Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

15 Makanan Bisa Cegah Pusing Ibu Hamil, Tambah Hb di Trimester 2

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jul 2023 21:00 WIB

Ilustrasi wanita hamil sakit kepala atau anemia
15 Makanan Bisa Cegah Pusing Ibu Hamil, Tambah Hb di Trimester 2/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Apakah Bunda sering merasa pusing ketika hamil? Bunda mungkin saja sedang mengalami anemia, hal ini bisa diketahui jika hitung darah lengkap menunjukkan bahwa sel darah merah Bunda yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, terbilang rendah. Kondisi anemia bisa membuat Bunda merasa pusing, lelah, kedinginan, dan kehabisan napas.

Dalam kebanyakan kasus anemia yang terjadi selama kehamilan, penyesuaian pola makan dapat mencegah pusing yang Bunda rasakan karena anemia dan menempatkan Bunda kembali ke jalur yang benar.

Apa itu anemia selama kehamilan?

Menurut Cleveland Clinic, anemia adalah kondisi ketika Bunda tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin Bunda yang sedang berkembang. Ketika tubuh Bunda tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Sel darah merah mengandung protein penting yang disebut hemoglobin (Hb). Protein ini menahan oksigen dan membantu sel darah merah Bunda membawa oksigen dari paru-paru ke tubuh Bunda.

Ini juga membantu membawa karbon dioksida dari tubuh Bunda ke paru-paru sehingga Bunda bisa menghirupnya.

Untuk menghasilkan sel darah merah dan hemoglobin, tubuh Bunda membutuhkan pasokan zat besi dan vitamin yang konsisten. Tanpa pasokan itu, tubuh Bunda tidak akan menghasilkan hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen dengan baik ke organ tubuh Bunda. Sangat umum bagi wanita untuk mengalami anemia selama kehamilan karena mereka tidak memiliki cukup zat besi dan vitamin lainnya.

Banner Perawatan Bayi

Apa saja gejala anemia selama kehamilan?

Bunda mungkin tidak melihat gejala anemia ringan pada awalnya. Seiring waktu, Bunda mungkin merasa:

  • Kelelahan 
  • Dingin
  • Sesak napas

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk:

  • Pusing atau lemas
  • Detak jantung cepat
  • Sakit kepala 
  • Kulit pucat, kering atau mudah memar.
  • Sakit lidah
  • Gerakan yang tidak diinginkan di kaki bagian bawah (sindrom kaki gelisah).

Sebelum Bunda terlanjur terkena anemia dan merasakan gejala-gejala di atas termasuk pusing saat hamil, maka sebaiknya Bunda melakukan usaha pencegahan agar Bunda tidak terkena anemia saat hamil.

Apa saja cara cegah pusing saat hamil karena anemia yang bisa Bunda lakukan? Mari simak lengkapnya di halaman selanjutnya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA CEGAH PUSING SAAT HAMIL KARENA ANEMIA

15 Makanan Bisa Cegah Pusing Ibu Hamil, Tambah Hb di Trimester 2/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Cara terbaik untuk mengobati jenis anemia yang paling umum adalah memastikan Bunda mendapatkan cukup zat besi, B12, dan asam folat. Minum vitamin prenatal setiap hari. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Bunda tentang vitamin prenatal mana yang mereka rekomendasikan.

Selain itu, Bunda juga dapat melakukan perubahan pola makan yang juga bisa membantu. Makan lebih banyak makanan yang tinggi zat besi seperti bayam, daging sapi tanpa lemak dan kalkun.

Makanan yang tinggi vitamin yang membantu tubuh Bunda menyerap zat besi (seperti vitamin C) juga penting, termasuk buah jeruk, tomat, dan paprika. Perubahan pola makan ini akan membantu Bunda menambah Hb atau haemoglobin di trimester ke 2 kehamilan Bunda.

15 Makanan bisa cegah pusing ibu hamil

Lalu makanan apa saja yang bisa Bunda konsumsi untuk membantu mencegah anemia dan pusing bagi ibu hamil? Menurut Very Well Family, selama kehamilan, Bunda membutuhkan 27 mg zat besi setiap hari. Memasukkan makanan berikut ke dalam menu makanan sehari-hari Bunda adalah cara yang baik untuk mencapai tujuan harian. 

  1. Sayuran hijau gelap, seperti bayam dan kangkung: 3 mg per 1/2 cangkir sayuran matang
  2. Buah kering, termasuk aprikot, plum, kismis, dan buah ara: 1 mg per 1/4 cangkir
  3. Raspberry: 0,8 mg per cangkir
  4. Bit: 1 mg per cangkir
  5. Brokoli: 0,7 mg per cangkir
  6. Kentang potong dadu: 1,2 mg per cangkir
  7. Kacang, kacang polong, dan lentil: 4 hingga 6 mg per cangkir
  8. Telur, terutama kuning telurnya: 1 mg per telur besar
  9. Daging, terutama daging merah dan hati, meskipun daging babi, ayam, dan domba juga baik: 2 hingga 3 mg per porsi 3 ons
  10. Ikan Tuna: 1 mg per porsi 3 ons
  11. Tiram: 8 mg per porsi 3 ons
  12. Tahu: 3 mg per 1/2 cangkir
  13. Sereal, biji-bijian, dan pasta yang diperkaya: Periksa label kemasan, kandungannya bervariasi pada setiap merk
  14. Oatmeal: 2 mg per cangkir (dimasak)
  15. Roti gandum utuh: 0,5 mg per potong

Bunda mungkin mengalami pusing dan sedikit anemia selama kehamilan karena volume darah meningkat sebanyak 20 - 30 persen. Menjaga menu makanan yang kaya zat besi, vitamin C dan vitamin B membantu memperbaiki dan mencegah anemia.

Mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari juga dapat membantu Bunda dalam hal ini. Bicaralah dengan dokter Bunda tentang risiko anemia selama kehamilan dan kekhawatiran apa pun yang mungkin Bunda miliki.

Simak juga video tentang anemia pada ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda