Saat menyusui, wanita membutuhkan tambahan kalori untuk membantu meningkatkan energi dan suplai ASI. Namun Bunda harus memperhatikan apa yang dikonsumsinya karena bisa mempengaruhi ASI.
Salah satu makanan yang digemari wanita adalah makanan pedas. Nah Bunda pasti pernah bertanya-tanya apakah aman mengonsumsi makanan pedas bagi ibu menyusui?
Soal itu, Bunda tidak perlu khawatir karena ternyata makanan pedas tidak dapat begitu memengaruhi ASI. Mengonsumsi makanan pedas saat menyusui dianggap aman, meskipun sebagian kecil ASI akan memiliki rasa baru akibat makanan pedas, namun hal tersebut tidak akan memengaruhi bayi yang disusui.
Justru, ahli menganggap bahwa itu merupakan cara bijaksana untuk memperkenalkan rasa kepada bayi sejak dini. "Itu membantu bayi mengembangkan indera perasanya dalam persiapan memulai makanan padat. Meski pada dasarnya, rasa manis gula alami dalam ASI akan mendominasi rasanya," ujar Konsultan Laktasi International, Board Emma Pickett, dikutip dari Mom Junction.
Adanya rasa pada ASI ini juga bagus bagi bayi untuk mengetahui ragam rasa sebelum dikenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI). Fase tersebut juga akan membangun selera terhadap makanan dan mulai untuk menanggapinya.
Akan tetapi, Bunda juga harus peka dan memperhatikan perubahan yang dialami si kecil. Hal ini penting karena tidak semua bayi cenderung menyukai perubahan rasa atau rasa pedas pada ASI atau mungkin bisa sangat sensitif terhadapnya.
Nah, untuk mengetahui apakah bayi sensitif terhadap makanan pedas saat menyusui bisa dengan mengamati reaksinya. Beberapa reaksi yang mungkin terjadi pada si kecil akibat makanan pedas, dikutip dari Parenting Firstcry, di antaranya:
1. Alergi
Kemungkinan ini sangat jarang, namun alergi jenis ini bisa muncul sesekali pada bayi tertentu, Bunda. Biasanya terlihat dengan tanda dan ciri yang khas seperti ruam pada kulit.
Jika hal tersebut terjadi, cobalah untuk berhenti makan pedas terlebih dulu ya, Bunda. Jika ruamnya masih tetap ada, maka hal tersebut dikonfirmasi sebagai alergi.
2. Kolik
Kolik digambarkan dengan kondisi yang mempengaruhi perut dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan pada bayi. Akibatnya, ia akan menangis dan sulit untuk ditenangkan.
Sering kali, hal ini terjadi pada bayi berusia di bawah lima bulan dan masih menyusui. Dan biasanya dapat dipicu oleh makanan pedas yang dikonsumsi oleh ibu yang menyusuinya.
3. Kembung
Pada bayi-bayi tertentu, mengonsumsi ASI yang memiliki rasa dari makanan pedas yang Bunda makan mungkin tidak cocok oleh sistem pencernaannya. Ini akan menghasilkan pembentukan gas di lambung dan usus, sehingga perut bayi menjadi sering kembung dan membuatnya rewel sepanjang waktu.
4. Peningkatan nafsu makan
Meskipun nafsu makan meningkat adalah hal yang baik untuk bayi, namun hal ini bisa menyebabkannya makan di luar kapasitas. Akibatnya, ia akan muntah dan menjadi rewel.
Tanda-tanda spesifik dapat membantu dalam memahami sensitivitas bayi terhadap makanan pedas. Sebagian besar dari ciri tersebut digambarkan dengan:
1. Menangis tak terkendali setelah minum ASI
2. Diare yang konsisten
3. Siklus tidur menjadi tidak teratur
4. Tidak mau menyusu karena tidak menyukai rasa yang berbeda dari sebelumnya
5. Ruam dan gatal-gatal pada kulit bayi
Namun tanda-tanda tersebut tidak selalu menandakan respons terhadap makanan pedas ya Bunda. Itu juga bisa menjadi indikasi alergi terhadap beberapa makanan lain, seperti gandum, susu, jeruk atau jagung.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tersebut saat menyusui, Bunda sebaiknya jangan mengonsumsi makanan tersebut selama seminggu. Setelah itu bisa mengenalkan kembali untuk mengamati perilaku bayi. Jika bayi kembali rewel, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter ya.
Bunda, simak juga cara cegah kehamilan bagi ibu menyusui dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ibu Menyusui Hobi Makan Pedas, Apa Efeknya bagi Bayi?
Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas, Mitos atau Fakta?
3 Tips Mudah agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah
Teh Herba Rumahan untuk Bantu Tingkatkan Produksi ASI
TERPOPULER
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka
Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
10 Playground Terdekat di Tangerang Lengkap dari Indoor hingga Outdoor
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin
Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?
Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Fenomena Langka Salju Turun di Gurun Terkering Dunia Bikin Syok Ilmuwan
-
Beautynesia
Get The Look: Gaya Kawaii-Gothic Ala Jepang yang Cocok untuk Sehari-hari
-
Female Daily
COS Resmi Hadir Secara Eksklusif di ZALORA Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Pemotretan Keluarga Irish Bella, Berkonsep Modern Hingga Adat Aceh
-
Mommies Daily
Sering Alami Mata Lelah? Ini 7 Buah Kaya Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Mata