Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 05 Nov 2024 12:25 WIBSeorang pengguna TikTok belakangan viral setelah mengungkap cara baru untuk meningkatkan kesuburan bagi perempuan. Cara ini disebut metode Mucinex, Bunda.
Metode Mucinex dilakukan dengan konsumsi obat tertentu saat Bunda mencoba untuk hamil. Cara kerja obat dikatakan dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Metode Mucinex melibatkan konsumsi Mucinex atau obat lain yang mengandung guaifenesin. Obat ini dikonsumsi pada interval tertentu, sesuai dengan siklus haid perempuan, Bunda.
Dari beberapa video yang viral di media sosial, diketahui bahwa penggunaan jenis Mucinex dapat bervariasi. Selain itu, tidak ada protokol yang pasti terkait dosis dan keteraturan konsumsinya, Bunda.
Tapi yang pasti, kebanyakan perempuan yang menggunakan metode ini mengonsumsi obat selama masa subur, mengambil waktu siklus haid saat seseorang kemungkinan besar akan hamil, dan sebelum berhubungan seksual.
Nah, tujuan dari konsumsi obat ini diyakini bisa meningkatkan kemungkinan untuk hamil dengan cara mengencerkan lendir serviks, sehingga motilitas sperma juga dapat meningkat.
Meski postingan terkait metode Mucinex ini ramai di media sosial, para dokter menegaskan jika teori ini belum memiliki validasi ilmiah. Studi yang membahas metode ini juga tidak ada atau masih terbatas.
"Saat ini, tidak ada data dan tidak ada studi yang menunjukkan bahwa penggunaan mucinex atau obat apa pun yang mengandung guaifenesin dapat meningkatkan peluang kehamilan atau meningkatkan kesuburan," kata direktur medis di Vanderbilt Fertility Clinic dan asisten profesor Obstetri dan Ginekologi di Vanderbilt University Medical Center, Michelle Roach, MD, dilansir Healthline.
Terkait tentang perubahan lendir serviks, Roach mengatakan bahwa hal tersebut akan terjadi tanpa mengonsumsi mucinex, Bunda. Secara fisiologis, perubahan dapat terjadi dengan sendirinya.
"Secara fisiologis, pada perempuan, hal itu terjadi dengan sendirinya. Ketika seorang perempuan berovulasi, akan ada perubahan fisiologis yang terjadi secara alami pada lendir serviks. Perubahan ini terjadi dengan sendirinya untuk membantu mempermudah sperma bertemu dengan sel telur. Jadi perempuan tidak memerlukan Mucinex untuk melakukan itu," ungkap Roach.
Dilansir laman Drugs, guaifenesin obat batuk dan pilek yang digunakan untuk mengencerkan lendir atau dahak, sehingga mudah dikeluarkan melalui batuk. Guaifenesin tersedia sebagai obat bebas dan dengan resep dokter.
Konsumsi guaifenesin saat program hamil atau promil tergolong aman, Bunda. Namun, obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, dan muntah. Bunda harus segera memeriksakan ke dokter bila gejala tersebut menjadi parah dan tak kunjung hilang.
Mucinex dan obat lain yang mengandung guaifenesin sering kali dikombinasikan dengan bahan lain untuk mengobati batuk dan pilek, seperti dekstrometorfan. Roach menyarankan perempuan yang berencana hamil tidak mengonsumsi obat jenis ini kecuali memang dianjurkan.
"Mengingat tidak ada data nyata yang mendukung penggunaan obat ini, saya biasanya menganjurkan perempuan untuk tidak mengonsumsinya kecuali ada alasan medis lain yang mengharuskan mereka mengonsumsinya. Seperti halnya obat apa pun, seseorang harus mempertimbangkan risiko dan manfaatnya dengan saksama," ungkap Roach.
Dalam keterangannya, Roach juga menyarankan perempuan untuk berkonsultasi dengan dokter bila memiliki kekhawatiran tentang konsumsi obat. Ia tak lupa menekankan pentingnya untuk menyaring berita dari media sosial, terutama yang berhubungan dengan kesuburan.
"Banyak sekali informasi yang salah di media sosial, terutama yang berkaitan dengan kesuburan. Jadi, kami selalu menyarankan pasien untuk menghubungi dokter bila mereka memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait kesuburan," katanya.
Alih-alih mengonsumsi obat sembarangan, kesuburan sebenarnya dapat ditingkatkan dengan cara alami. Melansir dari beberapa sumber, berikut tiga cara meningkatkan kesuburan pada perempuan:
Konsumsi makanan sehat dapat meningkatkan kesuburan kandungan. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Antioksidan bisa melumpuhkan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menimbulkan masalah pada sel telur. Tak cuma pada perempuan, antioksidan juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
"Antioksidan menonaktifkan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur dalam tubuh," kata pakar kesehatan dan nutrisi integratif yang bersertifikat, Jayne Williams, melansir dari Glamour.
Antioksidan bisa didapatkan dari makanan sehari-hari, yakni sayuran hijau dan buah-buahan.
Stres juga bisa berpengaruh pada kesuburan pasangan suami istri. Secara ilmiah, stres memang berhubungan dengan kesuburan karena dapat mengganggu proses ovulasi pada perempuan.
"Kita tahu sekarang bahwa hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu sinyal antara otak dan ovarium, yang berhubungan dengan ovulasi," kata spesialis infertilitas Sarah Berga, MD, dikutip dari Web MD.
Sementara itu pada pria, stres dapat menyebabkan masalah pada sperma. Seorang pria yang mengalami stres cenderung memiliki konsentrasi sperma lebih rendah saat ejakulasi.
Melakukan olahraga selama satu jam per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko ketidaksuburan sebesar lima persen. Olahraga juga dapat menjaga tubuh tetap sehat, sehingga metabolisme dan kerja hormon menjadi lebih baik. Aktivitas fisik ini juga bida menjaga berat badan ideal.
Aktivitas fisik memang dianjurkan untuk dilakukan saat program hamil. Tetapi, Bunda sebaiknya tidak terlalu berlebihan melakukan aktivitas fisik ini ya.
Selain ketiga hal di atas, Bunda juga dapat melakukan upaya lain untuk meningkatkan kesuburan, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol, cukup tidur, dan mengonsumsi suplemen yang diresepkan dokter.
Demikian penjelasan mengenai metode Mucinex yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)