5 Buah dan Sayur yang Bisa Menjadi ASI Booster, Ada Pepaya hingga Pare

Setiap ibu menyusui tentu ingin pasokan ASI-nya cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Apa sih yang bisa menyebabkan pasokan ASI melimpah? Menurut konselor laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, frekuensi menyusui yang sering, suasana hati selalu happy, hingga galactagogue atau ASI booster bisa membuat ASI melimpah.

"Beberapa ibu yang bekerja menggunakan ASI booster untuk meningkatkan hasil pemompaan mereka, meskipun persediaan mereka baik-baik saja saat menyusui bayi. Beberapa ibu dengan suplai ASI benar-benar rendah menggunakan galaktagog yang dikombinasikan dengan peningkatan menyusui/pemompaan untuk meningkatkan suplai," kata Bonyata, dikutip dari Kelly Mom.

Nah, ternyata ada buah dan sayuran lokal yang bisa menjadi ASI booster, lho. Apa saja buahnya? Berikut daftarnya:

1. Pepaya muda

Pepaya muda ini dianggap sebagai ASI booster hebat di berbagai negara Asia. Selain meningkatkan produksi ASI, pepaya muda juga berfungsi sebagai obat penenang alami yang akan membantu Bunda rileks, lho.

Tak cuma itu, pepaya muda mengandung banyak vitamin yang membantu berbagai masalah kesehatan. Kandungan vitamin A, B, C dan E mampu memperbaiki kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Bunda bisa mengonsumsi pepaya muda dengan memarutnya menjadi salad atau sayur. Atau, bisa juga merebus pepaya mentah dan menjadikannya camilan.

2. Jeruk Bali

Jeruk Bali masuk ke daftar ASI booster karena kaya akan Vitamin C dan Vitamin A. Selain itu buah yang penampakan dalamnya cantik ini kaya akan asam sitrat, fruktosa, dan serat makanan esensial.

Buah ini dianggap sebagai salah satu tambahan paling sehat untuk siapa saja, terutama ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI alias sebagai ASI booster.

3. Daun katuk

Rasanya ibu menyusui sudah mengetahui sayuran lokal yang satu ini. Ya, daun katuk adalah ASI booster yang populer di Indonesia selain pepaya muda.

Menurut dr.Ameetha Drupadi, CIMI, konselor laktasi, daun katuk mengandung vitamin A, B, C, K, dan pro vitamin A (betakaroten), kalsium, fosfor, zat besi dan serat, juga berfungsi sebagai antioksidan.

Kata Ameetha yang juga pendiri Komunitas Pejuang ASI ini, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI.

"Kadar prolaktin yang tinggi ini akan meningkatkan, mempercepat, dan memperlancar produksi ASI," ujarnya

4. Daun torbangun

Tak jauh berbeda dari daun katuk, daun torbangun yang banyak ditemukan di Sumatera Utara sangat populer untuk meningkatkan produksi ASI. Daun ini mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin dan meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu, sehingga ASI bisa meningkat 65 persen tanpa mengubah kualitas gizi susu.

"Kombinasi daun katuk dan daun torbangun ini mengandung galatonol yang terbukti bisa merangsang produksi ASI," ujar Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dr. Raymond R. Tjandrawinata.

5. Pare

Meski pahit, pare sangat bergizi, lho. Kandungan air yang tinggi pada pare akan membuat Bunda tetap terhidrasi. Selain itu, pare mudah dicerna dan membantu meningkatkan suplai ASI.

Jika suka, Bunda bisa mengolahnya dengan ditumis atau dikukus dan dimakan bersama siomay. Kalau tak terlalu ingin pahit, rendam dahulu dan remas dalam air yang diberi garam hingga agak layu agar rasa pahitnya hilang.

Selamat mencoba lima buah dan sayur yang bisa dijadikan ASI booster di atas, Bunda.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:

[Gambas:Video Haibunda]