HaiBunda

KEHAMILAN

Janin Menguap Pertanda Perkembangan Otak? Ini Penjelasannya Menurut Penelitian

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 12 Apr 2023 17:51 WIB
Janin Menguap Pertanda Perkembangan Otak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Janin menguap pertanda perkembangan otaknya sedang berjalan, Bunda. Studi menemukan kaitan antara perilaku janin ini dengan aktivitas perkembangan otaknya.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal PLoS One pada tahun 2015. Studi menjelaskan bahwa pola menguap janin dapat digunakan untuk menilai apakah pertumbuhannya berjalan secara normal atau tidak.

Salah satu penulis studi, Nadja Reissland, mengatakan kepada LiveSciense, bahwa para ilmuwan tidak tahu alasan kenapa bayi menguap. Namun menurut psikolog perkembangan di Durham University di Inggris ini, perilaku menguap dapat berubah sepanjang hidup seorang manusia.


Berbeda dengan orang dewasa, aktivitas menguap pada bayi 'tidak menular'. Bayi yang mengalami anemia akan menguap lebih sering selama di dalam rahim, dibandingkan bayi sehat.

Studi dalam jurnal Ultrasound Obstetrics and Gynecology tahun 1999 ini, juga menjelaskan bahwa bayi prematur lebih sering menguap dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.

Hasil studi tersebut lalu membuat Reissland penasaran tentang apakah pola menguap pada janin dapat menjadi penanda awal perkembangan bayi yang sehat dalam rahim.

Sebelumnya, pola menguap juga pernah diteliti dari hasil USG, Bunda. Sayangnya, hasil USG belum bisa membedakan pola menguap dengan membuka mulut yang refleks untuk mempersiapkan bayi menyusu. Pada saat menguap, siklus gerakan membuka mulut lebih panjang daripada saat gerakan menutup.

Nah, untuk membuktikannya, tim peneliti lalu mengambil video USG 3 dimensi dari tujuh janin perempuan dan delapan dari janin laki-laki sebulan sekali. Video diambil saat mereka tumbuh dari usia kehamilan 24 minggu hingga 36 minggu.

Ditemukan bahwa janin menguap sekitar enam kali dalam 1 jam pada usia kehamilan 24 minggu. Pola menguap lalu berkurang dan berhenti pada usia 36 minggu.

Dalam temuannya, Reissland mengungkapkan bahwa menguap belum tentu menjadi pertanda janin mengantuk. Kemudian, hal ini dikaitkan dengan perkembangan otak janin.

"Mengingat frekuensi menguap dalam penelitian kami menurun di usia kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu, tampaknya itu menunjukkan bahwa perilaku menguap dan membuka mulut yang sederhana memiliki fungsi maturasi di awal kehamilan," ujar Reissland, melansir dari The Guardian.

Lalu bagaimana kaitan antara pola menguap dan perkembangan otak janin? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 3 ciri janin bahagia, dalam video berikut:

(ank/rap)
MENGUAP BISA MENJADI PEMICU PEMATANGAN OTAK JANIN

MENGUAP BISA MENJADI PEMICU PEMATANGAN OTAK JANIN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Mom's Life Arina Yulistara

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure

Usia Berapa Anak Sudah Berhenti Tidur Siang? Simak Penjelasannya

Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia

Kebiasaan Tidur Bersandar di Jendela Pesawat Ternyata Bahaya, Ini Alasannya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK