
kehamilan
5 Kondisi Kehamilan yang Membutuhkan Obat Penguat Janin
HaiBunda
Senin, 27 Mar 2023 07:10 WIB

3. Persalinan prematur
Jika ada tanda mengalami persalinan prematur atau kurang dari 37 minggu maka kondisi kehamilan ini memerlukan obat penguat janin. Mengutip dari Verywell Family, tujuan diberikan obat penguat janin untuk menunda proses persalinan.
Jadi, suplemen memberikan janin lebih banyak waktu untuk berkembang sepenuhnya dalam rahim. Tentu juga membantu menghindari potensi komplikasi setelah lahir prematur, seperti kesulitan bernapas, gangguan penglihatan, hingga kelumpuhan otak.
4. Hamil kembar
Hamil kembar memiliki risiko tinggi terjadinya persalinan prematur. Hal ini disebabkan oleh peregangan rahim.
“Salah satu cara untuk mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan adalah dengan pemberian suplementasi (obat penguat kandungan),” kata dr. Ilham.
5. Preeklamsia
Kondisi kehamilan yang membutuhkan obat penguat janin lainnya ketika Bunda mengalami preeklamsia. Ini ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah dan kadar protein dalam urine pada ibu hamil.
Obat penguat janin dapat membantu memperlambat proses persalinan sehingga memberikan waktu tambahan bagi janin untuk berkembang dengan baik sebelum dilahirkan ke dunia.
dr. Ilham menambahkan, obat penguat janin bisa diberikan pada semua usia kehamilan, tergantung kondisi Bunda. Tidak ada efek samping berbahaya yang bisa terjadi.
Beberapa efek samping mungkin mengalami mual, muntah, atau sakit kepala. Untuk itu, Bunda tidak boleh mengonsumsi obat penguat janin atau kandungan tanpa seizin dokter.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Obat Penguat Kandungan Duphaston, Ketahui Aturan Minum, Manfaat & Efek Samping

Kehamilan
5 Kondisi Ibu Hamil yang Membutuhkan Obat Penguat Kandungan untuk Perkembangan Janin

Kehamilan
4 Jenis Obat Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil, Wajib dengan Resep ya Bun

Kehamilan
Obat Penguat Kandungan Alami, Ternyata Semudah Konsumsi Makanan Sehat

Kehamilan
5 Kondisi Ibu Hamil yang Butuh Obat Penguat Kandungan untuk Cegah Keguguran


5 Foto