Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Manfaat Pijat Laktasi untuk Busui, Lancar ASI hingga Cegah Kendur

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 24 Dec 2020 18:07 WIB

Asian mother holding a 1.5-month-old child, leaning over her shoulder
Pijat laktasi ibu menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Menyusui selalu menjadi tantangan tersendiri untuk setiap Bunda. Mulai dari puting nyeri, payudara bengkak, saluran ASI tersumbat dan berbagai permasalahan lainnya. Tak jarang, pijat laktasi menjadi pilihan para ibu menyusui untuk meringankan permasalahan tersebut. 

Pijat laktasi memang banyak dipercaya ibu menyusui untuk menyelesaikan berbagai masalah menyusui. Mirip dengan praktik ekspresi tangan, pijak laktasi ini menggunakan teknik pijat dasar selama menyusui untuk menjaga ASI mengalir dengan deras.

"Untuk Bunda yang menyusui tanpa kesulitan, tidak ada indikasi pasti untuk menjalani pijat laktasi,"ujar Natasha Chinn, FACOG, M.D, seorang obgyn yang berpraktik di New Jersey, seperti dikutip dari laman Parents.

Namun, dalam kasus di mana seorang ibu menyusui menderita saluran yang sering tersumbat atau mastitis yang sering, maka pijat laktasi mungkin sangatlah bermanfaat.

Dr Chinn mencatat bahwa memijat saluran yang tersumbat atau bagian payudara yang mengeras dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu melonggarkan penyumbatan dengan memecah ASI di area payudara yang bermasalah.

Amelila Henning, spesialis laktasi di Massachusetts General Hospital mengatakan bahwa pijat laktasi dapat meningkatkan produksi ASI dan membantu transfer ASI secara keseluruhan yaitu proses mendapatkan susu dari payudara ke bayi Bunda, serta memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk Bunda dalam memompa ASI.

"Kami telah melihat bahwa pijatan dapat meningkatkan suplai ASI ketika dilakukan bersamaan dengan pemompaan,"tambahnya.

Selain itu, menambahkan kontak kulit ke kulit yang biasanya hilang ketika ibu menyusui menggunakan pompa ASI juga dapat berperan dalam hubungan antara pemijatan dan peningkatan suplai ASI.

Hal ini sangat penting terutama bagi ibu menyusui yang memompa setelah fase bayi baru lahir (misalnya setelah mereka kembali bekerja). Perubahan pada jadwal menyusui tersebut, dapat berkontribusi pada penurunan suplai ASI secara keseluruhan.

Di sinilah peran pijat laktasi menjadi kunci sukses menyusui atau memompa dalam waktu lama. Pijat laktasi ini sangat bermanfaat bagi Bunda yang memiliki bayi dengan masalah menyusui seperti mereka yang mengantuk atau lamban saat menyusu atau yang mengalami kesulitan dalam pelekatan saat sesi menyusui.

Simak ulasan kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, jangan lewatkan juga untuk menyimak mengenai pijat oksitosin dalam video di bawah:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Susy Susanti



Manfaat Pijat Laktasi Untuk Busui

Menyusui

Pijat laktasi ibu menyusui/Foto: iStock

Melansir Parenting First Cry, berikut ini beberapa manfaat lain dari pijat laktasi:

1. ASI lebih sehat

Sebuah penelitian yang dilakukan pada ibu menyusui menunjukkan bahwa ibu yang menerima pijatan selama tiga puluh menit dua kali sehari mengalami penurunan kadar natrium pada ASI. Ada juga peningkatan kadar lipid, solid, dan kasein. Satu-satunya hal yang tidak menunjukkan perubahan adalah kandungan laktosa dalam ASI.

2. Mengurangi nyeri

Dalam studi tersebut menunjukkan pula bahwa ibu yang telah mendapatkan pijat laktasi mengalami lebih sedikit rasa sakit saat menyusui. Bayi mereka juga dapat mengonsumsi lebih banyak ASI karena lebih mudah mengeluarkan ASI. 

3. Aliran ASI lebih baik

Penelitian menunjukkan bahwa pijat laktasi saat menyusui bekerja dengan baik untuk mengosongkan saluran ASI dan merangsang lebih banyak produksi ASI. Pijat laktasi yang baik dapat membantu menghasilkan oksitosin, di mana membantu mengendurkan otot saluran susu.

4. Pelekatan yang lebih baik

Bayi merasa sulit untuk menempel pada puting susu jika payudara terlalu keras. Pijat laktasi untuk menyusui akan membantu melembutkan payudara dan memastikan bayi lebih mudah menyusu.

5. Pencegahan payudara kendur

Menyusui dapat memengaruhi penampilan payudara. Saat payudara membesar ketika menyusui, Bunda dapat mengembangkan stretch mark setelahnya. Pijat laktasi dengan minyak yang diperas dingin seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond diketahui dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Pijatan lembut akan membantu darah bersirkulasi dan mengalirkan darah secara normal.

Nah, semoga ulasannya membantu ya, Bunda!

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda