sign up SIGN UP search

kehamilan

Kontraksi atau Pecah Ketuban, Mana yang Lebih Dulu Terjadi?

Arina Yulistara   |   Haibunda Sabtu, 11 Mar 2023 18:30 WIB
INI TAHAPAN SAAT AIR KETUBAN PECAH SECARA NORMAL
Ciri kontraksi palsu di trimester 3 kehamilan caption
  • Persalinan aktif

Selama persalinan aktif, serviks Bunda akan melebar dari 6 cm menjadi 10 cm. Kontraksi juga akan menjadi lebih kuat, dekat, dan teratur. Kaki Bunda mungkin kram dan bisa merasa mual. 

Pada persalinan aktif umumnya akan merasakan air ketuban pecah. Jika Bunda belum pergi ke dokter untuk melahirkan, sekaranglah waktunya.

Persalinan aktif sering berlangsung 4 hingga 8 jam atau lebih. Rata-rata, serviks Bunda akan melebar sekitar 1 cm per jam.


Puasa Syaban

Cara agar tetap nyaman saat proses persalinan aktif:

Dapatkan dukungan dari suami, keluarga, dan tim medis. Cobalah teknik pernapasan dan relaksasi untuk meredakan ketidaknyamanan Bunda.

Gunakan apa yang Bunda pelajari di kelas persalinan atau mintalah saran dari tim medis. Jika perlu berada dalam posisi tertentu untuk memungkinkan pemantauan ketat terhadap Bunda dan bayi, pertimbangkan cara-cara berikut untuk meningkatkan kenyamanan selama persalinan aktif:

  • Ubah posisi
  • Duduk di atas bola karet besar (bola bersalin)
  • Mandi air hangat atau berendam
  • Berjalan-jalan, berhenti bernapas melalui kontraksi
  • Lakukan pijatan lembut di antara kontraksi

Bagian terakhir dari persalinan aktif, sering disebut sebagai transisi, bisa sangat intens dan menyakitkan. Kontraksi akan datang berdekatan dan dapat berlangsung selama 60 hingga 90 detik.

Bunda akan mengalami tekanan di punggung bawah dan rektum. Beri tahu tim medis ketika Bunda merasakan dorongan untuk mengejan.

Jika ingin mengejan tapi belum melebar sepenuhnya, dokter akan meminta Bunda untuk menahannya. Mengejan terlalu cepat bisa membuat Bunda lelah dan menyebabkan leher rahim membengkak sehingga mungkin menunda persalinan.

Terengah-engah atau tiup melalui kontraksi. Transisi biasanya berlangsung 15 hingga 60 menit.

Tahap 2: Kelahiran bayi

Sudah waktunya! Bunda akan melahirkan bayi selama tahap kedua persalinan. Diperlukan beberapa menit hingga jam atau lebih untuk mendorong bayi ke luar. Mungkin perlu waktu lebih lama untuk Bunda yang baru pertama kali menjalaninya.

Cara agar tetap nyaman saat proses persalinan tahap kedua: Dorong!

Dokter akan meminta Bunda untuk mengejan setiap kontraksi atau memberi tahu kapan harus mengejan. Bunda mungkin diminta untuk mendorong ketika merasakan dorongan untuk melakukannya.

Ketika saatnya untuk mendorong, Bunda dapat bereksperimen dengan posisi yang berbeda sampai menemukan posisi paling nyaman. Bunda bisa mendorong sambil berjongkok, duduk, berlutut bahkan dengan tangan dan lutut.

Pada titik tertentu, Bunda mungkin diminta untuk mendorong lebih lembut atau tidak sama sekali. Memperlambat memberi waktu pada jaringan vagina untuk meregang daripada robek.

Agar tetap termotivasi, Bunda dapat bertanya apakah dapat merasakan kepala bayi di antara kedua kaki Bunda atau melihatnya di cermin. Setelah kepala bayi Bunda lahir, sisa tubuh akan segera menyusul.

Jalan napas bayi akan dibersihkan jika perlu. Jika melahirkan tanpa komplikasi, dokter mungkin menunggu beberapa detik hingga menit sebelum tali pusat dipotong.

Menunda penjepitan dan pemotongan tali pusat setelah melahirkan akan meningkatkan aliran darah yang kaya nutrisi dari tali pusat dan plasenta ke bayi. Ini meningkatkan simpanan zat besi bayi dan mengurangi risiko anemia, mendorong perkembangan, serta pertumbuhan yang sehat.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui tahap akhir persalinan.

kehamilan
Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
TAHAP KEDUA: KELAHIRAN BAYI
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!