sign up SIGN UP search

kehamilan

Apakah Bunda yang Melahirkan Caesar juga Alami Perdarahan Vagina?

Putri Monica Patricia   |   Haibunda Kamis, 25 May 2023 13:04 WIB
Ilustrasi melahirkan Apakah Bunda yang Melahirkan Caesar juga Alami Perdarahan Vagina?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput
Jakarta -

Operasi caesar merupakan salah satu metode persalinan yang umum dilakukan jika terdapat komplikasi yang berisiko pada Bunda dan janin. Meskipun prosesnya melibatkan sayatan pada perut dan rahim, Bunda mungkin bertanya-tanya apakah Bunda yang melahirkan caesar juga mengalami pendaran vagina?

Melahirkan secara pervaginam atau normal  adalah impian setiap Bunda. Hal ini tentu karena stigma masyarakat yang berkembang dan mengelompokkan Bunda dari cara melahirkannya.

Meskipun begitu, perjuangan Bunda-Bunda yang melahirkan caesar juga tidak boleh dianggap sepele. Selain pemulihannya yang lebih lama dari melahirkan pervaginam, tahukah Bunda, bahwa meskipun melahirkan secara caesar tidak melibatkan jalur vagina, pendarahan vagina tetap akan Bunda alami?


Pendarahan ini tidak berbahaya dan normal ya, Bunda. Pendarahan itu berasal dari tempat plasenta Si Kecil yang menempel pada rahim Bunda.

Jika Bunda ingin mengetahui lebih banyak tentang pendarahan vagina setelah operasi caesar dan perawatannya, simak terus artikel ini ya, Bunda.

Pendarahan vagina setelah operasi caesar

Bunda, seperti yang telah dibahas di atas, meskipun Bunda melahirkan dengan menjalani operasi caesar, Bunda masih akan mengalami pendarahan dari vagina setelah melahirkan. Ini adalah pendarahan normal dari tempat plasenta menempel pada rahim.

Melansir dari Tommy’s, pendarahan vagina ini disebut sebagai lochia dan akan berlangsung selama dua hingga enam minggu setelah melahirkan. Perhitungan ini tidak benar-benar pasti ya, Bunda, karena terkadang pendarahan berlangsung lebih lama. Tetapi, pendarahan seharusnya sudah berhenti dalam 12 minggu, Bun.

Mengutip Raisingchildren, pendarahan vagina yang Bunda alami mungkin akan cukup berat di minggu pertama dan berwarna merah atau merah kecokelatan, seperti halnya di hari-hari awal ketika Bunda sedang menstruasi berat. Di saat-saat ini, Bunda juga mungkin melihat beberapa gumpalan darah kecil di pembalut.

Selanjutnya di beberapa minggu ke depan, pendarahan akan berkurang. Warnanya pun berubah menjadi merah muda atau cokelat muda.

Karena faktor hormonal, rahim juga akan berkontraksi ketika Bunda sedang menyusui. Sehingga memicu pendarahan yang cukup berat disertai kram setiap kali Bunda menyusui. Selain ketika menyusui, pendarahan berat juga bisa Bunda alami saat berolahraga, dan bangun di pagi hari.

Ilustrasi melahirkanIlustrasi melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput

Tips menggunakan pembalut bersalin

Untuk mengatasi pendarahan, Bunda harus sedia banyak pembalut bersalin baik di rumah sakit atau ketika sudah pulang ke rumah. Berikut ini adalah beberapa tips seputar pembalut bersalin yang bisa Bunda terapkan setelah melahirkan

  • Daripada pembalut tipis untuk menstruasi, gunakan pembalut bersalin agar Bunda lebih nyaman dan bidan atau dokter bisa melihat berapa banyak darah yang hilang.
  • jangan menggunakan produk pembalut dalam, seperti tampon dan cangkir menstruasi, selama 6 minggu pertama untuk mencegah infeksi.
  • Ganti pembalut setiap kali Bunda ke toilet.
  • Cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

Kapan harus menghubungi bidan atau dokter?

Bunda, pendarahan vagina memang hal yang normal setelah persalinan baik pervaginam ataupun caesar. Namun jika Bunda merasakan hal-hal seperti berikut ini, segera hubungi bidan atau dokter ya.

  • Pendarahan tidak menjadi ringan seiring waktu atau pendarahan berat datang tiba-tiba.
  • Bunda mengeluarkan gumpalan besar seukuran tomat setelah 24 jam pertama. Hal ini bisa saja bukan sesuatu yang berbahaya. Namun sebagai antisipasi, beritahukan kepada bidan dan dokter agar mereka bisa memantaunya ya, Bunda.
  • Memiliki tanda-tanda infeksi, seperti nyeri hebat, suhu tinggi, menggigil atau darah atau cairan vagina berbau tidak sedap.
  • Bunda memiliki kekhawatiran tentang pendarahan yang sedang Bunda alami.

Itulah Bunda beberapa fakta tentang pendarahan vagina setelah operasi caesar, semoga bermanfaat dan bisa meredakan kekhawatiran Bunda, ya. Namun jika Bunda merasakan keluhan atau kekhawatiran lain seputar pendarahan vagina setelah melahirkan baik secara normal ataupun caesar, segera konsultasikan ke bidan atau dokter ya, Bunda.


Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.



(pri/pri)
kehamilan
Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!