kehamilan
Kontraksi atau Pecah Ketuban, Mana yang Lebih Dulu Terjadi?
Sabtu, 11 Mar 2023 18:30 WIB
Tahap 3: Kelahiran plasenta
Setelah bayi lahir, Bunda mungkin akan merasa sangat lega. Bunda juga bisa menggendong bayi di lengan atau perut. Hargai momen ini.
Ini bukan berarti sudah selesai, masih perlu melalui tahapan ketiga. Selama persalinan tahap tiga, Bunda akan melahirkan plasenta.
Plasenta biasanya lahir dalam 30 menit tapi prosesnya bisa berlangsung selama satu jam.
Cara agar tetap nyaman saat proses persalinan tahap ketiga: Tenang!
Saat ini fokus Bunda kemungkinan telah bergeser ke bayi. Bunda tidak menyadari apa yang terjadi di sekitar. Jika Bunda mau, cobalah menyusui bayi.
Bunda akan terus mengalami kontraksi ringan dan tidak terlalu menyakitkan yang berdekatan. Kontraksi membantu memindahkan plasenta ke jalan lahir.
Bunda akan diminta untuk mendorong dengan lembut sekali lagi untuk melahirkan plasenta. Bunda juga mungkin diberi obat sebelum atau setelah plasenta lahir untuk mendorong kontraksi rahim dan meminimalkan perdarahan.
Dokter juga akan memeriksa plasenta untuk memastikannya utuh. Setiap fragmen yang tersisa harus dikeluarkan dari rahim untuk mencegah perdarahan dan infeksi.
Jika Bunda tertarik, mintalah untuk melihat plasenta. Setelah melahirkan plasenta, rahim akan terus berkontraksi untuk membantunya kembali ke ukuran normal.
Perawat mungkin akan memijat perut Bunda. Ini dapat membantu rahim berkontraksi untuk mengurangi pendarahan.
Dokter juga yang akan menentukan apakah Bunda memerlukan perbaikan robekan di daerah vagina atau tidak. Jika tidak dibius, Bunda akan menerima suntikan bius lokal di area yang akan dijahit.
Itulah tahapan melahirkan. Nikmati prosesnya hingga bisa bersama bayi Bunda. Persiapan, rasa sakit, dan usaha Bunda akan terbayar. Jadi, usahakan bikin perasaan selalu senang selama proses melahirkan.
(pri/pri)
