Tips Menyusui Bayi Baru Lahir yang Dapat Melancarkan ASI

Setelah melahirkan, tak sedikit ibu yang merasa kewalahan untuk mengurus bayinya, sebab dirinya sendiri pun sedang dalam masa pemulihan usai persalinan. Emosi kerap terkuras karena permasalahan tersebut menguras energi. Kondisi seperti inilah yang seringkali berujung pada kendala menyusui. Padahal, menyusui itu harus dijadikan prioritas, lho.

Jika Bunda sedang mengalaminya, hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah mengontrol emosi. Mintalah bantuan dari orang terdekat agar Bunda bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Sebab, kurang tidur bisa jadi salah satu pemicu masalah lainnya muncul! Akan lebih baik lagi jika sebelum melahirkan, Bunda mempelajari hal-hal terkait menyusui agar lebih siap menghadapi situasi.

Bunda juga bisa lebih mudah beradaptasi untuk menyusui bayi baru lahir jika mengetahui beberapa trik. Cathy Garbin, seorang konselor laktasi internasional mengatakan cara terbaik menyusui bayi baru lahir yakni dengan menempelkannya dan membiarkan mereka mengisap secara berirama. Dengan begitu, bayi pun akan mulai mengaktifkan sel-sel di payudara untuk memulai suplai ASI.

"Idealnya, bayi akan diletakkan di dada sesegera setelah dia lahir untuk memberinya akses ke payudara. Bayi mungkin akan segera mendapatkannya, dan mungkin juga tidak. Tetapi, berikan bayi Bunda kesempatan untuk melakukannya," ujarnya seperti dikutip dari laman Medela.

Ditambahkan Garbin, Bunda juga sebaiknya membiarkan bayi mencoba menemukan jalan ke payudara hingga ia mendapatkannya sendiri. Jadi, nikmati pelukan santai dan perbanyak kontak skin to skin dengan si kecil. Ini akan membuat oksitosin mengalir pada Bunda dan bayi dan memicu aliran ASI keluar dari payudara Bunda. Semakin cepat proses ini dimulai, semakin cepat ASI mengalir lancar dari payudara Bunda.

Berkomitmen menyusui memang tidak mudah, tapi jika langkah awal tersebut dilakukan, niscaya proses selanjutnya akan lebih ringan. Selain itu, pertimbangkan beberapa tip berikut agar menyusui bayi baru lahir dapat berjalan lancar.

Baca tips menyusui selengkapnya di halaman selanjutnya, ya, Bunda.

Bunda juga bisa simak tips menyusui lainnya di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENYUSUI LEBIH LANCAR

Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

1. Pelajari isyarat bayi

Kebanyakan bayi baru lahir membutuhkan 8-12 kali makan sehari di mana satu kali makan setiap dua hingga tiga jam sekali. Jadi, perhatikan tanda-tanda tersebut pada bayi Bunda. Misalnya saja, bayi akan menggerakkan tangan ke mulut, mengisap kepalan tangan dan jari, dan memainkan bibir. Rewel dan menangis menjadi isyarat selanjutnya. Semakin cepat Bunda menyusui, semakin kecil kemungkinan bayi akan menangis.

2. Perhatikan variasi pola makan bayi

Bayi yang baru lahir belum tentu makan dalam jumlah yang sama setiap hari. Selama percepatan pertumbuhan, seringkali pada dua hingga tiga minggu setelah lahir, bayi mungkin perlu lebih makan atau ingin lebih sering disusui. Tanggapi tanda-tanda awal lapar pada bayi Bunda ketimbang hanya memperhatikan jam semata. Jika Bunda di rumah, susui bayi kapanpun ia menunjukkan tanda lapar atau perlu menyusu.

3. Percaya pada naluri

Bunda mungkin khawatir bayi tidak cukup menyusu, tetapi bayi biasanya tahu seberapa banyak yang mereka butuhkan. Jangan fokus pada seberapa banyak, seberapa sering atau seberapa teratur bayi makan. Sebaliknya, pantau pertumbuhan bayi dari pertambahan berat badannya yang stabil, kepuasan menyusui, dan frekuensi popok basah serta intensitas buang air besar.

4. Jaga konsistensi menyusui

Pastikan rutinitas menyusui dijalani secara konsisten sehingga produksi ASI pun dapat stabil guna memenuhi kebutuhan bayi. Jika diperlukan, ibu bisa mengombinasikan menyusui dengan beberapa sesi perah.

Itulah beberapa tips menyusui bayi baru lahir ya, Bunda. Semoga membantu.