Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Selangkangan Sakit saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 27 Mar 2024 17:35 WIB

Kontraksi palsu
Selangkangan Sakit saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/prpicturesproduction
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda pernah mengalami selangkangan sakit saat hamil? Ada banyak kemungkinan penyebab nyeri di selangkangan ini. Apalagi selangkangan sakit ini bisa terjadi kapan saja. Lantas bagaimana mengatasinya?

Sejumlah ibu hamil mungkin menganggap kehamilan sebagai pengalaman yang indah. Tapi, kehamilan bisa membuat ibu hamil tidak nyaman. Salah satu keluhan yang ibu hamil rasakan adalah nyeri selangkangan. 

Melansir Medical News Today, nyeri selangkangan sering digambarkan seperti sengatan listrik. Rasa sakitnya bisa sporadis dan bervariasi antar individu. 

Nyeri di pangkal paha ini menjadi keluhan umum selama kehamilan. Namun tidak semua ibu hamil mengalami gejala ini. 

Selangkangan sakit saat hamil

Lisa Caronia Hickman, Ahli Uroginekologi dan OB/GYN mengatakan hingga 80 persen perempuan mengalami nyeri selangkangan selama kehamilan, sebagian besar pada trimester terakhir ketika tekanan pada daerah panggul sangat intens.

Rasa sakitnya bisa bervariasi dari ringan hingga parah dan bisa terjadi pada satu atau kedua sisi.

"Nyeri pangkal paha dapat menyerang kapan saja selama kehamilan, dan dampaknya dapat berkisar dari ringan (beberapa rasa sakit, atau perasaan berat dan tertekan di daerah panggul) hingga melemahkan (sensasi terbakar yang menyelimuti seluruh tubuh)," kata Hickman dikutip dari What to Expect.

Sakit pada selangkangan saat hamil umum terjadi pada sebagian besar ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Selangkangan sakit saat hamil bukanlah keadaan darurat dan juga bukan indikator adanya masalah pada kehamilan.

Nyeri di selangkangan mungkin menjadi lebih hebat seiring dengan perkembangan kehamilan. Namun, kondisi ini dapat diobati dan umumnya mereda setelah melahirkan.

Penyebab selangkangan sakit saat hamil

Dilansir Medical News Today, Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan nyeri selangkangan saat hamil mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk nyeri ligamen dan masalah vagina. 

Selangkangan sakit saat hamil bisa terasa cukup parah. Hal ini sering kali disebabkan beban dan tekanan ekstra selama kehamilan dan dapat membuat ibu hamil sulit berjalan atau bahkan berdiri. 

Untuk menampung pertumbuhan janin, persendian dan ligamen tulang kemaluan melebar dan mengendur sehingga menimbulkan nyeri di daerah selangkangan.

Penyebab paling umum nyeri selangkangan saat hamil adalah ligamen bundar yang meregang dan menarik panggul.

Ligamen bundar adalah pita jaringan ikat fibrosa yang kuat di panggul yang menempel dan menopang rahim. Pertumbuhan rahim selama kehamilan menyebabkan ligamen ini meregang.

Rasa sakit biasanya bertambah parah saat ibu hamil banyak bergerak, seperti saat berguling di tempat tidur atau bangun dari kursi.

Kemungkinan penyebab lain sakit selangkangan selama kehamilan meliputi:

  1. Disfungsi simfisis pubis: Ini adalah suatu kondisi di mana tulang kemaluan mulai terpisah atau meregang lebih dari biasanya sehingga menyebabkan nyeri pada selangkangan dan panggul.
  2. Diastasis simfisis pubis: Ini terjadi saat simfisis pubis (sendi antara tulang kemaluan) mulai melebar dan terpisah tanpa patah sehingga menyebabkan nyeri pada selangkangan.
  3. Osteitis pubis: Ini adalah peradangan pada tulang kemaluan, yang dapat menyebabkan nyeri pada selangkangan, panggul, dan punggung bawah.

Cara mengatasi selangkangan sakit saat hamil

Hickman berbagi cara untuk mengatasi selangkangan sakit saat hamil dengan melakukan beberapa latihan panggul. Misalnya saja memiringkan panggul atau bersantai saat pinggul terangkat.

Selain itu, ibu hamil bisa mandi air hangat. Cara ini akan memberi ibu hamil istirahat dari efek gravitasi.

"Oleskan bantalan pemanas ke punggung bawah Anda selama 20 menit setiap kali, istirahat setidaknya 20 menit sebelum mengoleskannya kembali," kata Hickman.

Ibu hamil juga dapat melakukan beberapa cara lain di bawah ini:

  1. Pijat prenatal dari terapis bersertifikat dalam merawat ibu hamil. Pastikan untuk memeriksa lisensi dan referensi tukang pijat.
  2. Beristirahatlah sebanyak mungkin.
  3. Kenakan sabuk kehamilan yang mendukung.
  4. Hindari aktivitas yang memperparah rasa sakit.
  5. Mengenakan pakaian yang nyaman dan suportif.
  6. Bicarakan dengan dokter tentang obat pereda nyeri atau pelemas otot yang aman untuk kehamilan jika nyerinya parah.
  7. Menopang rahim dengan tangan saat bersin atau batuk.
  8. Menerapkan bantal pemanas atau kompres es ke area tersebut.
  9. Akupunktur.

Jika seseorang mengalami nyeri selangkangan yang parah selama kehamilan, dokter mungkin juga merekomendasikan terapi fisik. Hal ini dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot-otot di area tersebut, sehingga dapat memberikan kelegaan.

Kapan harus ke dokter jika selangkangan sakit saat hamil

Nyeri selangkangan saat hamil merupakan kondisi yang relatif tidak berbahaya dan mereda setelah melahirkan.  Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter agar penyebab lain dari nyeri selangkangan saat hamil dapat disingkirkan.

Apabila ibu hamil mengalami nyeri hebat di daerah selangkangan yang semakin lama semakin memburuk dan di perut bagian atas maka harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Selanjutnya, jika ibu hamil mengalami nyeri selangkangan disertai pendarahan vagina dan nyeri kontraksi sebelum minggu ke 37, harus segera ke UGD terdekat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda