KEHAMILAN
Dampak Minum Obat Fentanil saat Hamil Bisa Sebabkan Sindrom Baru pada Janin
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 14 Dec 2023 14:17 WIBPenggunaan obat selama masa kehamilan memang tak boleh sembarangan, Bunda. Baru-baru ini, dokter menemukan adanya potensi sindrom baru pada janin yang ibunya mengonsumsi obat fentanil tanpa resep selama kehamilan.
Dokter menjelaskan tentang temuan identifikasi pola cacat lahir atau sindrom baru ini dalam studi yang diterbitkan di jurnal Genetics in Medicine Open pada September 2023. Pola ini dilaporkan terjadi pada 10 anak yang telah terpapar berbagai obat selama di dalam kandungan.
Satu-satunya zat yang ditemukan sama dalam 10 anak tersebut adalah fentanil. Meski begitu, rincian waktu dan tingkat paparan yang tepat terkait penggunaan obat tidak diketahui secara pasti. Demikian seperti melansir dari Live Science.
Sepuluh kasus dalam laporan tersebut terjadi di Pantai Timur Amerika Serikat dan California. Penulis penelitian kemudian menemukan lagi empat kasus lagi di Midwest.
"Meskipun masih ada kemungkinan bahwa kontaminan yang sama terdapat pada fentanil di seluruh negeri, distribusi kasus yang luas, semuanya terkait dengan gangguan penggunaan fentanil pada masa prenatal, dan itu dapat mendukung hubungan ini (hanya pada fentanil saja)," kata penulis studi senior dan kepala divisi genetika medis di Nemours Children's Health, Dr. Karen Gripp.
Ciri bayi dengan sindrom baru akibat paparan fentanil
Saat diperiksa, 10 bayi yang menjadi objek studi ini diketahui bertubuh pendek dan memiliki kepala yang kecil. Selain itu, mereka juga memiliki ciri wajah yang khas, yakni rahang bawah yang kecil, dan hidung mancung.
Sementara itu, beberapa anak juga mengalami bibir sumbing, serta cacat pada kaki atau alat kelamin. Ditemukan juga bayi yang memiliki ibu jari pendek dan lebar atau jari kaki yang menyatu, Bunda.
Beberapa gejala sindrom baru ini mirip dengan sindrom Smith-Lemli-Opitz (SLOS), yakni kelainan perkembangan yang disebabkan oleh mutasi gen kunci yang terlibat dalam pembuatan kolesterol. Perlu diketahui, studi ini melakukan pengujian genetik dan tes biokimia, namun dengan mengesampingkan diagnosis SLOS.
Tak hanya itu, analisis terkait fitur wajah anak juga mengesampingkan sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome), yang terkait dengan karakteristik tertentu. Analisis ini diperkuat oleh fakta bahwa hanya satu anak yang dilaporkan terpapar alkohol saat hamil.
Penulis studi juga menjelaskan tentang kemungkinan prognosis anak yang mengalami sindrom baru terkait konsumsi fentanil secara ilegal saat hamil. Bagaimana prognosisnya? Apa pula obat fentanil dan kegunaannya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)
MINUM OBAT FENTANIL SAAT HAMIL