menyusui

3 Masalah Menyusui Dini Usai Melahirkan, ASI Tak Keluar hingga Nyeri Payudara

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Mar 2021 15:17 WIB

2. Nyeri payudara

Nyeri payudara adalah masalah menyusui yang kerap dialami Bunda setelah melahirkan. Studi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA) dari tahun 2005-2007 menemukan bahwa lebih dari 75 persen ibu mengalami nyeri saat menyusui di dua minggu pertama pasca persalinan.

Hanya 54 persen yang melaporkan dan meminta bantuan karena mengalami kesulitan menyusui, Bunda. Penyebab nyeri payudara beragam, salah satunya pelekatan menyusu buruk.

Untuk mengatasinya, Bunda harus memastikan telah menyusui bayi dengan benar. Gendong bayi menghadap payudara Bunda dan pastikan areola atau puting masuk ke mulut bayi.


Jika nyeri payudara sampai bikin puting lecet, segera cuci usai menyusui dan biarkan kering. Oleskan krim menyusui atau kompres dingin di antara waktu menyusui.

3. Kebocoran ASI di payudara

Melansir dari Medela, payudara bocor sangat umum terjadi pada hari-hari awal menyusui, setelah ASI keluar. Kondisi ini bisa terjadi di satu payudara atau keduanya saat posisi berbaring telungkup atau ketika ada sesuatu menstimulasi payudara. Kebocoran ASI biasanya mereda setelah enam minggu atau lebih.

Untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan bantalan menyusui di dalam bra. ASI yang terus keluar bisa disimpan di dalam botol steril.

Jika satu payudara cenderung bocor saat menyusui di sisi yang lain, letakkan kain, bantalan payudara, atau wadah penampung ASI di dalam bra. Bunda juga bisa mencoba memerah ASI sebelum payudara terlalu penuh.

(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT