8 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil, Mudah Dibuat di Rumah

Wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena hipertensi. Menurut CDC dan American Pregnancy Association, tekanan darah tinggi memengaruhi hingga 8 persen wanita hamil, dan jumlah itu terus meningkat.

Tekanan darah tinggi selama kehamilan memberi tekanan tambahan pada jantung dan ginjal Bunda hamil. Risiko penyakit jantung dan ginjal serta stroke meningkat. Komplikasi lain juga dapat terjadi, termasuk persalinan prematur, solusio plasenta, hambatan pertumbuhan janin, dan lain-lain. 

Karena itu, sangat penting untuk memantau tingkat tekanan darah Bunda dengan cermat selama kehamilan. Selain melalui pengobatan tertentu, Bunda juga bisa menurunkan darah tinggi melalui jus yang dapat Bunda buat sendiri di rumah. Apa saja? Yuk simak terus, Bunda. 

Tekanan darah tinggi selama kehamilan

Sebagaimana dikutip dari CDC, beberapa wanita mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Hal ini dapat membuat ibu dan bayinya berisiko mengalami masalah selama kehamilan. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan masalah selama dan setelah melahirkan.

Kabar baiknya adalah bahwa tekanan darah tinggi dapat dicegah dan diobati, Bunda. Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi, sangat umum terjadi. Di Amerika Serikat, tekanan darah tinggi terjadi pada 1 dari setiap 12 hingga 17 kehamilan di antara wanita berusia 20 hingga 44 tahun.

Meski sangat umum. Namun, dengan kontrol tekanan darah yang baik, Bunda dan janin cenderung dapat tetap sehat.

8 Jus penurun darah tinggi saat hamil

Melansir dari Mom Junction, berikut merupakan jus yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada Bunda hamil dan bisa Bunda buat di rumah. Di antaranya:

1. Jus jeruk

Manfaat:

• Sumber vitamin C, antioksidan kuat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Mengandung natrium dan kalium yang menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.
• Vitamin B6 dan folat membantu perkembangan otak janin.

Cara membuat:

• Peras sedikit atau gulung jeruk dengan kuat menggunakan telapak tangan di atas meja.
• Kupas, dan potong menjadi empat bagian.
• Haluskan dalam penggiling atau juicer. Jika terlalu kering, tambahkan air secukupnya dan sedikit pemanis secukupnya.
• Jika Bunda tidak menginginkan ampasnya, saring jusnya.
• Nikmati segelas jus jeruk segar dan tidak dipasteurisasi

2. Jus wortel

Manfaat:

• Sumber kaya beta-karoten yang membantu meningkatkan penglihatan ibu dan janin.
• Vitamin C membantu kolagen produksi di kulit dan tulang, juga bertindak sebagai antioksidan untuk menghilangkan radikal bebas.
• Kalium menormalkan detak jantung, meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kram otot.

Cara membuat:

• Cuci dan gosok wortel untuk menghilangkan kotoran dan kotoran.
• Potong sayuran menjadi potongan-potongan kecil dan tambahkan ke dalam blender atau juicer.
• Tambahkan air agar blender tetap lancar.

3. Jus nanas

Manfaat:

• Bromelain dalam jus buah bertindak sebagai pengencer darah alami, sehingga mengobati tekanan darah tinggi dan juga mencegah pembentukan bekuan darah.
• Vitamin B1 mengatur sistem saraf, jantung, dan sangat membantu fungsi otot.
• Aroma jus mengaktifkan suasana hati dan menurunkan tanda-tanda kecemasan dan depresi.

Cara membuat:

• Kupas dan potong nanas menjadi potongan-potongan kecil.
• Masukkan ke dalam blender, dan tambahkan air dan gula.
• Kumpulkan jus bening dengan menyaring melalui saringan.
• Tambahkan air jika jus sangat kental.
• Taburkan sedikit garam hitam, dan ini opsional.
• Segarkan dengan beberapa daun mint di atasnya.

4.  Jus bit

Manfaat:

• Dipenuhi dengan betalain, jus bit yang meradang mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh edema.
• Meningkatkan kadar hemoglobin, oleh karena itu, menurunkan risiko anemia selama kehamilan.
• Kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi

5. Jus apel

Manfaat:

• Mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan fitokimia yang menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
• Konsumsi teratur menurunkan risiko kanker kerongkongan, laring, usus besar, dan paru-paru.
• Mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.

Cara membuat:

• Kupas kulitnya dan potong apel kecil-kecil.
• Tambahkan ke air secukupnya dan rebus.
• Biarkan hingga dingin, dan campurkan dengan air.
• Sajikan jus apel segar, Bunda bisa menambahkan jus lemon untuk meningkatkan rasa.

6. Jus delima

Manfaat:

• Vitamin K memperkuat tulang, dan merupakan obat ajaib untuk pembekuan darah.
• Folat melindungi Bunda hamil dari cacat tabung saraf
• Mengandung polifenol sebagai komponen dalam buah yang berfungsi melindungi otak

Cara membuat:

• Masukkan buah delima ke dalam blender, dan haluskan hingga benar-benar hancur.
• Gunakan saringan untuk menyaring jus.
• Bunda dapat menggunakan spatula untuk menekan pulp ke saringan.
• Minum selagi segar.

7. Jus anggur

Manfaat:

• Magnesium dalam anggur membantu meredakan kram kehamilan.
• Mengurangi stres, dan sangat membantu ibu hamil sebelum melahirkan.
• Antioksidan seperti flavon, anthocyanin, linalol, geraniol dan tannini membantu melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Cara membuat:

• Rendam anggur dalam wadah besar berisi air, dan bilas hingga bersih.
• Masukkan ke dalam blender, dan tambahkan gula jika perlu.
• Tambahkan air, dan blender sampai halus.Saring jus menggunakan saringan.
• Bunda dapat menambahkan sejumput garam atau jus lemon segar untuk menambah rasa.

8. Jus stroberi

Manfaat:

• Kalium membantu fungsi jantung normal.
• Yodium bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
• Gula alami yang ada di dalamnya merangsang aktivitas mental dan ingatan.

Cara membuat:

• Bilas dan potong stroberi menjadi potongan-potongan kecil.
• Tambahkan gula secukupnya, dan haluskan semuanya hingga halus.
• Bunda juga dapat menambahkan beberapa jus lemon segar untuk meningkatkan rasa.
• Menggunakan saringan, saring jus.
• Segera minum jus segar yang rasanya manis dan asam.

Semoga informasi mengenai jus alami untuk menurunkan darah ibu hamil di atas membantu ya! 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video mengenai obesitas ibu hamil di bawah ini: