Janin di dalam kandungan telah menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan dan ahli kesehatan selama bertahun-tahun. Salah satu penelitian yang menarik adalah kemampuan janin untuk mendengar suara-suara di dalam rahim. 

Meskipun terdengar aneh, janin dapat mendengar suara-suara tertentu yang berasal dari luar rahim dan meresponsnya dengan gerakan atau reaksi tertentu.

Tapi, apakah janin bisa mendengar suara hati ibunya?

Janin bisa mendengar suara hati ibunya?

Tidak, janin tidak dapat secara langsung mendengar suara hati ibunya. Suara hati adalah suatu perasaan atau emosi yang tidak bisa didengar oleh orang lain, bahkan oleh janin dalam kandungan.

Namun, janin dapat mendengar suara-suara dari luar rahim seperti suara detak jantung ibu, suara bicara ibu, dan suara musik. 

Dilansir dari Healthy Children, sekitar minggu ke-18 hingga ke-26 kehamilan sistem pendengaran janin sudah cukup berkembang untuk dapat merespons suara-suara tersebut.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa janin dapat mengenali suara-suara yang sering didengar selama di dalam kandungan, seperti suara-suara orang tua atau musik tertentu, dan kemungkinan besar dapat merespons dengan gerakan atau reaksi tertentu. Namun, hal ini masih menjadi topik penelitian yang terus dikaji lebih lanjut.

Pada trimester pertama, sekitar minggu ke-7 hingga ke-8, sistem pendengaran janin mulai terbentuk, tetapi masih sangat primitif. Pada saat ini, janin hanya dapat merasakan getaran suara yang dihasilkan oleh detak jantung ibunya dan suara-suara dalam lingkungan rahim yang lebih keras. 

Suara-suara ini mungkin terdengar seperti suara gemuruh atau suara berdentum.

Sementara itu pada trimester kedua, sekitar minggu ke-18 hingga ke-26, sistem pendengaran janin telah berkembang secara signifikan. Dalam masa-masa ini, janin dapat merespons suara-suara dari luar rahim dengan gerakan atau reaksi tertentu. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa janin mungkin dapat mengenali suara-suara tertentu yang sering didengar selama di dalam kandungan, seperti suara bicara orang tua atau musik tertentu.

Namun, penting untuk diingat bahwa janin tidak dapat mendengar suara hati ibunya. Suara hati adalah perasaan atau emosi yang tidak dapat didengar oleh orang lain, bahkan oleh janin di dalam rahim. Walaupun begitu, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa janin bisa merasakan apa yang Bunda rasakan.

Selain itu, janin tidak dapat memahami arti kata-kata atau bahasa manusia. Oleh karena itu, janin tidak dapat mengerti kata yang diucapkan orang-orang di sekitarnya.

Lalu, apa saja tips agar pendengaran Si Kecil menjadi sempurna? Simak artikel berikutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 3 ciri janin bahagia: