Perut Ibu Hamil Sering Dielus & Dipegang Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Berbahayakah?

Hari Raya Idul Fitri merupakan momen berkumpulnya keluarga dan sanak saudara untuk saling bersilaturahmi dan bermaafan. Wajar saja bila Lebaran menjadi ajang untuk bertemu dan menanyakan kabar orang-orang yang memang jarang bertemu di hari biasa.

Biasanya pula, saat melihat ada ibu hamil, tak sedikit saudara dan teman yang otomatis ingin mengelus perut ibu hamil sebagai tanda perhatian dan kasih sayang. Namun, memang tidak semua ibu hamil merasa nyaman dengan respons tersebut ya karena memang meskipun perut yang sedang hamil terlihat menonjol, itu tetap bagian dari tubuh Bunda dan milik Bunda.

Jika Bunda tidak nyaman dan tidak ingin orang terus menyentuh perut Bunda tanpa bertanya terlebih dahulu, ada beberapa tips tentang cara mengatasinya.

Tips mencegah perut ibu hamil dielus dan dipegang orang lain

Inilah tips yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah orang lain menyentuh perut jika Bunda merasa tidak nyaman, berikut ini:

1. Berikan penghalang

Mungkin cara paling efektif untuk mencegah orang menyentuh perut Bunda tanpa diminta adalah mempelajari cara memberikan penghalang. Bunda bisa menghalangi dengan tangan, tas, minuman, atau barang apapun yang sedang Bunda pegang.

2. Mengelus balik

Meskipun tips ini akan membutuhkan sedikit keberanian, Bunda mungkin juga bisa menghentikan orang yang sering mengelus atau memegang perut Bunda dengan melakukan hal yang sama ke perut mereka.

Mereka mungkin akan bertanya-tanya mengapa Bunda mengelus perut mereka. Tetapi cara ini perlu Bunda lakukan untuk menunjukkan bahwa orang tidak selalu nyaman jika disentuh atau dielus tanpa bertanya sebelumnya.

3. Katakan terus terang untuk tidak menyentuhnya

Dengan beberapa orang, terutama orang asing, Bunda mungkin harus terus terang dan meminta mereka untuk tidak menyentuh perut Bunda. Jadi, Bunda cukup mengatakan, "Tolong jangan sentuh perut saya, itu membuat saya tidak nyaman." 

Bahkan jika mereka bertanya mengapa, Bunda dapat membiarkannya lalu pergi. Bunda tidak berutang penjelasan kepada siapa pun, karena itu tubuh Bunda dan pilihan Bunda sendiri.

4. Menolak dengan halus

Sebagian orang mungkin akan bertanya pada Bunda apakah mereka boleh menyentuhnya, namun jika Bunda keberatan, Bunda bisa menolaknya secara halus.
Bunda bisa mengatakan, "Tolong jangan sentuh perutku sekarang, itu menyebabkan perutku kram," atau, "Bayinya sedang istirahat sekarang dan aku tidak ingin dia mulai menendang lagi."

Bunda juga bisa berkata, "Oh, jangan sentuh perutku, kulitku sangat sensitif saat ini," atau "Tidak, terima kasih, aku sudah dielus-elus."

Apa pun alasan yang Bunda berikan, kebanyakan orang akan menghormati keinginan Bunda, terutama jika Bunda mengatakannya sambil tersenyum. Bunda bahkan dapat menekankan nada bicaranya secara halus.

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang penyebab perut kencang dan keras saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]

PERUT IBU HAMIL SERING DIELUS & DIPEGANG ORANG LAIN SAAT KUMPUL LEBARAN, BERBAHAYAKAH?

Perut Ibu Hamil Sering Dielus & Dipegang Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Berbahayakah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Apakah perut yang sering dielus dan dipegang orang lain berbahaya?

Menurut Motherly, meskipun mengelus atau memegang perut tidak berbahaya, tapi bukan berarti tidak menjadi masalah saat Bunda hamil. Tidak seorang pun boleh menyentuh tubuh Bunda tanpa izin dari Bunda, seperti saat Bunda tidak hamil, dan begitu pun juga saat Bunda hamil.

Naluri Bunda saat hamil juga meningkat pesat. Bunda belum pernah bertemu dengan Si Kecil, tetapi Bunda sudah memiliki dorongan bawaan untuk melindunginya.

Hal ini juga harusnya menjadi pembelajaran sosial dari waktu ke waktu, agar mencegah seseorang untuk bertindak agresif terhadap Bunda. Intinya, jika Bunda tidak ingin seseorang menyentuh tubuh Bunda, mereka tidak boleh menyentuh tubuh Bunda.

Pada akhirnya, itu adalah tubuh Bunda dan kehamilan Bunda. Sama seperti Bunda memiliki hak untuk mengizinkan orang mengelus perut, Bunda juga memiliki hak untuk meminta seseorang untuk tidak menyentuhnya, terlepas dari hubungan mereka dengan Bunda. 

Jadi ketahuilah bahwa, kemungkinan besar, orang-orang yang mengulurkan tangan untuk mengelus atau memegang perut memiliki niat untuk memberi perhatian dan kasih sayang yang tulus, tetapi penerimaan atau penolakan Bunda terhadap gerakan itu sepenuhnya valid, dan perlu dihormati.