HaiBunda

KEHAMILAN

5 Kondisi Kehamilan yang Membutuhkan Obat Penguat Janin

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 27 Mar 2023 07:10 WIB
5 Kondisi Kehamilan yang Membutuhkan Obat Penguat Janin/Foto: iStock
Jakarta -

Ada beberapa kondisi kehamilan yang membutuhkan obat penguat janin atau kandungan. Apa kondisi kehamilan Bunda salah satunya? 

Obat penguat janin atau kandungan umumnya diberikan untuk menunda persalinan. Tujuannya agar janin lebih banyak waktu berkembang sepenuhnya di dalam rahim dan menghindari komplikasi yang terkait kelahiran prematur. 

Obat penguat kehamilan ini bisa diberikan ketika Bunda memiliki kondisi tertentu yang berisiko keguguran hingga membahayakan kesehatan diri sendiri serta janin dalam kandungan. Obat ini berisi zat aktif progesteron untuk mempertahankan kehamilan. 


Kondisi kehamilan yang membutuhkan obat penguat janin

Secara alami, hormon progesteron dalam tubuh wanita bisa mempertahankan kehamilan hingga 9 bulan. Cara kerjanya dengan merelaksasi otot-otot rahim sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang.

Mungkin Bunda khawatir akan efek samping dari obat penguat tersebut. Namun ada kondisi ketika Bunda harus mengonsumsinya demi mempertahankan janin dalam kandungan.

Hormon progesterone bila bertahan akan mempertahankan kehamilan hingga 9 bulan, dengan merelaksasi otot-otot Rahim sehingga janin dapat tumbuh dan berkembang.

Mari kita bahas mengenai kondisi kehamilan yang butuh obat penguat kandungan atau janin.

1. Sering flek

Salah satu kondisi kehamilan yang butuh obat penguat janin atau kandungan ketika Bunda sering flek, terutama pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Bunda yang sering flek pada trimester pertama bisa berisiko tinggi mengalami keguguran. 

Dokter obgyn Ilham Utama Surya, SpOG, mengatakan bahwa ada kemungkinan infeksi, kelainan janin, malnutrisi, atau gangguan hormon jika Bunda sering flek usia kehamilan di bawah 20 minggu. Untuk itu, Bunda butuh obat penguat kandungan dengan suplemen yang mengandung progesteron tersebut.

UpSpring Shrinkx Belly Bamboo/ Foto: Lazada

2. Riwayat keguguran lebih dari 2 kali

dr. Ilham mengatakan kalau Bunda ada riwayat keguguran lebih dari dua kali maka perlu suplemen progesteron atau obat penguat kandungan. Ini tentu untuk mengurangi risiko keguguran berulang.

“Menurut konsensus yang dirilis oleh HIFERI (Himpunan Endokrinologi dan Fertilitas Indonesia), salah satu cara untuk menanggulangi ini adalah pemberian suplementasi progesterone,” tulis dr. Ilham untuk HaiBunda. 

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui kondisi kehamilan yang membutuhkan obat penguat janin lainnya. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 6 obat untuk atasi batuk saat hamil:



(pri/pri)
KONDISI KEHAMILAN YANG BUTUH OBAT PENGUAT JANIN

KONDISI KEHAMILAN YANG BUTUH OBAT PENGUAT JANIN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

Parenting Annisa Karnesyia

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mom's Life Amira Salsabila

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK