Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Minuman yang Baik Dikonsumsi Selama Bunda Menyusui

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jul 2020 12:13 WIB

Young mother breastfeeding her baby boy in public place. Trieste, Italy, Europe
Ibu menyusui/Foto: iStock
Jakarta -

Menyusui menjadi salah satu aktivitas yang dapat menguras tenaga ya, Bunda. Sehingga, tak heran jika setelah melakukannya, Bunda akan merasa lelah dan dehidrasi.

Bunda yang sedang menyusui harus tetap terhidrasi lho. Ini supaya Bunda dapat menjaga keseimbangan tubuh dan persediaan air susu ibu (ASI) tetap tinggi untuk buah hati.

Dilansir dari Love Our Littles dan dan Moma Baby Etc, berikut tujuh jenis minuman yang baik Bunda konsumsi selama menyusui:

1. Air putih

Bunda mungkin sudah tahu bahwa ibu menyusui dianjurkan untuk minum lebih banyak air daripada biasanya. Pada orang normal, sehari disarankan untuk minum sebanyak delapan gelas air, namun ibu hamil harus minum lebih banyak hingga 13 gelas atau hampir setara dengan 3,1 liter, Bunda.

Ini karena saat menyusui, tubuh memproses lebih banyak air yang ada. Jika ibu menyusui tidak minum cukup air, maka dapat berisiko mengalami konstipasi, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.

2. Teh herbal

Salah satu alasan umum rendahnya suplai ASI adalah stres dan kecemasan. Nah untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa mencoba untuk santai dan menenangkan diri serta pikiran dengan minum teh herbal.

Dengan mengonsumsi teh herbal, Bunda juga dapat kembali merasa rileks sehingga dapat kembali meningkatkan suplai ASI. Selain itu, teh herbal juga memiliki manfaat lainnya lho, yakni bisa membersihkan racun dari dalam tubuh.

Namun saat memilih teh herbal, ada beberapa jenis yang perlu untuk dihindari, yaitu peppermint yang dapat mengurangi pasokan ASI, serta kava yang dapat membahayakan bayi.

3. Minuman olahraga atau isotonik

Minuman ini manis, menyegarkan, dan mudah untuk dinikmati. Biasanya juga terkandung vitamin tambahan serta elektrolit yang dapat mengganti cairan tubuh saat dehidrasi. Namun, minuman olahraga ini biasanya mengandung banyak gula, sehingga perlu bagi Bunda untuk membatasi jumlah konsumsinya dalam sehari ya.

4. Jus sayuran

Jus sayuran mungkin ide minuman menyusui yang paling sehat dan bergizi, Bunda. Namun, penting untuk tidak menambahkan gula karena gula dapat merusak nilai gizinya.

jus buah dan sayurjus sayur/ Foto: Istimewa

Selain itu, perhatikan juga jumlah kandungan natrium pada jus sayuran karena jika terlalu banyak, tidak sehat untuk bayi yang disusui. Atau sebagai gantinya, Bunda bisa menghindari sayuran dengan kandungan natrium serta yang mengandung gas seperti brokoli, mentimun, dan kubis.

5. Infused water

Minum air biasa mungkin akan membuat Bunda merasa bosan ya? Nah, kalau begitu, Bunda bisa lho mencoba untuk bikin infused water.

Yang perlu dilakukan hanyalah memotong sayuran atau buah-buahan dan memasukkannya ke dalam botol berisi air minum. Bunda bisa mencoba dengan potongan mentimun, beri, atau kayu manis.

6. Jus buah

Jus buah adalah salah satu dari minuman yang perlu Bunda konsumsi saat menyusui. Pasalnya, selain dapat melepas rasa dahaga, juga dapat meningkatkan pasokan ASI, dan memasok nutrisi penting bagi Bunda dan si kecil.

Meski begitu, penting untuk memastikan bahwa Bunda hanya mengonsumsi buah yang 100 persen tanpa bahan tambahan gula buatan. Selain itu, perhatikan jenis buah yang dikonsumsi, yang mungkin akan membuat bayi menjadi sensitif.

7. Susu kedelai

Biasanya ibu menyusui melengkapi kebutuhan nutrisinya dengan minum susu. Namun bagi beberapa Bunda, mungkin ada yang vegetarian atau mengalami alergi terhadap susu sapi.

Untuk itu, susu kedelai bisa menjadi alternatif karena juga memiliki banyak manfaat lho, Bunda. Adapun nutrisi di dalamnya berupa air, protein, karbohidrat, gula, lemak, serta asam folat.

Bunda, simak juga tips memperbanyak ASI saat sedang menstruasi seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda