Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bahaya Merokok Bagi Bunda yang Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 02 Mar 2021 11:50 WIB

Mother breastfeeding her baby boy in arms, sitting on bed.
Ilustrasi/Foto: iStock

Merokok tidak memberikan dampak positif apapun bagi kesehatan, apalagi bagi Bunda yang menyusui. Mereka yang hanya terkena paparan asap rokok secara tidak langsung pun bisa terancam kesehatannya, bagaimana dengan Si Kecil yang Bunda susui, ya?

Bunda mungkin mengkhawatirkan soal ini jika Bunda merokok. Lebih lanjut, beberapa pakar mengemukakan pendapatnya soal ini, Bun.

Melansir Hindustan Times, merokok dapat memengaruhi proses menyusui bagi Bunda. Kebiasaan menyusui dapat dipengaruhi oleh paparan asap rokok, dan Bunda yang merokok biasanya cenderung berhenti menyusui lebih cepat daripada Bunda yang tidak terkena paparan rokok, seperti ditemukan dalam sebuah penelitian.

"Penelitian menunjukkan bahwa hanya berada di dalam rumah tangga yang merokok, baik itu Ayah, Bunda, atau anggota keluarga besar, mengurangi waktu seorang anak disusui," kata Profesor Marie Tarrant, Director of UBC Okanagan School of Nursing. 

Faktanya, semakin banyak perokok di rumah maka semakin pendek durasi menyusui. Temuan tersebut konsisten dengan penelitian sebelumnya yang juga menemukan bahwa paparan perokok rumah tangga juga memiliki efek negatif yang substansial pada praktik menyusui, kata Tarrant.

"Lebih dari sepertiga peserta memiliki pasangan atau anggota rumah tangga lain yang merokok. Ayah yang merokok secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk memilih menyusui bila dibandingkan dengan pasangan yang bukan perokok," tambah Tarrant.

Banner tips diet

Perlu Bunda tahu, nikotin dapat ditularkan melalui ASI kepada anak dan hal tersebut dapat mengurangi jumlah ASI secara keseluruhan. Ada juga kekhawatiran tentang paparan lingkungan dari perokok pasif pada anak.

"Penelitian menunjukkan bahwa pasangan perokok dapat memengaruhi keputusan seorang Bunda untuk berhenti menyusui dan bahwa rumah tangga yang merokok sangat terkait dengan durasi menyusui yang lebih pendek," imbuh Tarrant.

Baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video pilihan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BAGAIMANA ROKOK MEMBAHAYAKAN SI KECIL?

Ibu menyusui

Ilustrasi/Foto: iStock

Tarrant merekomendasikan agar Bunda yang menyusui dan keluarganya berhenti merokok sebelum hamil. Jika ada yang memilih merokok dengan kondisi ada bayinya di rumah, baiknya pastikan bayinya tidak terpapar asap rokok tersebut.

Hal ini dikarenakan dampak asap tembakau akan sangat merugikan, di mana bayi yang berada di sekitar orang yang merokok akan cenderung lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan dan mengalami gangguan pernapasan lainnya. 

Selain itu, merokok juga dikatakan dapat mengurangi suplai ASI Bunda yang menyusui. Mengeluarkan nikotin dan racun lain melalui ASI juga dikaitkan dengan peningkatan risiko rewel, mual, dan kegelisahan pada bayi, seperti dikutip dari laman Healthline.

Merokok juga diketahui tidak hanya menularkan bahan kimia berbahaya pada bayi melalui ASI, tetapi juga dapat memengaruhi suplai ASI Bunda yang baru menyusui. Hal ini dikarenakan merokok dapat menyebabkan produksi ASI lebih sedikit.

Bahaya asap rokok atau hanya sebagai perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko bayi terkena infeksi seperti pneumonia, serta sindrom kematian bayi mendadak.

Jadi, sebisa mungkin hindari asap merokok ataupun merokok selama menyusui untuk mengurangi paparan nikotin pada bayi ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda