karena pada akhirnya bertemu dengan Si Kecil setelah menanti selama 9 bulan lamanya.

Tetapi jika Bunda melahirkan melalui operasi caesar, pemulihan pasca persalinan nya mungkin memerlukan beberapa tindakan pencegahan ekstra. Untuk itu, Bunda harus memastikan agar bisa pulih dengan benar hingga bisa kembali berdiri, termasuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

Selain penyembuhan dari operasi caesar, Bunda juga perlu merawat Si Kecil yang bergantung sepenuhnya pada Bunda. Jadi, tidur yang cukup sangat penting bagi Bunda.

Agar Bunda cukup tidur pasca operasi caesar

Saat Bunda cukup istirahat, Bunda akan lebih waspada dan mampu merawat bayi dan diri Bunda sendiri dengan baik. Begitu juga, saat Bunda beristirahat, energi yang terkumpul dapat membantu Bunda untuk menyembuhkan tubuh Bunda.

Bunda harus beristirahat sebanyak mungkin, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah operasi caesar. Ada juga yang merekomendasikan untuk Bunda tertidur saat Si Kecil tidur, atau meminta teman dan keluarga untuk datang agar Bunda bisa istirahat adalah cara yang bagus untuk meringankan beban di masa-masa awal.

Selama hari-hari awal dengan Si Kecil yang baru lahir, mungkin sulit untuk beristirahat sebanyak yang Bunda inginkan. Penyebab paling jelas adalah Bunda menyesuaikan diri dengan kebutuhan Si Kecil yang tidur selama 30 menit hingga 2 jam berturut-turut, jadi Bunda sering terbangun di malam hari untuk menyusui.

Tetapi alasan lain mengapa Bunda sulit tidur adalah karena Bunda sedang ada di masa pemulihan dari operasi caesar. Ini adalah operasi besar yang melibatkan sayatan di perut dan rahim Bunda.

Untuk itu, mungkin sulit untuk menemukan posisi tidur ternyaman, yang tidak memberikan tekanan tidak perlu pada luka penyembuhan Bunda. Tidak jarang juga Bunda merasa tidak nyaman di tempat sayatan untuk sementara waktu, yang dapat membuat Bunda sulit untuk tertidur.

Posisi tidur yang nyaman pasca operasi caesar

Bunda mungkin perlu mempertimbangkan beberapa posisi tidur berbeda, yang akan membantu mengurangi tekanan pada sayatan di perut dan lebih mudah tertidur. Berikut tips agar Bunda mendapatkan cukup tidur pasca operasi caesar, yang dikutip dari Healthline.

1. Posisi tidur punggung telentang

Meskipun tidur telentang tidak disarankan setelah Bunda hamil lebih dari 20 minggu, posisi ini direkomendasikan untuk Bunda yang baru pulih dari operasi. Ini menempatkan sedikit ketegangan dan tekanan pada sayatan Bunda dan memastikan bahwa tubuh Bunda sejajar.

Jika Bunda perlu meninggikan kaki atau membuat posisi ini lebih nyaman, boleh saja menambahkan bantal tubuh, selimut atau handuk yang digulung rapat di bawah lutut atau lengan. Namun, dengan posisi ini, Bunda pasti ingin memperhatikan bagaimana Bunda bangun dari tempat tidur.

2. Tidur telentang tidak rata

Dalam posisi ini, Bunda menggunakan bantal penyangga yang cukup untuk memberi kemiringan 45 derajat di tempat tidur Bunda. Meskipun ini mungkin posisi yang tidak biasa jika Bunda biasanya tidak tidur dengan cara ini, Bunda mungkin merasa relatif nyaman selama masa pemulihan.

Selain itu, tidak jarang Bunda yang melahirkan secara caesar, mengalami sleep apnea obstruktif pasca persalinan. Jadi, posisi tidur ini dapat mengurangi tekanan pada sayatan dan memastikan jalan napas Bunda terbuka dan tidak terhalang.

3. Tidur dengan posisi duduk tegak

Jika Bunda pernah begadang menonton acara favorit Bunda, berarti mungkin Bunda pernah tertidur dalam posisi duduk tegak. Posisi ini, mungkin tidak senyaman meringkuk di tempat tidur, tapi ini adalah pilihan yang bagus dan juga bisa sangat praktis di masa-masa awal pasca melahirkan caesar.

Pastikan untuk menggunakan beberapa bantal tambahan untuk membuat tidur tegak senyaman mungkin. Terutama jika Bunda sedang menyusui, tidur tegak membuatnya lebih mudah untuk memberi makan Si Kecil selama beberapa kali menyusui di malam hari.

4. Posisi tidur miring

Bagi sebagian orang, tepat setelah tidur terlentang, tidur menyamping adalah posisi kedua yang paling nyaman. Untuk Bunda yang baru pulih dari operasi caesar, ini adalah pilihan yang bagus karena tidak memberi tekanan tambahan pada sayatan dan bisa bangun dari tempat tidur lebih mudah.

Secara khusus, Bunda harus fokus untuk tidur miring ke kiri karena ini membuat aliran darah yang optimal dan juga membuat pencernaan lebih mudah.

Tips tambahan untuk mendapatkan tidur yang cukup

Mendapatkan istirahat malam yang nyenyak bisa jadi sulit bagi banyak orang, bukan hanya orang tua baru. Tetapi jika Bunda stres merawat Si Kecil yang baru lahir, sementara penyembuhan dari operasi besar dapat membuat Bunda sulit untuk tidur yang cukup.

Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa membuat Bunda lebih mudah tidur di malam hari, diantaranya adalah:

• Jika ada Ayah, minta tolong ia untuk berjaga malam
• Hindari main ponsel sebelum tidur
• Ciptakan lingkungan tidur yang santai
• Jika merasakan sakit segeralah bicara pada dokter
• Gunakan bantal kehamilan untuk menopang dan membantu meredakan titik-titik tekanan
• Jangan makan larut malam dan meminum kafein

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui apa yang harus dihindari dan risiko jika Bunda tidak cukup tidur.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang tips agar segera pulih setelah operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS AGAR BUNDA DAPATKAN CUKUP TIDUR PASCA OPERASI CAESAR

Pilihan Cara agar Bunda Bisa Cukup Tidur Pasca Operasi Caesar, Hindari Risiko Depresi/Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa yang harus dihindari?

Pemulihan dari operasi caesar mengharuskan Bunda memberi ruang dan waktu yang diperlukan untuk sembuh dengan benar. Ini juga berarti bahwa beberapa aktivitas dan perilaku mungkin perlu dihindari atau disesuaikan sampai Bunda setidaknya melewati 6 minggu pasca persalinan.

Berikut apa yang Bunda harus hindari:

• Mengangkat sesuatu yang lebih berat dari Si Kecil
• Mandi, sampai luka sayatan sembuh dan perdarahan nifas berhenti
• Berhubungan seks sampai diizinkan oleh dokter
• Berendam di kolam renang umum atau bak air panas
• Terlibat dalam latihan keras atau latihan otot inti sampai diizinkan oleh dokter
• Sering menggunakan tangga

Risiko tidak cukup tidur

Tidak cukup tidur dapat memengaruhi Bunda yang baru saja melahirkan, terutama yang menyusui, biasanya akan mengalaminya. Jadi jika Bunda tidak cukup tidur, itu akan membebani dalam hal suasana hati, kesehatan, keamanan, dan bahkan umur panjang.

Berikut adalah beberapa risiko dari tidak cukup tidur yang sangat penting untuk diperhatikan oleh Bunda sebagai orang tua baru yang dikutip dari Sleep Foundation:

1. Mudah marah

Dalam kondisi kurang tidur, Bunda mungkin lebih mudah tersinggung, cemas, atau cenderung menyerang teman, rekan kerja atau pasangan dan orang-orang terkasih lainnya.

2. Kecemasan dan depresi

Tanpa tidur yang cukup, Bunda berisiko lebih besar mengalami suasana hati yang negatif, kecemasan, dan depresi. Jika Bunda mengalami gejala kesehatan mental yang buruk, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter.

3. Kurang responsif

Tanpa tidur yang cukup, Bunda berisiko lebih besar membutuhkan waktu untuk merespon yang lebih lama, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti tabrakan kendaraan bermotor. Cobalah untuk menghindari mengemudi atau mengoperasikan kendaraan saat Bunda kurang tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup tidur juga dapat berdampak negatif pada pola asuh yang positif. Jika Bunda tidak cukup tidur, akan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi.

Tingkat stres yang lebih tinggi dikaitkan dengan kesulitan mengatur emosi. Kesulitan ini dapat membantu menjelaskan mengapa jika Bunda tidak cukup tidur, menunjukkan pola asuh yang kurang positif pada jam sebelum waktu tidur Si Kecil daripada Bunda yang cukup tidur.

Untuk itu, sebagai upaya mencegah risikonya, pastikan Bunda tidur yang cukup pasca operasi caesar karena jika tidak, akan berpengaruh juga pada Si Kecil.