Mengenal Foley Bulb Induction, Prosedur Proses Induksi Balon & Fungsinya

Bunda, salah satu tindakan medis yang akan dilakukan tenaga kesehatan untuk membantu memudahkan Bunda melahirkan adalah induksi kehamilan. Yaitu proses untuk merangsang kontraksi rahim agar mempercepat proses persalinan. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan pertimbangan medis tertentu, sesuai kebutuhan Bunda ya. 

Mengutip dari Whattoexpect, salah satu jenis induksi yang dilakukan oleh dokter untuk membantu proses persalinan Bunda adalah Foley bulb induction, Bunda. Metodenya dengan memasukkan selang atau kateter foley ke dalam rahim Bunda. 

Yuk kenali lebih jauh tentang Foley bulb induction mulai dari prosedur dan fungsinya. Simak terus ya. 

Mengenal Foley bulb induction

Melansir dari Babycenter, Foley bulb induction merupakan metode yang aman dan sederhana yang dapat menjadi pilihan yang baik, bagi wanita yang ingin mencoba menghindari obat induksi atau mereka yang tidak dapat menggunakannya, Bunda.

Whattoexpect menyebutkan, alasan dilakukannya Foley bulb induction di antaranya adalah karena:

• Serviks Bunda tidak kunjung melebar
  Biasanya leher rahim akan terbuka secara alami setelah tubuh siap untuk melahirkan. Tetapi jika belum menunjukkan tanda-tanda melebar, dokter dapat melakukan pematangan melalui metode ini, Bunda. 
• Mencoba metode induksi bebas obat
  Terkadang melalui teknik ini saja sudah cukup untuk memulai persalinan tanpa menggunakan obat atau hormon.
• Pernah menjalani operasi caesar
  Cara ini dipercaya lebih aman untuk menginduksi persalinan daripada obat untuk Bunda dengan pengalaman melahirkan secara caesar karena obat terkadang dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.

Ilustrasi Ibu Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Sementara untuk prosedur penerapannya, mengutip dari Myclevelandclinic adalah sebagai berikut:

• Bunda akan berbaring di meja periksa. Tenaga medis akan menggunakan spekulum untuk memeriksa serviks Bunda, kemudian akan menerapkan larutan yodium untuk membersihkan serviks untuk mengurangi risiko infeksi.
• Tenaga medis akan memantau detak jantung Si Kecil dan memastikan ia tertunduk di dalam rahim Bunda dengan aman.
• Setelah leher rahim bersih, tenaga medis akan memasukkan ujung bohlam Foley ke dalam leher rahim.
• Setelah terpasang, tenaga medis mengembangkan bola Foley dengan sekitar 1 ons garam.
• Kateter akan diikat tepat di luar vagina agar air tidak mengalir kembali, dan kemudian menyelipkan ujung kateter ke dalam vagina dengan kain kasa.
• Dalam beberapa kasus, Bunda mungkin juga menerima obat pematangan serviks seperti misoprostol.
• Kemudian, Bunda akan menunggu Foley bulb yang digelembungkan memberikan tekanan yang cukup pada serviks, untuk mendorongnya melebar agar segera melahirkan. 

Klik halaman berikutnya yuk Bunda. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan untuk ibu hamil. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video tentang cerita Tasya Kamila yang harus jalani induksi saat melahirkan:

[Gambas:Video Haibunda]