KEHAMILAN
Makan Kepiting dan Lobster saat Hamil, Amankah untuk Janin?
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Rabu, 27 Sep 2023 17:20 WIBMakan kepiting dan lobster saat hamil kerap dikaitkan dengan penyebab masalah pada janin. Lalu aman enggak ya makan kepiting dan lobster saat hamil, Bunda?
Saat hamil penting untuk memerhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi. Salah satu makanan yang sangat baik dikonsumsi adalah berbagai makanan yang mengandung protein dan omega 3.
Omega 3 bisa didapatkan dari beberapa jenis makanan laut, seperti kepiting dan lobster. Namun, tak sedikit juga yang percaya konsumsi seafood seperti kepiting dan lobster tidak dianjurkan selama kehamilan karena dinilai tidak aman untuk janin.
Kepiting dan lobster aman untuk ibu hamil
Mengonsumsi kepiting dan lobster ternyata diperbolehkan saat hamil dan telah dinyatakan aman untuk janin. Sama seperti ikan, kepiting dan lobster juga mengandung protein serta omega 3 yang memiliki banyak manfaat untuk ibu dan janin.
Melansir dari Web MD, mengonsumsi makanan mengandung omega 3 bisa menurunkan risiko terjadinya depresi selama kehamilan dan pasca persalinan. Selain bisa, omega 3 juga bisa membantu menjaga kesehatan mental, serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes pada ibu dan janin.
"Ilmu pengetahuan terbaru memberi tahu kita bahwa membatasi atau menghindari konsumsi ikan selama kehamilan dan masa awal kanak-kanak, dapat berarti melewatkan nutrisi penting yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan secara umum," kata ilmuwan FDA, Stephen Ostroff, M.D, dilansir dari Parents.
Bunda yang rutin mengonsumsi omega 3 selama kehamilan bahkan dipercaya akan melahirkan anak yang lebih sehat dan cerdas. Sebuah studi yang melibatkan 12.000 wanita di dunia menyatakan, bayi yang lahir dari ibu yang rutin mengonsumsi omega 3 memiliki hasil lebih baik dalam tes kecerdasan, perilaku, dan perkembangan.
Meski kepiting dan lobster dinyatakan aman, ibu hamil tetap perlu hati-hari mengonsumsinya. Makanlah kepiting dan lobster yang rendah merkuri dan dimasak hingga matang. Konsumsi kepiting dan lobster mentah saat hamil sangat tidak disarankan karena dapat memicu terjadinya infeksi bakteri.
Makanan laut yang harus dihindari
Selain kepiting dan lobster, Bunda juga bisa mengonsumsi makanan laut lainnya selama kehamilan. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa makanan laut yang perlu dihindari selama kehamilan, seperti:
1. Mengandung merkuri yang tinggi
Makanan laut yang tinggi merkuri perlu dihindari selama kehamilan. Sebab, makanan jenis ini dapat membahayakan sistem saraf janin yang sedang berkembang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi banyak merkuri memiliki risiko tinggi mengalami keterlambatan fungsi otak. Perlu untuk diketahui juga, semakin besar ukuran dan usia makanan laut, khususnya ikan, maka akan semakin besar pula kandungan merkurinya.
Berikut beberapa jenis ikan laut tinggi merkuri yang perlu dihindari:
- King mackerel
- Marlin
- Swordfish
- Tilefish
- Ikan tuna (bigeye).
2. Mentah atau setengah matang
Saat hamil, sistem kekebalan tubuh biasanya akan menurun, sehingga membuat ibu dan janin menjadi rentan terhadap bakteri. Infeksi bakteri pada janin selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan keguguran.
Maka dari itu, konsumsi makanan mentah atau setengah matang sangat tidak disarankan. Perlu untuk diketahui juga, semua makanan laut sebaiknya dimasak dulu sebelum dimakan. Setidaknya, makanan laut dimasak di suhu 145 derajat Fahrenheit atau setara dengan 60, 2 derajat Celcius.
Bila ada makanan laut yang harus dihindari, ada pula yang disarankan untuk dimakan selama hamil karena rendah merkuri. Apa saja jenis makanan laut ini ya? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(Nurul Jasmine Fathia/ank)
MAKANAN LAIN YANG MENGANDUNG OMEGA 3