Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil dalam Keadaan Darurat, Kemenkes: RS Tak Boleh Tolak & Berikan Pertolongan Pertama

ank   |   HaiBunda

Jumat, 10 Mar 2023 18:10 WIB

Ilustrasi di rumah sakit
Ibu Hamil dalam Keadaan Darurat, Kemenkes: RS Tak Boleh Tolak & Berikan Pertongan Pertama/ Foto: iStock

Kasus ibu hamil di Subang yang meninggal setelah ditolak oleh RSUD Ciereng Subang menjadi perbincangan beberapa hari terakhir. Wanita bernama Kurnaesih ini meninggal saat hamil 9 bulan, Bunda.

Sebelum meninggal pada Kamis (16/2/23) malam, Kurnaesih sempat diterima oleh Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, ketika akan masuk ke ruang pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif untuk mendapatkan tindakan, malah ditolak RSUD Ciereng dengan alasan pihak rumah sakit belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang. Demikian dilansir detikcom.

Berita meninggalnya Kurnaesih ini cukup menarik perhatian publik. Lalu sebenarnya apakah ibu hamil tidak bisa mendapatkan penanganan medis meski dalam keadaan darurat?

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan bahwa siapa pun yang berada dalam keadaan darurat haruslah mendapatkan pertolongan pertama. Hal ini telah diatur dalam undang-undang, Bunda.

"Secara umum, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan mana pun, sesuai undang-undang 36 pasal 32 kalau tidak salah ya. Dalam keadaan emergency, semua pasien harus dilakukan pertolongan pertama," ujar wanita yang akrab disapa Nadia ini kepada media di GoWork Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sistem rujukan untuk pasien darurat

Nah, bila rumah sakit tidak memiliki fasilitas yang memungkinkan, pasien dapat dirujuk. Rujukan dapat dilakukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan mampu menangani pasien.

"Jadi kalau kemudian sudah dilakukan, kalau memang fasilitas tidak memungkinkan, bisa dilakukan rujukan," ungkap Nadia.

Keadaan emergency atau darurat yang dimaksud di sini adalah kondisi yang mengancam nyawa pasien atau ibu hamil. Pertolongan pertama dalam keadaan darurat ini wajib diberikan tak hanya pada RS pemerintah, tapi juga RS swasta.

"Dalam keadaan emergency rumah sakit pemerintah atau swasta wajib memberikan penanganan. Tindakan emergency itu yang mengancam jiwa," ujar Nadia.

Sebelum dirujuk, ibu hamil yang berada dalam kondisi darurat juga perlu mendapatkan penanganan. Hal ini dilakukan untuk membantu perbaikan kondisi, Bunda.

Lalu seperti apa sistem rujukan dalam kasus darurat seperti ini?

Baca halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga tanda-tanda adanya gangguan pada janin, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PERTOLONGAN PERTAMA SEBELUM PASIEN DIRUJUK

Ilustrasi Rumah Sakit

Ibu Hamil dalam Keadaan Darurat, Kemenkes: RS Tak Boleh Tolak & Berikan Pertongan Pertama/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Faskes perlu beri pertolongan pertama sebelum pasien dirujuk

Kondisi apa pun yang masuk klasifikasi darurat harus segera ditangani secara medis. Ini juga termasuk kondisi ibu hamil yang mengalami kondisi darurat, seperti pecah ketuban.

"Artinya secara medis, itu harus ditangani, apa pun juga," kata Nadia.

Banner Hari Perempuan Internasional

Sistem rujukan terintegrasi dapat dilakukan bila faskes tidak bisa menangani pasien. Tapi sebelum dirujuk, pasien sudah seharusnya mendapatkan pertolongan untuk perbaikan kondisi.

"Seharusnya kan dilakukan rujukan, tapi ditangani dulu di awal untuk perbaikan penanganan, kasus apa yang terjadi pada ibu hamil ini? apakah ini kasus dia persalinan atau karena lainnya?" ujar Nadia.

Terkait kasus viral ibu hamil meninggal usai ditolak RSUD di Subang, Nadia memastikan pihak Kemenkes kini sedang melakukan investigasi. Kemenkes juga tengah menunggu klarifikasi dari Dinas Kesehatan Subang.

"Ini yang sedang kita klarifikasi juga, apakah RSUD sudah memberikan pertolongan pertama untuk stabilisasi. Kita lagi cek, apakah tidak dilakukan pengiriman dari rumah sakit sekitar," ungkapnya.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda