
kehamilan
10 Cara Membuat Anak Jenius Sejak di Kandungan, Tak cuma Konsumsi Makanan Bergizi
HaiBunda
Rabu, 14 Jun 2023 19:30 WIB

Saat Bunda hamil, ada banyak cara yang dapat Bunda lakukan untuk membantu perkembangan otak anak Bunda sejak dalam kandungan dan membuat anak jenius.
Tidak hanya makanan bergizi, tetapi juga terdapat berbagai langkah yang dapat Bunda ambil untuk memberikan stimulasi yang tepat bagi perkembangan otak Si Kecil.
Dilansir dari Modern Mom dan berbagai sumber lain, berikut ini adalah sepuluh cara yang dapat Bunda lakukan untuk membuat anak jenius sejak dalam kandungan.
Cara membuat anak jenius sejak dalam kandungan
1. Konsumsi buah dan sayuran
Makanan bergizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, terutama saat ia masih dalam kandungan.
Buah dan sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan untuk membangun sel-sel otak yang sehat. Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran segar, karena setiap jenis memiliki nutrisi yang berbeda.
Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pisang, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, dapat memberikan nutrisi yang penting bagi perkembangan otak bayi.
2. Ikuti kelas yoga
Yoga adalah latihan fisik yang aman dan bermanfaat untuk ibu hamil. Selain membantu menjaga kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan, yoga prenatal juga dapat memberikan manfaat khusus bagi perkembangan otak bayi.
Gerakan-gerakan dalam yoga prenatal membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke rahim, yang berarti lebih banyak nutrisi dan oksigen dapat mencapai bayi.
Selain itu, yoga juga membantu mengurangi stres, yang dapat berdampak positif pada perkembangan otak bayi.
3. Dengarkan musik klasik
Mendengarkan musik klasik seperti karya-karya Mozart atau Beethoven telah dikaitkan dengan peningkatan perkembangan otak pada anak-anak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat merangsang otak bayi dan meningkatkan kemampuan kognitif serta kreativitas di kemudian hari. Pilihlah musik yang menenangkan dan hindari suara yang terlalu keras atau berisik.
4. Konsumsi suplemen DHA
DHA (asam docosahexaenoic) adalah jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi. DHA membantu membangun struktur sel-sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Meskipun DHA dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, mengkonsumsi suplemen DHA yang direkomendasikan oleh dokter dapat memastikan bahwa Bunda mendapatkan asupan yang cukup selama kehamilan.
5. Hindari obat-obatan, alkohol, dan rokok
Mengonsumsi obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, dan terpapar bahan kontaminan berbahaya selama kehamilan dapat berdampak buruk pada perkembangan otak bayi.
Zat-zat tersebut dapat merusak sel-sel otak dan mempengaruhi fungsi perkembangan yang normal.
6. Menjalani kehamilan dengan usia kehamilan ideal
Menjalani kehamilan hingga usia penuh sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Proses perkembangan otak berlangsung sepanjang kehamilan, dan bayi membutuhkan waktu yang cukup untuk mengembangkan otaknya secara optimal.
Melahirkan sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko masalah perkembangan, termasuk perkembangan otak yang tidak sempurna.
7. Berolahraga
Selain yoga, olahraga ringan selama kehamilan dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak Si Kecil. Olahraga seperti berjalan kaki hingga berenang yang aman dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke rahim.
Olahraga juga membantu menjaga kebugaran fisik dan mental ibu hamil, sehingga memberikan lingkungan yang optimal bagi perkembangan otak bayi.
8. Storytelling
Berbicara dan membacakan cerita pada bayi saat masih dalam kandungan dapat memberikan rangsangan yang berharga bagi perkembangan otaknya. Suara-suara yang diucapkan oleh ibu dapat didengar oleh bayi melalui dinding perut.
Dengan berkomunikasi secara teratur, Bunda membantu merangsang perkembangan kemampuan bahasa, pendengaran, dan sosial bayi.
Bacakan buku anak-anak atau cerita yang menarik dengan suara yang lembut dan penuh kasih untuk membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan membiasakan bayi dengan suara-suara yang akan dia dengar setelah lahir.
9. Konsumsi telur dan ikan
Telur dan ikan mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung perkembangan otak bayi. Telur mengandung kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk pembentukan sel-sel otak dan perkembangan memori.
Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3, seperti DHA, yang sangat baik untuk perkembangan otak. Omega-3 membantu membangun struktur sel-sel otak dan dapat meningkatkan kognisi dan kemampuan belajar anak di kemudian hari.
10. Menjaga tingkat hormon tiroid tetap seimbang
Hormon tiroid yang seimbang penting untuk perkembangan otak yang sehat pada bayi. Gangguan tiroid selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi dan kemampuan belajarnya di kemudian hari.
Jika ada masalah dengan tingkat hormon tiroid, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk menjaga keseimbangan hormon tersebut selama kehamilan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Bunda memberikan dukungan penting bagi perkembangan otak Si Kecil sejak dalam kandungan dan dapat membuat Si Kecil jadi jenius sejak dalam kandungan. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Bunda ambil dapat memberikan kontribusi besar dalam membentuk kecerdasan dan potensi anak Bunda di masa depan.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda