HaiBunda

KEHAMILAN

Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia dan Sakit Kepala

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 15 Aug 2023 16:03 WIB
Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia dan Sakit Kepala/Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Makan buah-buahan banyak manfaatnya pada ibu hamil dan bayinya. Bahkan sejumlah buah dapat menambah darah untuk ibu hamil, sehingga mencegah dari anemia dan sakit kepala.

Ibu hamil penting untuk makan makanan sehat karena nutrisi yang tepat dapat membantu janin berkembang dan tumbuh sebagaimana mestinya. Dan makan banyak buah segar selama kehamilan dapat membantu memastikan ibu dan bayi tetap sehat. 

Buah segar mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting dan juga merupakan sumber serat yang baik. Bunda dapat meningkatkan asupan vitamin dengan mengemil buah.


Buah penambah darah untuk ibu hamil

Natalie Olsen, ahli diet terdaftar dan ahli fisiologi olahraga mengatakan bahwa kebanyakan orang menyadari bahwa diet yang sehat itu harus mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, serta lemak sehat. Namun, ibu hamil mungkin belum menyadari bahwa buah tertentu sangat bermanfaat selama kehamilan.

"Makan banyak buah segar selama kehamilan dapat membantu memastikan ibu dan bayi tetap sehat. Buah segar mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting dan juga merupakan sumber serat yang baik," kata Olsen dikutip dari MedicalNewsToday.

Melansir Tommys, anemia merupakan kondisi darah yang berkembang ketika seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah mengandung hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan bayi.

Jenis anemia yang paling umum pada kehamilan adalah anemia defisiensi besi. Ini mempengaruhi setidaknya 4 dari 10 wanita hamil di Inggris.

Bunda akan diperiksa untuk anemia selama janji temu antenatal rutin. Dokter atau bidan akan menawari tes darah untuk memeriksa kondisi apa pun yang dapat memengaruhi bayi, termasuk anemia, saat janji temu  dan sekali lagi saat hamil 28 minggu.

Ibu hamil akan ditawari tes darah tambahan pada 20-24 minggu jika mengandung lebih dari satu bayi.

Tetapi ada baiknya ibu hamil untuk mengetahui gejalanya sehingga Bunda dapat memberi tahu dokter jika merasa mengalaminya:

  1. Kelelahan dan kekurangan energi
  2. Sesak napas
  3. Jantung terasa berdetak cepat, berdebar atau berdebar (jantung berdebar-debar)
  4. Lebih pucat dari kulit normal, yang dapat terjadi pada seseorang dengan warna kulit apa pun.

Ibu hamil umumnya mengalami anemia defisiensi besi karena jumlah darah dalam tubuh meningkat, tetapi jumlah sel darah merah tetap sama. Juga sulit mendapatkan cukup zat besi dari makanan yang dimakan. Ibu hamil lebih mungkin mengalami anemia defisiensi besi jika:

  1. Vegetarian atau vegan.
  2. Pernah mengalami anemia sebelumnya.
  3. Mengandung lebih dari satu bayi.
  4. Berusia kurang dari 20 tahun saat hamil.
  5. Memiliki 3 bayi atau lebih.
  6. Hamil lagi setelah melahirkan dalam setahun terakhir.

Kebutuhan zat besi untuk ibu hamil

Willow Jarosh, MS, RD,  Ahli Diet terdaftar, jika ibu hamil didiagnosis anemia, maka perlu tambahan zat besi. 

Zat besi yang rendah dapat membuat ibu hamil merasa lelah, sakit kepala, pusing, merasa lemah, atau sesak napas.

"Multivitamin prenatal memberikan dorongan zat besi yang baik, tetapi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, Anda dapat membantu mencegah atau memerangi anemia lebih lanjut pada kehamilan dan pasca persalinan," jelas Jorosh dikutip Verywellfamily.

Tubuh ibu hamil membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak dari biasanya. Itu karena zat besi sangat penting untuk sel darah merah ekstra yang akan dibuat tubuh untuk bayi. Sel darah merah membawa oksigen ke organ dan jaringan, serta janin.

Zat besi penting selama kehamilan, tetapi bahkan lebih penting lagi pada trimester kedua dan ketiga. Karena tubuh sebenarnya tidak memproduksi zat besi, Bunda.

Zat besi ditemukan dalam makanan dalam dua bentuk — zat besi heme dan non-heme. Zat besi heme adalah yang paling efisien digunakan tubuh dan cenderung tidak terpengaruh oleh komponen yang dapat mengurangi penyerapan.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil memiliki asupan harian 27 miligram (mg) zat besi setiap hari.

Pusat Medis Universitas California San Francisco mencatat bahwa memasak dengan cast iron dapat meningkatkan zat besi dalam makanan hingga 80%, dan memasangkan makanan kaya zat besi non-heme dengan sumber vitamin C dapat meningkatkan penyerapan.

Selain itu, beberapa hal dapat mengurangi asupan zat besi, seperti suplemen kalsium—jadi jika mengonsumsi suplemen kalsium, minumlah secara terpisah dari makanan atau kudapan kaya zat besi.

Berikut beberapa buah penambah darah untuk ibu hamil:

  1. Buah kering seperti aprikot, plum, dan kismis
  2. Buah Ara
  3. Rasberry
  4. Buah kiwi
  5. Jeruk
  6. Pepaya
  7. Mangga
  8. Pisang
  9. Buah naga merah
  10. Buah bit
  11. Jambu biji
  12. Delima
  13. Alpukat
  14. Apel
  15. Anggur

Cobalah untuk menghindari minum teh dan kopi (termasuk versi tanpa kafein), terutama saat makan. Ini mengandung senyawa yang disebut tanin, yang dapat menghentikan penyerapan zat besi ke dalam tubuh.

Kadar kafein yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi kehamilan, jadi sebaiknya kurangi asupan kafein selama kehamilan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Makanan Pencegah Anemia untuk Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK