Ciri Janin Cacat dalam Kandungan Bisakah Dilihat dari USG?

Bisakah Ciri Janin Cacat dalam Kandungan Dilihat dari USG?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Banyak orang bertanya-tanya, apakah ciri cacat janin dalam kandungan bisa dideteksi melalui USG? Harapannya, janin sehat setiap kali diperiksa melalui USG.

Ya, salah satu metode yang sering digunakan untuk memantau perkembangan janin adalah ultrasonografi (USG), atau yang lebih dikenal sebagai "pemeriksaan USG".

Tetapi, apakah USG dapat membantu mengidentifikasi adanya cacat pada janin? Jawabannya, ternyata bisa. Dilansir dari Hopkins Medicine, ada berbagai keadaan yang bisa dideteksi USG lebih dini. Beberapa keadaan tersebut adalah:

1. Kelainan struktural

USG memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan janin dan struktur tubuhnya dengan menggunakan gelombang suara tinggi.

Dokter dapat melihat apakah ada kelainan struktural pada janin, seperti masalah pada jantung, cacat pada tabung saraf (spina bifida), kelainan pada saluran kemih, atau kelainan pada ekstremitas.

2. Pertumbuhan terhambat

USG juga dapat membantu dokter mengukur pertumbuhan janin. Jika pertumbuhan janin terlalu lambat atau tidak sesuai dengan perkiraan usia kehamilan, hal ini dapat menjadi tanda adanya cacat atau masalah kesehatan lainnya pada janin.

Melalui USG, dokter dapat memantau pertumbuhan janin dari waktu ke waktu dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ada masalah yang terdeteksi.

3. Anomali kromosom

Beberapa cacat janin disebabkan oleh kelainan pada kromosom, yang dapat terlihat melalui USG dalam beberapa kasus. Contohnya adalah down syndrome, sindrom Edwards, dan sindrom Patau.

Namun, penting untuk diingat bahwa USG tidak dapat memberikan diagnosis yang pasti dalam hal ini. Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah atau tes genetik tambahan.

Perlu diingat bahwa tidak semua cacat pada janin dapat terdeteksi melalui USG, dan ada kemungkinan adanya kesalahan diagnosis.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang kondisi Bunda dan kebutuhan pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan.

Secara keseluruhan, USG dapat memberikan petunjuk awal tentang kemungkinan adanya cacat pada janin. Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan Bunda harus tes USG? Dapatkan jawabannya di halaman berikut, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi mengenai cacat janin dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KAPAN SEBAIKNYA IBU HAMIL MELAKUKAN USG?

Bisakah Ciri Janin Cacat dalam Kandungan Dilihat dari USG?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Saat menjalani kehamilan, ibu hamil sering kali ingin memastikan bahwa janin yang sedang tumbuh di dalam rahim berkembang dengan baik. Salah satu alat yang umum digunakan untuk memantau kesehatan janin adalah ultrasonografi (USG), atau yang lebih dikenal sebagai "pemeriksaan USG".

Tetapi, kapan sebaiknya ibu hamil mulai melakukan tes USG? Jawabannya adalah pada saat umur kehamilan 18-20 minggu.

Pada umumnya, tes USG yang paling umum dan komprehensif selama kehamilan dilakukan antara umur kehamilan 18-20 minggu. Pada titik ini, organ dan struktur janin sudah cukup berkembang untuk dapat terlihat dengan jelas melalui USG.

Tes USG pada periode ini dapat memberikan informasi penting tentang perkembangan janin, termasuk mendeteksi kelainan struktural yang mungkin ada.

Pada tahap kehamilan 18-20 minggu, USG memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai kelainan struktural pada janin. Dokter dapat melihat organ-organ utama, seperti jantung, otak, tulang belakang, dan organ-organ lainnya, untuk memastikan bahwa semuanya terbentuk dengan baik.

Jika ada kelainan atau potensi cacat yang terdeteksi, langkah-langkah selanjutnya dapat diambil untuk memberikan perawatan yang diperlukan.

Selain itu, tes USG pada umur kehamilan ini juga dapat membantu dokter memantau pertumbuhan janin. Dokter dapat mengukur ukuran janin, lingkar kepala, panjang tulang paha, dan berat janin untuk memastikan bahwa pertumbuhannya sesuai dengan standar yang diharapkan.

Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan mengambil tindakan yang diperlukan, jika menemukan keanehan atau kelainan ketika masa-masa pertumbuhan janin.

Selain itu, melakukan tes USG pada periode ini juga dapat membantu menentukan umur kehamilan dengan lebih akurat. Terkadang, tanggal terakhir menstruasi atau perhitungan awal umur kehamilan mungkin tidak akurat, dan USG dapat memberikan perkiraan yang lebih tepat tentang usia kehamilan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perkembangan janin sesuai dengan minggu kehamilan yang sebenarnya.

Meskipun tes USG pada umur kehamilan 18-20 minggu merupakan momen yang umum, ada situasi tertentu di mana tes USG dapat dianjurkan pada tahap kehamilan lainnya. Misalnya, jika ada indikasi kekhawatiran kesehatan janin, riwayat kehamilan yang rumit, atau jika dokter memerlukan pemantauan yang lebih sering.

Penting untuk berbicara dengan dokter kandungan Bunda untuk menentukan kapan tepatnya Bunda perlu melakukan tes USG berdasarkan situasi pribadi Bunda. Sehat selalu ya, Bunda!