Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Ciri-ciri Pengentalan Darah saat Hamil, Termasuk Perubahan Warna Kulit di Kaki

vania dinda   |   HaiBunda

Senin, 24 Apr 2023 11:25 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil dan Dokter
5 Ciri-ciri Pengentalan Darah saat Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Pengentalan darah atau yang juga disebut trombosis adalah gumpalan darah yang terbentuk ketika darah berubah dari cair menjadi padat. Tubuh biasanya membuat gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan setelah tergores atau terpotong. 

Namun terkadang gumpalan darah itu dapat sebagian atau seluruhnya menghalangi aliran darah di pembuluh darah, seperti vena atau arteri. Siapa pun dapat mengalami pengentalan darah, tetapi Bunda yang sedang hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah selama kehamilan dan hingga 3 bulan setelah melahirkan.

Pengentalan darah saat hamil

Dikutip March of Dimes, kebanyakan dari Bunda yang mengalami pengentalan darah memiliki kehamilan yang sehat. Namun kondisi tersebut juga dapat menimbulkan masalah bagi sebagian Bunda yang sedang hamil.  

Dalam kasus yang parah, pengentalan darah dapat menyebabkan kematian bagi Bunda dan janin. Tetapi dengan melakukan tes dan perawatan, dapat membantu untuk melindungi dan menyelamatkan Bunda dan janin.

Jika Bunda sedang hamil atau mencoba untuk hamil dan pernah mengalami masalah pengentalan darah sebelumnya, beri tahu dokter pada pemeriksaan prakonsepsi (sebelum kehamilan) atau pada pemeriksaan perawatan pranatal pertama.

Begitu juga jika ada seseorang dalam keluarga seperti orang tua, saudara laki-laki atau perempuan Bunda yang memiliki masalah dengan pengentalan darah, jangan lupa untuk bicarakan dengan dokter.

Bunda juga dapat berbicara dengan dokter tentang tes darah untuk mengetahui apakah Bunda menderita trombofilia. Ini adalah kondisi kesehatan yang meningkatkan peluang untuk membuat gumpalan darah yang tidak normal.

Beberapa wanita hamil dengan trombofilia membutuhkan pengobatan dengan obat yang disebut pengencer darah. Obat ini dapat menghentikan gumpalan agar tidak menjadi lebih besar dan mencegah pembentukan gumpalan baru.

Penyebab pengentalan darah saat hamil

Bagi Bunda yang sedang hamil, 5 kali lebih mungkin mengalami pengentalan darah dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Alasannya mungkin karena:

  • Saat Bunda hamil, darah Bunda lebih mudah menggumpal untuk mengurangi kehilangan darah selama persalinan dan melahirkan.
  • Darah mungkin mengalir lebih sedikit ke kaki di akhir kehamilan karena bayi yang sedang tumbuh menekan pembuluh darah di sekitar area panggul.
  • Saat Bunda hamil, Bunda mungkin mengalami lebih sedikit gerakan atau imobilitas (tidak banyak bergerak) seperti saat Bunda istirahat di tempat tidur atau dalam tahap pemulihan dari melahirkan.
LazadaLazada/ Foto: Lazada

Ciri-ciri pengentalan darah saat hamil

Dikutip dari Healthline, gumpalan darah dapat terbentuk di mana saja di tubuh Bunda yang terdapat suplai darah. Ciri-ciri yang mungkin Bunda rasakan akan bergantung pada lokasi gumpalan yang menghalangi aliran darah. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan diantaranya:

  1. Bengkak, nyeri, terasa hangat, atau nyeri tekan yang tidak berhubungan dengan cedera (terutama pada salah satu atau kedua kaki)
  2. Adanya perubahan warna kulit (kemerahan atau kebiruan) di kulit kaki Bunda
  3. Tiba-tiba kesulitan bernapas atau sesak napas
  4. Detak jantung menjadi lebih cepat, gelisah, atau tidak teratur
  5. Tekanan darah rendah.
A pregnant woman has her blood pressure checked by her obstetrician at a routine prenatal appointmentIlustrasi ibu hamil/ Foto: Getty Images/FatCamera

Cara mengurangi risiko pengentalan darah

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko pengentalan darah saat hamil:

  • Kenali tanda dan ciri-ciri pengentalan darah.
  • Tanyakan dengan dokter tentang risiko apa yang akan terjadi.
  • Bergerak atau meregangkan tubuh dalam perjalanan jauh. Jadi, jika Bunda duduk lebih dari 4 jam dalam perjalanan, usahakan untuk sering menggerakkan kaki atau berjalan-jalan. Bunda bisa mencoba peregangan kaki sambil duduk seperti meluruskan kaki dan menggerakkan pergelangan kaki dan jari kaki. Bunda juga dapat menarik lutut ke dada dan menahannya dengan tangan selama 15 detik.
  • Perbanyak cairan seperti meminum air.
  • Mengenakan pakaian longgar.
  • Ikuti instruksi dokter selama kehamilan dan setelah melahirkan, karena biasanya dokter akan memberikan obat-obatan seperti pengencer darah atau meminta Bunda datang untuk pemeriksaan perawatan prenatal tambahan.

Pengentalan darah dapat menyebabkan kerusakan organ, serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Ada banyak faktor risiko yang perlu diperhatikan, yang dapat meningkatkan peluang untuk mengalami pembekuan darah.

Perhatikan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pengentalan darah, dan ikuti beberapa cara yang dapat ikuti ambil untuk mengurangi risiko secara keseluruhan. Sebaiknya, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan tentang apakah obat-obatan atau pakaian yang baik dan harus dihindari.

Intinya, Bunda perlu mengetahui faktor risiko terlebih dahulu, sehingga Bunda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan diri.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang serba-serbi pengentalan darah saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda