
menyusui
Menyusui Pertama Kali? Simak 3 Langkah Awal Penting Ini Yuk
HaiBunda
Minggu, 06 Nov 2022 07:10 WIB

Bunda yang baru saja melahirkan tentu akan mulai menyusui. Dalam fase menyusui ini mungkin diperlukan waktu bagi Bunda dan Si Kecil untuk saling mengenal dan terbiasa. Menyusui juga bisa membangun ikatan dengan Si Kecil lho.
Namun, mungkin beberapa Bunda masih kebingungan harus melakukan apa pada hari pertama menyusui, simak penjelasan berikut yuk Bunda agar ada sedikit gambaran persiapan menyusui apa yang harus dilakukan.
Menyusui pertama kali, ketahui 3 hal ini
Disarankan agar Bunda mencari tahu informasi sebanyak mungkin tentang menyusui sebelum melahirkan Si Kecil. Sebab ini akan sangat membantu kepercayaan diri saat mulai menyusui. Cobalah dengan mengikuti kelas antenatal.
Kelas antenatal di dalamnya biasanya mencakup aspek yang paling penting dari menyusui, seperti posisi, pelekatan, ekspresi, dan cara mengatasi masalah umum pada menyusui. Bunda juga bisa menanyakan informasi seputar menyusui kepada bidan, keluarga, dan teman atau saluran bantuan situs web.
1. Kontak kulit ke kulit
Setelah melahirkan, lakukanlah kontak kulit ke kulit langsung dengan Si Kecil. Ini akan membuatnya tetap hangat dan tenang serta bisa menstabilkan pernapasan Si Kecil. Kontak kulit ke kulit ini berarti mengendong Si Kecil yang masih telanjang atau hanya mengenakan popok di tubuh Bunda.
Kontak kulit ke kulit ini sangat tepat dilakukan pada saat menyusui pertama kali. Ini dapat menjadi pengalaman bonding bagi Bunda dan Si Kecil. Jika ini dilakukan setiap saat, tentu bisa membantu mempererat ikatan Bunda dan Si Kecil.
Posisi ini juga membantu Si Kecil menempel ke payudara menggunakan refleks merangkak dan menempel secara alami. Jika Bunda mengalami kondisi tertentu sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan perawatan khusus sehingga kontak kulit ke kulit menjadi tertunda, tidak perlu cemas atau takut tidak bisa menjalin ikatan dan menyusui Si Kecil.
Bunda masih dapat menjalin ikatan dan menyusui Si Kecil meskipun tertunda, bidan mungkin akan menunjukkan cara memerah ASI sampai Si Kecil siap menyusu dan membantu Bunda melakukan kontak kulit ke kulit dengan Si Kecil sesegera mungkin.
Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar pun masih bisa melakukan kontak kulit dengan Si Kecil secara langsung setelah melahirkan.
2. Kolostrum: ASI pertama Bunda
Mungkin banyak Bunda yang belum tahu soal ini, cairan yang dihasilkan payudara dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan disebut kolostrum. Cairan ini teksturnya kental dan biasanya berwarna kuning keemasan.
Semakin banyak Bunda menyusui, semakin banyak isapan Si Kecil yang akan merangsang suplai ASI sehingga ASI akan semakin banyak dihasilkan.
3. Refleks let down
Melansir laman Nhs, isapan Si Kecil menyebabkan otot-otot di payudara Bunda memeras susu ke arah puting susu dan ini disebut refleks let-down. Beberapa Bunda mungkin akan merasakan kesemutan yang sangat kuat, sedangkan Bunda yang lain tidak.
Pada fase ini, Bunda akan melihat Si Kecil merespons ASI yang turun. Isapan cepat Si Kecil akan berubah menjadi menelan berirama saat susu mulai mengalir. Terkadang refleks let down bisa begitu kuat sehingga membuat Si Kecil terbatuk-batuk.
Klik halaman berikutnya untuk tahu tips menyusui 24 jam pertama setelah melahirkan.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 teknik menyusui bayi baru lahir.
TIPS MENYUSUI 24 JAM PERTAMA SETELAH MELAHIRKAN
Menyusui Pertama Kali? Simak 3 Langkah Awal Penting Ini Yuk/Foto: Getty Images/Satoshi-K
Menyusui 24 jam pertama setelah melahirkan
Si Kecil mungkin akan menyusu sangat sering pada minggu pertama. Ini bisa berlangsung dalam beberapa hari pertama. Bunda bisa menyusui sesering dan selama yang Si Kecil inginkan. Setidaknya 8 hingga 12 kali atau lebih, setiap 24 jam selama beberapa minggu.
Saat lapar Si Kecil mungkin akan gelisah, menghisap kepalan tangan atau jari, membuat suara bergumam, dan memutar kepala atau membuka mulut (rooting). Jadi, Bunda harus mulai memahami isyarat menyusui dini tersebut karena jika Si Kecil sudah menangis, akan sulit untuk menyusuinya.
Melansir laman Verywellfamily, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan agar menyusui berjalan leih mudah dalam 24 jam pertama.
- Cobalah Bunda untuk menyusui dalam satu jam pertama setelah Si Kecil lahir.
- Harus tetap gigih dan konsisten dengan terus tawarkan ASI kepada Si Kecil meskipun dia tidak segera menyusui.
- Luangkan waktu untuk melakukan kontak kulit ke kulit langsung dengan Si Kecil yang baru lahir karena ini akan mendorongnya untuk lebih banyak menyusu.
- Menahan diri untuk memberikan Si Kecil dot. Jika Si Kecil terlihat menangis dan ingin menyusu, langsung susui melalui payudara.
- Terus letakkan Si Kecil di payudara setiap beberapa jam jika dia mengantuk.
- Berkomunikasi dengan perawat atau konsultan laktasi jika Bunda khawatir Si Kecil tidak cukup makan pada hari pertama.
Baca Juga : Si Kecil Suka Mendecak saat Menyusu, Wajarkah? |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Perasaan Denny Sumargo Dampingi Olivia Menyusui setelah Melahirkan: MengASIhi Itu Berat

Menyusui
Ketahui Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 Bulan

Menyusui
Pentingnya Pemberian ASI Kolostrum pada Bayi Saat IMD, Bisa Cegah Kematian

Menyusui
6 Persiapan Menyusui di Minggu Pertama Kelahiran Bayi agar ASI Lancar

Menyusui
Patut Dicoba! Skin to Skin di Awal Kelahiran Bayi Lancarkan ASI


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda