KEHAMILAN
10 Sayuran Tinggi Zat Besi untuk Ibu Hamil, Bagus untuk Janin di Trimester 1
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 23 Nov 2023 18:20 WIBZat besi sangat penting untuk kesehatan Bunda selama hamil. Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, yakni protein yang membantu sel darah merah mengangkut oksigen.
Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh meningkat hampir 50 persen. Beberapa ibu hamil rentan mengalami kekurangan sel darah merah, yang disebut anemia.
Jika ibu hamil mengalami anemia, mereka mungkin kekurangan energi dan merasa sangat lelah. Dokter atau bidan akan mengetahui apakah ibu hamil menderita anemia melalui tes darah antenatal rutin. Jika ibu hamil mengandung bayi kembar, kemungkinan besar ia kekurangan zat besi.
Manfaat zat besi untuk ibu hamil
Mengutip laman resmi Oklahoma State University, zat besi penting untuk perkembangan otak bayi sebelum lahir. Mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan juga penting bagi bayi setelah ia lahir.
Dalam 3 bulan terakhir kehamilan, bayi akan membangun simpanan zat besi yang akan bertahan selama 4 hingga 6 bulan setelah lahir. Mereka akan menggunakan simpanan zat besi selama awal kehidupan dan untuk memulai periode makanan padat.
Sebaliknya, ibu hamil dengan kekurangan zat besi memiliki risiko lebih tinggi mengalami dampak negatif, seperti persalinan prematur atau memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah. Pada anak-anak, kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah neurologis dan keterlambatan perkembangan.
Sumber zat besi untuk ibu hamil
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), zat besi digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan darah tambahan yang Bunda dan janin butuhkan selama kehamilan. Kebutuhan zat besi pada seseorang yang tidak hamil adalah 18 mg zat besi per hari. Sementara pada ibu hamil, kebutuhannya meningkat menjadi 27 mg per hari. Kebutuhan ini sudah harus terpenuhi sejak trimester 1.
Kebutuhan zat besi harian bisa didapatkan dari vitamin prenatal, Bunda. Namun, banyak juga jenis makanan yang menjadi sumber zat besi.
Jenis zat besi yang terdapat pada makanan
Ada dua jenis utama zat besi, yakni heme dan non-heme. Berikut sumber zat besi heme dan non-heme dari makanan:
1. Sumber zat besi heme
Zat besi jenis ini berasal dari hemoglobin. Heme lebih baik diserap tubuh dan umumnya ditemukan pada hati, daging, unggas, dan makanan laut.
2. Sumber zat besi non-heme
Zat besi non-heme banyak ditemukan pada kacang-kacangan (buncis), kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu seperti bayam dan kentang. Bunda juga bisa mendapatkan zat besi ini melalui sumber makanan seperti tahu, roti, dan sereal.
10 sayuran tinggi zat besi untuk ibu hamil
Ada beberapa sayuran yang mengandung zat besi, kebanyakan dari mereka berwarna hijau. Berikut 10 contoh sayuran tinggi zat besi untuk ibu hamil, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Bayam
Di antara sayuran hijau, bayam dikenal sebagai makanan emas bagi ibu hamil. Bayam mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, magnesium, dan mineral penting lainnya. Setidaknya dalam 150 gram bayam mengandung 4 mg zat besi, Bunda.
2. Kubis
Menurut American Pregnancy Association (APA), kubis dianggap sebagai salah sayuran yang direkomendasikan dalam diet kehamilan karena mengandung kalsium, yang membantu pembentukan tulang kuat. Selain itu, sayuran ini juga mengandung zat besi yang dapat mencegah terkena anemia selama kehamilan. KDalam 200 gram kubis mengandung setidaknya 0,94 mg zat besi.
3. Asparagus
Asparagus rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Satu cangkir asparagus matang mengandung lebih dari 1,5 mg zat besi. Ini juga merupakan sumber protein dan vitamin C yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
4. Pakchoy
Sayuran serbaguna ini juga mengandung banyak zat besi. Secangkir pakchoy yang dimasak matang mengandung hampir 1,8 mg zat besi. Packchoy merupakan jenis sayuran yang mudah diolah dan dibuat variasi makanan.
5. Brokoli
Secangkir brokoli yang dimasak mengandung lebih dari 1 mg zat besi. Brokoli juga kaya akan berbagai nutrisi lainnya, termasuk lutein dan zeaxanthin untuk menjaga kesehatan mata.
6. Rumput laut kering
Rumput laut terkadang disebut juga sayuran laut. Rumput laut kaya akan nutrisi. Satu cangkir rumput laut kering mengandung hampir 4 mg zat besi.
7. Kacang polong
Kacang polong beku yang telah dimasak mengandung sekitar 1,5 mg zat besi per cangkir. Kacang polong juga merupakan sumber asam folat yang baik, penting bagi ibu hamil karena membantu mencegah cacat tabung saraf pada otak dan tulang belakang bayi. Kacang polong juga mengandung banyak vitamin K, yang membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang.
8. Kangkung
Kangkung yang segar sangat rendah kalori dan lemak, serta kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral. Sayuran ini juga kaya akan asam askorbat dan vitamin C, serta sumber vitamin A yang melimpah, mirip dengan selada air, bayam, dan kangkung. Nutrisi lain yang terkandung adalah zat besi, riboflavin, niasin, vitamin B6, dan asam folat. Jumlah zat besi dalam kangkung satu porsi sekitar 2,7 mg.
9. Kacang merah
Kacang merah mengandung hampir 4 mg zat besi per cangkirnya. Kacang merah dapat meningkatkan kadar zat besi, sehingga dapat sekaligus meningkatkan perkembangan kognitif janin dalam kandungan. Kandungan nutrisi di kacang merah juga membantu perkembangan janin secara keseluruhan dan mendorong pertumbuhan plasenta.
10. Brokoli
Brokoli tak hanya kaya akan vitamin, Bunda. Sayuran hijau ini juga mengandung zat besi. Dalam satu porsi brokoli (156 gram) mengandung setidaknya 1 mg zat besi.
Makanan untuk membantu tubuh menyerap zat besi
Selain memilih makanan yang mengandung zat besi, penting juga untuk memastikan ibu hamil mengonsumsi makanan dapat meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh. Jenis makanan ini mengandung vitamin C, Bunda.
Nah, berikut makanan yang mengandung vitamin C, yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi menjadi lebih baik:
- Buah kiwi
- Jeruk
- Kentang
- Bunga kol
- Kubis Brussel
- Peterseli
Haruskah ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi?
Jika Bunda memulai kehamilan tanpa cukup zat besi dalam darah, seringkali sulit untuk makan cukup guna mendapatkan jumlah yang dibutuhkan. Dokter mungkin merekomendasikan suplemen prenatal atau suplemen zat besi. Suplemen zat besi hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan dokter ya.
Saat mengonsumsi suplemen zat besi, pastikan Bunda minum cukup cairan. Targetkan sekitar 8 cangkir sehari. Pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein. Sebab, terlalu banyak kafein akan menghalangi tubuh menyerap zat besi.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari saat konsumsi suplemen zat besi adalah susu, makanan mengandung kalsium, antasida, dan makanan berserat tinggi. Beberapa kandungan tersebut dapat menghalangi tubuh menyerap zat besi.
Bila ingin menyantap makanan atau minuman tersebut, pastikan menunggu atau memberikan jarak 2 jam dari waktu minum suplemen.
Demikian daftar sayuran mengandung zat besi yang baik dikonsumsi selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Pilihan Vitamin yang Aman Dikonsumsi Bumil, Ada Zat Besi & Kalsium
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
15 Makanan Penambah Darah Ibu Hamil, Ada Jus dan Buah-buahan
Dosis Tablet Fe atau Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Janin
7 Sumber Protein dan Zat Besi Tambahan Bagi Bumil yang Enggak Doyan Susu
3 Sumber Makanan Kaya Zat Besi yang Sehatkan Bunda selama Kehamilan
TERPOPULER
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga
5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak
20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Inara Rusli Bungkam soal Daftarkan Pernikahan dengan Insanul ke KUA
-
Beautynesia
Liburan Akhir Tahun Paling Cocok Buat Kamu? Cek Aktivitasnya Berdasarkan Zodiak
-
Female Daily
Liburan Akhir Tahun di Macau? Jangan Lewatkan SJM Resorts Samtastic Park!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Raisa Liburan Akhir Tahun Berdua Zalina ke Korea Usai Resmi Bercerai
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!