Do's and Don'ts untuk Kehamilan Pertama Bunda, Perhatikan Kualitas Tidur ya Bun

Merupakan hal yang wajar jika Bunda merasakan banyak kekhawatiran ataupun ketakutan pada kehamilan pertama. Pada artikel kali ini Bubun akan mengajak Bunda untuk mengetahui beberapa aturan do’s and don’ts atau hal yang boleh dan tidak boleh Bunda lakukan saat kehamilan untuk Bunda yang pertama kali hamil.

Kehamilan merupakan fase yang kompleks ya, Bunda. Pada masa ini Bunda pasti mengalami banyak emosi seperti senang, bersemangat, hingga khawatir. Terlebih di kehamilan pertama, Bunda mungkin akan merasa sedikit kewalahan dengan beberapa perubahan tubuh serta pergolakan emosi yang Bunda alami.

Penting untuk dipahami bahwa kehamilan bukanlah suatu penyakit ya, Bunda. Kehamilan hanya perlu dianggap sebagai perpanjangan fisiologis dan karenanya, perawatan ekstra perlu dilakukan. Untuk itu, Bunda membutuhkan semacam panduan untuk melewati fase ini.

Tips menjalani kehamilan pertama

Melalui Health Shots, dr. Jayashree Nagaraj Bhasgi, Senior Gynecologist dan Obstetrician, di Fortis Hospital, Richmond Road, Bengaluru, membagikan beberapa tips terbaik untuk Bunda yang pertama kali hamil. Berikut adalah beberapa hal yang harus dan tidak boleh Bunda lakukan selama kehamilan:

1. Mual saat hamil

Pada trimester pertama kehamilan, merupakan hal yang wajar dan normal jika Bunda sering mengalami mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Hal itu disebut morning sickness dan umum dialami para Bunda.

Bunda juga mungkin akan sering merasa lelah, lesu, dan mengantuk selama tahap awal ini. Ini  disebabkan karena peningkatan hormon kehamilan, Bun. Dokter kandungan Bunda mungkin akan memberi Bunda obat dengan asam folat.

Jika Bunda mengalami muntah parah meskipun telah minum obat, Bunda sama sekali tidak dapat makan atau bahkan minum, wajib menghubungi dokter untuk menilai kesehatan umum Bunda secara khusus untuk dehidrasi dan untuk merawat Bunda sesuai kebutuhan.

Makan tepat waktu dan banyak minum air putih akan membantu Bunda mencegah dehidrasi dan penurunan berat badan. Makanan sehat buatan sendiri akan lebih baik baik. Fase mual ini akan perlahan berhenti setelah Bunda melewati trimester pertama. Bunda juga akan merasa lebih baik dengan nafsu makan yang meningkat.

2. Bepergian di awal kehamilan

Bepergian baik dengan kereta, bus, atau sepeda motor baiknya Bunda hindari pada trimester pertama. Namun, jika Bunda seorang wanita pekerja, sebenarnya Bunda dapat terus bekerja, selama pekerjaan Bunda tidak membahayakan kehamilan dan Bunda selalu berhati-hati untuk menjaga Si Kecil di dalam kandungan Bunda.

3. Pertambahan berat badan saat hamil

Penting untuk diingat bahwa kenaikan berat badan selama kehamilan bisa sangat cepat Jika Bunda tidak memperhatikan apa yang Bunda makan dan kebanyakan menghabiskan waktu untuk beristirahat.

Kenaikan berat badan yang diperbolehkan banyaklah 1 kg per bulan, itu pun jika Bunda memulai kehamilan dengan berat badan dan indeks massa tubuh yang ideal. Jika terjadi kenaikan berat badan yang cepat karena kebiasaan makan yang tidak sehat, Bunda dapat rentan terkena diabetes dan hipertensi dalam kehamilan.

Diet selama kehamilan pertama harus seimbang dan harus memasukkan lebih banyak karbohidrat kompleks seperti sayuran daripada karbohidrat olahan seperti gula dan nasi. Bunda juga memerlukan protein seperti telur, susu, daging tanpa lemak, makanan laut dan lemak, dan kacang. Kecambah, buah-buahan, beri, dan buah-buahan kering juga sehat untuk kehamilan. Makanan asin, pedas dan berminyak yang berlebihan tidak dianjurkan ya.

4. Sembelit

Mencukupi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih dapat membantu Bunda  untuk mencegah infeksi saluran kemih dan sembelit pada kehamilan. Sembelit adalah masalah umum selama kehamilan, jadi disarankan agar Bunda makan makanan kaya serat. Sertakan bit, wortel, pisang, apel, beri, dan lentil.

5. Tidur yang cukup

Mengutip dari Healthline, perubahan kadar hormon, kecemasan, dan perasaan penuh antisipasi mungkin akan membuat Bunda sulit tidur selama kehamilan. Namun Bunda perlu banyak tidur di masa kehamilan.

Tidur malam yang cukup hingga delapan jam ditambah istirahat di siang hari itu baik bagi Bunda. Untuk posisi, disarankan Bunda tidur dengan posisi miring kiri karena dapat meningkatkan sirkulasi darah dari Bunda ke arah bayi.

6. Olahraga

Bergerak dan berolahraga juga diperlukan selama kehamilan ya, Bunda. Jalan kaki sebelum melahirkan biasanya akan direkomendasikan oleh dokter kandungam Bunda. Bunda juga bisa melakukan meditasi, latihan pernapasan dalam, hingga yoga untuk membantu relaksasi.

Jika Bunda bekerja sambil duduk, mengambil waktu istirahat sejenak untuk berjalan-jalan selama beberapa menit sangat dianjurkan. Mengenakan sepatu yang lembut dengan desain tumpuan yang baik dan pakaian yang longgar dapat membuat Bunda merasa nyaman.

7. Suplemen dan vaksinasi

Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral adalah cara terbaik untuk memenuhi nutrisi tubuh Bunda yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil dalam kandungan.

Vitamin prenatal yang mengandung tingkan nutrisi tertentu seperti asam folat dan kalsium sangat Bunda butuhkan. Suplemen zat besi, multivitamin dan kalsium juga akan direkomendasikan. Selain itu, vaksinasi terhadap tetanus, difteri, pertusis dan flu juga akan disarankan dokter selama kehamilan.

8. Aktivitas seksual

Aktivitas seksual harus dibatasi. Meski begitu, tetap dapat dilanjutkan selama tidak ada kontraindikasi. Misalnya, saat tumbuh plasenta di bagian bawah rahim atau saat tekanan darah meningkat di mana Bunda disarankan banyak beristirahat.

Itulah Bunda beberapa hal yang harus dan tidak boleh Bunda lakukan selama kehamilan untuk panduan Bunda menjalani kehamilan pertama, semoga bermanfaat ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.