
kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Ingin Tetap Berpuasa Meski Tidak Sahur?
HaiBunda
Kamis, 23 Mar 2023 07:10 WIB

Berpuasa saat hamil sah-sah saja ya, Bunda. Terpenting, penuhi nutrisi dengan baik agar kehamilan tetap sehat. Nah, kira-kira bolehkah ibu hamil ingin tetap berpuasa meski tidak sahur ya, Bunda?
Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Berlomba-lomba mengerjakan amalan banyak dilakukan di bulan ini, tak terkecuali mereka yang sedang hamil dan ingin ikut berpuasa Ramadan.
Bolehkah ibu hamil berpuasa meski tidak sahur?
Menurut hukum Islam, ibu hamil dan ibu menyusui sebenarnya diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan bisa men-qadha puasa tersebut di waktu lain atau membayar fidyah.Â
Namun, bagi ibu hamil yang kondisi fisiknya baik dan merasa bisa berpuasa tanpa mengganggu kesehatan bayinya yang belum lahir, maka diperbolehkan berpuasa ya, Bunda. Tentu saja, mereka tetap harus mengikuti koridor berpuasa dengan baik sehingga kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga.
Puasa diketahui mengurangi risiko diabetes gestasional ada ibu hamil. Selain itu, puasa kehamilan cenderung tidak menimbulkan dampak signifikan pada kesehatan bayi. Menurut penelitian, puasa tidak berdampak signifikan pada kesehatan bayi.
Hal ini menyebabkan tidak adanya perubahan angka kelahiran, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi baru lahir. Namun, pada wanita yang berpuasa pada trimester pertama, ada kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk mengalami berat badan lahir rendah. Jadi, puasa saat hamil dianggap aman jika ibu hamil menjaga kesehatannya dengan baik.
Untuk menjaga puasa Bunda tetap sehat dan aman saat hamil, sebaiknya Bunda tidak melewatkan sahur. Sementara itu, sahur atau makan sebelum puasa merupakan awal dari hari.
Banyak orang tidak ingin makan apa pun sedini mungkin dan lebih suka tidur. Tetapi, jika Bunda ingin berpuasa saat hamil tanpa mengobarkan kesehatan bayi, ingatlah bahwa sahur adalah suatu keharusan.Â
Makanlah dengan baik saat sahur sehingga Bunda tidak merasa lelah sepanjang hari. Ini juga akan mencegah kelemahan yang dapat menyebabkan masalah kehamilan di masa depan, seperti dikutip dari laman Healthwire.
Kemudian, pilih makanan dengan baik. Sama seperti m akan sahur, apa yang dimakan juga penting. Untuk ibu hamil, memenuhi kebutuhan nutrisi bayi bisa menjadi hal yang sulit dan di situlah pemilihan makanan yang tepat menjadi penting. Ini berlaku untuk sahur dan buka puasa.Â
Pastikan untuk memilih jenis makanan yang tepat dan jika memungkinkan, hindari konsumsi makanan dan minuman manis, tambahkan lemak sehat ke dalam asupan, dan tambahkan buah dan sayuran dalam makanan harian.
Kemudian, cukup kebutuhan cairan dengan baik sehingga Bunda selalu terhidrasi sepanjang hari. Hidrasi penting saat berpuasa dan menjadi lebih penting lagi selama kehamilan. Untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi, pastikan untuk mendapatkan cairan yang cukup setiap harinya. Tidak mendapatkan cukup air dapat menyebabkan volume cairan ketuban yang rendah.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan video tentang bolehkah ibu hamil tak puasa Ramadan?
BOLEHKAH IBU HAMIL TETAP BERPUASA MESKI TIDAK SAHUR?
Bolehkah Ibu Hamil Ingin Tetap Berpuasa Meski Tidak Sahur?/Foto: istock
Jangan lupa, hindari sementara kafein karena terlalu banyak kafein dapat berdampak buruk bagi bayi. Kafein dapat membuat Bunda merasa dehidrasi serta dapat mengganggu tekanan darah dan memengaruhi kesehatan pencernaan.Â
Jika Bunda merasa tidak cukup sehat untuk berpuasa atau khawatir dengan kesehatan Bunda dan bayi, bicarakan dengan dokter sebelumnya ya, Bunda, seperti dikatakan Sarah Schenker, seorang ahli diet.Â
Pada akhirnya, memutuskan untuk berpuasa atau tidak merupakan pilihan yang sangat pribadi sehingga perlu dipertimbangkan secara matang. Berkonsultasi dengan dokter dapat memberikan Bunda berbagai pandangan mengenai kondisi Bunda dan juga bayi. Sehingga, dapat memberikan gambaran apakah Bunda mampu berpuasa atau tidak ke depannya.
Penelitian terbaru tentang puasa selama kehamilan menunjukkan sedikit atau tidak ada efek pada bayi baru lahir yang ibunya berpuasa saat hamil. Namun, beberapa wanita mungkin mengalami dehidrasi atau kekurangan energi, karena berpuasa. Inilah yang sejauh ini telah diberitahukan oleh penelitian ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Baby Center:
1. Puasa tidak membuat bayi  lebih mungkin lahir lebih awal (prematur).
2. Puasa selama kehamilan tidak berarti bahwa bayi cenderung memiliki berat lahir yang lebih rendah.
3. Bunda mungkin memiliki lebih sedikit energi jika berpuasa, karena Anda tidak mengonsumsi makanan dan air sebanyak yang Anda butuhkan.
4. Puasa selama trimester kedua kehamilan dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dan mencegah Bunda menambah berat badan ekstra.
Jika Bunda memiliki berat badan yang sehat dan memiliki gaya hidup sehat secara umum, kemungkinan besar Bunda akan dapat mengatasi puasa dengan lebih baik. Bayi Bunda membutuhkan nutrisi yang berasal dari Bunda, dan jika tubuh memiliki simpanan energi yang cukup, puasa kemungkinan akan berdampak lebih kecil.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda