KEHAMILAN
Penyebab Kehamilan 40 Minggu Belum Ada Tanda Melahirkan, Bahayakah Lewat HPL?
Nanie Wardhani | HaiBunda
Selasa, 23 May 2023 21:30 WIBPernyataan bahwa ibu hamil selama 9 bulan 10 hari atau 40 minggu, kerap menjadi patokan tanggal melahirkan. Namun, apakah berbahaya jika kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan?
Sebagian ibu hamil mungkin akan khawatir jika kehamilan sudah memasuki usia 40 minggu namun belum ada tanda akan melahirkan. Keselamatan hingga kesehatan janin menjadi fokus utama jika Bunda melahirkan melewati tanggal perkiraan lahir.
Namun apakah benar Bunda perlu khawatir? Apa saja Penyebab kehamilan 40 minggu belum ada tanda melahirkan dan apakah ini membahayakan janin?
Lalu apa yang harus Bunda lakukan saat terlambat, kontraksi belum mulai, dan belum ada tanda-tanda persalinan? Nah, santai, bernafaslah, dan ingat bahwa HPL atau Hari Perkiraan Lahir Bunda hanyalah perkiraan. Menurut sebuah ulasan di laman Parents, para peneliti memperkirakan bahwa lebih dari 10 persen kehamilan berlangsung selama 41 minggu atau lebih.
Penyebab Kehamilan 40 Minggu Belum Ada Tanda Melahirkan
Mengapa Bunda sudah memasuki usia kehamilan 40 minggu tapi belum ada tanda akan melahirkan? Berikut adalah beberapa alasan umum yang biasanya terjadi, seperti dilansir dari Healthline:
- Kehamilan pertama
- Bunda memiliki riwayat melahirkan bayi yang lahir setelah usia kandungan 40 minggu
- Keluarga Bunda memiliki riwayat melahirkan bayi setelah usia kandungan 40 minggu
- Obesitas
- Hamil bayi laki-laki
- Salah perhitungan hari perkiraan lahir
Apa yang akan terjadi jika bayi Bunda lahir melewati 40 minggu?
Jika hari perkiraan lahir telah berlalu, Bunda bisa menghubungi dokter kandungan dan menerima perawatan medis untuk mempercepat kontraksi. Bunda bisanya juga akan diberi jadwal kontrol kandungan lebih sering daripada sebelumnya.
Dokter mungkin akan menyarankan beberapa pemantauan tambahan dan tes medis untuk memastikan bayi sehat. Banyak dokter akan mulai merekomendasikan beberapa pemeriksaan kehamilan sekitar usia kandungan memasuki 40 atau 41 minggu.
Mereka juga akan meminta Bunda ekstra waspada dalam melakukan hitungan tendangan dan mencatat pergerakan bayi Bunda.
Pengujian dapat terjadi sekali atau dua kali seminggu dan dapat mencakup:
- Uji nonstres (Nonstress test/NST). Ini berguna untuk mengukur detak jantung bayi Bunda untuk jangka waktu tertentu (biasanya sekitar 20 menit).
- Tes stres kontraksi (Contraction stress test/CST). Ini dilakukan untuk mengukur detak jantung bayi Bunda saat rahim berkontraksi untuk menentukan apakah ada gawat janin.
- Profil Biofisik (Biophysical profile/BPP). Ini melibatkan kombinasi pemantauan detak jantung janin dan pemeriksaan ultrasonografi. Kombinasi beberapa tes ini memungkinkan dokter untuk memeriksa detak jantung, gerakan, dan tonus otot janin. Tingkat cairan ketuban juga dapat dinilai selama USG.
Pemeriksaan serviks. Pemeriksaan manual ini memungkinkan dokter untuk menentukan kondisi serviks Bunda. Serviks sepenuhnya melebar dan menghilang selama persalinan, jadi dokter Bunda akan mencari tanda-tanda pematangan dan perubahan lain yang mengindikasikan persalinan akan segera dimulai.
Lalu apakah melahirkan setelah lewat dari 40 minggu memiliki risiko bagi Bunda dan bayi? Temukan informasi lebih lengkapnya di halaman selanjutnya Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak tanda mau melahirkan lainnya dalam video di bawah ini:
(rap/rap)

BAHAYAKAH JIKA MELAHIRKAN LEWAT DARI HPL
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara agar Cepat Kontraksi dan Pembukaan Lancar di kehamilan 40 Minggu
11 Tanda Melahirkan sebelum Hari Perkiraan Lahir agar Ibu Hamil Siap Hadapi Persalinan
3 Gerakan Jitu yang Ampuh Redakan Nyeri saat Kontraksi, Bumil Pelajari Ya
9 Tanda-tanda Mau Melahirkan dalam Waktu 1-2 Hari
TERPOPULER
Deretan Anak Artis Kuliah di Luar Negeri, Ini Potretnya Hidup Mandiri di AS dan Inggris
10 Rekomendasi Playground Bekasi untuk Mengisi Liburan Anak Seru, Lengkap Indoor-Outdoor
Studi Ungkap Penyebab Kasus Anemia Meningkat Seiring Bertambahnya Usia Kehamilan
Momen Irish Bella Habiskan Waktu dengan Keluarga Baru, Potretnya Bikin Netizen Haru
Cerita Aline Adita Jalani Masa Akhir Kehamilan, Akui Trimester 3 Terberat karena Hal Ini
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
3 Resep Donat Labu Kuning yang Kekinian, Lembut dan Empuk
6 Model yang Tetap Tampil saat Hamil, Terbaru Jasmine Tookes di Victoria Secret 2025
10 Rekomendasi Playground Bekasi untuk Mengisi Liburan Anak Seru, Lengkap Indoor-Outdoor
Studi Ungkap Penyebab Kasus Anemia Meningkat Seiring Bertambahnya Usia Kehamilan
Deretan Anak Artis Kuliah di Luar Negeri, Ini Potretnya Hidup Mandiri di AS dan Inggris
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kronologi Ayah Raline Shah Jadi Korban Penipuan Rp254 Juta Lewat WA
-
Beautynesia
6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur agar Bangun Lebih Segar Setiap Hari
-
Female Daily
5 Inspirasi Refresh Rumah di Bulan Ulang Tahun ala IKEA!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Prewedding Tao Eks EXO dengan Xu Yiyang, Romantis Bak Fairy Tale
-
Mommies Daily
10 Jasa Caregiver atau Perawat Lansia 2025, Harga Mulai Rp150 Ribu per Hari