menyusui
Tips agar ASI Lancar ala Sandra Dewi untuk Bunda Menyusui
Selasa, 10 Sep 2019 09:59 WIB
Jakarta -
Sandra Dewi baru saja melahirkan anak keduanya, Mikhael Moeis atau dipanggil dengan nama Mika. Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,5 kilogram dan panjang 51 cm tersebut lahir pada 2 September 2019.
Meski demikian, Sandra baru mengumumkan kabar bahagia ini seminggu kemudian, tepatnya pada 9 September 2019. Selain berbagi momen spesial tersebut, Sandra juga berbagi tips agar ASI lancar.
Sambil membagikan foto ASI perah di Insta Story, perempuan berusia 36 tahun ini mendorong para bunda untuk berpikiran positif.
"Rahasia ASI bisa lancar? Cuma satu, happy dan positif," tutur Sandra.
Sandra tak memungkiri bahwa hidup tak pernah sempurna. Namun sebagai ibu, dia harus kuat dan fokus pada hal positif.
"Karena ketika saya larut dalam pikiran yang sedih atau negatif, ASI akan sedikit atau bahkan setop," ujar bunda Raphael Moeis.
Menurut Sandra, jika ibu tidak bahagia, maka bayi tak akan mendapat asupan ASI yang cukup. Apalagi bayi yang baru dilahirkan membutuhkan ASI selama enam bulan ke depan.
"Untuk enam bulan ke depan hanya ASI ibu yang dia minum. Semangat semua ibu. Fokus ke hal baik dan bersyukur," saran Sandra.
Agar bunda bahagia dan ASI lancar seperti Sandra, sebetulnya tak lepas dari dukungan suami lho. Menurut konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), dr.Ameetha Drupadi, dukungan suami bisa jadi ASI booster buat seorang ibu menyusui.
Dukungan suami, lanjut Ameetha, bisa diwujudkan lewat hal-hal simpel. Misalnya, membantu menuangkan ASI perah ke wadah atau bahkan membantu menuliskan tanggal ASI perah. Dengan kata lain, suami nih, Bun, yang me-manage penyimpanan ASI perah.
"Membantu ibu menyelesaikan urusan rumah tangga, membantu mengasuh si kecil, membantu menyendawakan bayi setelah nyusu, memberi ASI perah, itu juga udah jadi bentuk dukungan dari suami. Ketika suami melakukan hal itu, istri merasa disayang kan ya jadi merasa happy," ucap dr Ameetha.
Simak juga Bunda, cara meningkatkan produksi ASI, dalam video berikut:
(som/muf)
Meski demikian, Sandra baru mengumumkan kabar bahagia ini seminggu kemudian, tepatnya pada 9 September 2019. Selain berbagi momen spesial tersebut, Sandra juga berbagi tips agar ASI lancar.
"Rahasia ASI bisa lancar? Cuma satu, happy dan positif," tutur Sandra.
Sandra tak memungkiri bahwa hidup tak pernah sempurna. Namun sebagai ibu, dia harus kuat dan fokus pada hal positif.
"Karena ketika saya larut dalam pikiran yang sedih atau negatif, ASI akan sedikit atau bahkan setop," ujar bunda Raphael Moeis.
Menurut Sandra, jika ibu tidak bahagia, maka bayi tak akan mendapat asupan ASI yang cukup. Apalagi bayi yang baru dilahirkan membutuhkan ASI selama enam bulan ke depan.
"Untuk enam bulan ke depan hanya ASI ibu yang dia minum. Semangat semua ibu. Fokus ke hal baik dan bersyukur," saran Sandra.
![]() |
Agar bunda bahagia dan ASI lancar seperti Sandra, sebetulnya tak lepas dari dukungan suami lho. Menurut konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), dr.Ameetha Drupadi, dukungan suami bisa jadi ASI booster buat seorang ibu menyusui.
Dukungan suami, lanjut Ameetha, bisa diwujudkan lewat hal-hal simpel. Misalnya, membantu menuangkan ASI perah ke wadah atau bahkan membantu menuliskan tanggal ASI perah. Dengan kata lain, suami nih, Bun, yang me-manage penyimpanan ASI perah.
"Membantu ibu menyelesaikan urusan rumah tangga, membantu mengasuh si kecil, membantu menyendawakan bayi setelah nyusu, memberi ASI perah, itu juga udah jadi bentuk dukungan dari suami. Ketika suami melakukan hal itu, istri merasa disayang kan ya jadi merasa happy," ucap dr Ameetha.
Simak juga Bunda, cara meningkatkan produksi ASI, dalam video berikut:
(som/muf)