Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Begini Cara Menyapih Anak yang Tepat & Bebas Rewel

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 03 Feb 2021 09:18 WIB

Cropped shot of an attractive young woman carrying her sleeping daughter through the living room on Christmas morning
Ilustrasi menyapih/ Foto: Getty Images/mapodile

Usai proses menyusui berjalan lancar, biasanya para Bunda disulitkan dengan proses menyapih. Sebab, pada tahap ini tak sedikit buah hati yang menjadi rewel ketika disapih. Hmm, Bunda jadi galau nih mau menyapih.

Hal ini memang wajar terjadi kok, Bunda. Jadi, Bunda tidak perlu merasa bersalah dengan proses tersebut. Dan, hal yang wajar juga kalau anak-anak masih enggak berhenti menyusui karena sudah terlalu nyaman.

Melansir Raising Children, beberapa anak memang lebih tertarik pada menyusui dibandingkan anak lain. Tetapi, Bunda tak perlu khawatir karena mereka semua akan berhenti menyusui pada waktunya sendiri. Namun, jika Bunda tidak ingin menunggu masa tersebut, penyapihan dapat segera Bunda wujudkan jika Bunda merasa sudah siap, termasuk risiko jika anak menjadi rewel setelahnya.

Perlu Bunda tahu, menyapih akan menjadi perubahan besar bagi anak Bunda. Bagi banyak anak yang lebih besar, menyusui lebih tentang keamanan dan kenyamanan daripada sekadar tentang makanan. Jadi, menyapih dapat mendatangkan stres tersendiri.

Artinya, ada baiknya Bunda menghindari untuk menyapih saat ada perubahan besar lainnya dalam kehidupan anak Bunda. Misalnya saja pelatihan toilet training, memulai penitipan anak, atau pindah rumah.

Kemudian, jangan lupa untuk mengomunikasikan wacana menyapih pada anak Bunda beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum Bunda benar-benar menyapihnya. 

Ada baiknya, Bunda mulai membicarakan dengan Si Kecil tentang apa yang akan terjadi. Ini tentunya akan memberikan waktu pada si kecil untuk terbiasa dengan ide tersebut dan membantu membuat perubahan lebih mudah.

Leigh Anne O'Connor, seorang konsultan laktasi, mengatakan bahwa saat menyapih, penting diketahui bahwa sebaiknya si kecil sudah siap sebelum memulai proses tersebut.

"Saat Bunda mulai menyapih, berikan sentuhan dan kontak mata pada si kecil. Penting juga untuk mempertimbangkan usia mereka," ujarnya seperti dikutip dari laman Family Education.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cara ajarkan anak menyapih dalam video berikut ini Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Skandal TWOTM Sulut



Cara menyapih anak

Mom breastfeeds her baby at home

Ilustrasi menyapih/ Foto: iStock

Berikut ini beberapa tips menyapih agar bayi tidak rewel yang dapat Bunda praktikkan:

1. Kurangi menyusui secara perlahan

Batasi pemberian makan pada waktu yang tidak terlalu penting dan secara perlahan menguranginya. Setelah beberapa hari, Bunda dapat menghentikan pemberian menyusu kembali. Seringkali, memberikan makan malam ialah hal terpenting bagi si kecil sehingga mungkin hal tersebut dapat menjadi hal terakhir yang dapat Bunda lakukan.

2. Gendong bayi

Gendonglah bayi secara lekat untuk menyukseskan penyapihan tanpa memisahkan kedekatan antara ibu dan anak. Jika menyusui, tenangkan dan gendong bayi erat-erat sambil menawarkan botol. Sertai juga dengan pelukan, komunikasi, atau bernyanyi untuk si kecil.

3. Gerakan

Terkadang bayi menolak saat disapih. Bunda pun dapat melakukan gerakan untuk mengalihkan perhatian mereka. Misalnya dengan menggendong bayi, membawanya berjalan-jalan, dan lainnya.

4. Beri perhatian

Menyusu memenuhi banyak kebutuhan bayi, seperti memeluk, kontak mata, menenangkan, dan mengisap. Selama proses penyapihan, penting juga untuk terus memberikan bayi Bunda banyak kasih sayang. Tetaplah menjalin kontak mata, dan sentuhan kulit ke kulit. 

Nah, semoga membantu ya, Bunda.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda