MENYUSUI
Jamur Thrush Infeksi Payudara, Bisakah Bunda Tetap Menyusui?
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 03 Apr 2021 16:38 WIBBunda menyusui terkadang dihadapkan dengan masalah yang bisa menyakitkan payudara. Misalnya saja nipple thrush, yakni kondisi ketika payudara dan puting terinfeksi jamur Candida albicans. Meski tak berbahaya, infeksi jamur ini membutuhkan pengobatan, Bunda.
Dr Jack Newman, dokter spesialis anak dalam The Ultimate Breastfeeding Book of Answer mengatakan infeksi payudara akibat Candida albicans ini selain dapat menyebabkan rasa sakit pada puting, juga dapat menyebabkan rasa sakit pada payudara. Sakit pada payudara yang disebabkan infeksi jamur Candida albicans dapat menjadi sangat parah atau ringan.
Baca Juga : Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu |
Hal senada disampaikan Meredith Shur, MD, FACOG, ahli Obstetri dan Ginekologi. Menurutnya, dengan pengobatan, Bunda dan bayi akan merasa lebih baik dan kembali ke rutinitas menyusui normal dalam waktu singkat.
"Tetapi, jika dibiarkan, nipple thrush dapat sangat membahayakan puting , pecah-pecah, dan nyeri, serangan menyusui, atau penyapihan dini. Itu juga dapat menyebar ke anggota keluarga Anda yang lain," kata Shur dikutip Very Well Family.
Shur bilang, thrush ini sebenarnya infeksi jamur yang tumbuh dan menyebar di lingkungan yang hangat, lembab, dan gelap. Ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jenis jamur yang disebut Candida albicans (juga disebut sebagai Monilia, kandidiasis, atau kandidosis).
Candida biasanya ditemukan di dalam dan di tubuh Bunda. Menurut Shur biasanya infeksi jamur ini tidak membahayakan karena ada juga bakteri baik di dalam tubuh yang menjaga jamur tetap terkendali. Namun, bila ada perubahan keseimbangan bakteri dan ragi yang sehat, Candida dapat tumbuh dan menimbulkan masalah.
Keseimbangan alami bakteri dan jamur dalam tubuh Bunda ini dapat dipengaruhi oleh penggunaan antibiotik. Apabila Bunda atau bayi harus minum antibiotik untuk melawan infeksi, antibiotik juga dapat membunuh beberapa bakteri baik di tubuh.
Ketika ada bakteri yang kurang sehat, ia meninggalkan celah untuk pertumbuhan jamur. Bunda juga lebih mungkin mengembangkan thrush pada payudara dan puting jika terkena infeksi jamur vagina. Selain itu, Bunda mungkin rentan terhadap infeksi jamur apabila menderita diabetes atau menggunakan pil KB.
Tak hanya itu Bunda, kata Shur, jika asi merembes dari payudara dan Bunda menggunakan bantalan payudara (breast pad), maka kondisi yang hangat dan basah di kulit inilah yang dapat memberikan kesempatan bagi jamur untuk tumbuh.
Nipple thrush ini bisa muncul di payudara atau di mulut bayi. Jika tiba-tiba Bunda merasa menyusui menjadi sangat menyakitkan, atau bayi menjadi rewel dan menolak untuk menyusui, periksa tanda dan gejala thrush ini:
- Nyeri payudara dan puting: thrush dapat menyebabkan nyeri puting yang parah. Apabila Bunda merasakan sensasi terbakar, gatal, kesemutan, atau nyeri dada yang menusuk tajam, atau nyeri di bagian dalam payudara, Bunda mungkin mengalami thrush.
- Peradangan (bengkak): Jika puting dan areola bengkak dan sangat merah, itu bisa mengindikasikan infeksi jamur.
- Iritasi puting: thrush dapat membuat puting terlihat berkilau atau bersisik, atau Bunda mungkin melihat lepuh kecil atau bercak putih pada kulit di sekitar puting.
- Ruam popok: Infeksi jamur di pantat bayi tampak seperti ruam merah bergelombang. Ruam popok akibat jamur adalah salah satu gejala thrush.
- Iritasi di mulut bayi: Jika bayi mengalami thrush di mulutnya, Bunda mungkin tidak melihat apa pun. Tapi, terkadang thrush muncul sebagai bercak putih di mulut bayi atau lapisan putih di lidah bayi.
Jika Bunda mengalami infeksi payudara akibat jamur, Bunda bisa tetap menyusui atau memerah dengan syarat. Cek di halaman selanjutnya ya!
Mastitis juga hal yang sering dialami Bunda menyusui. Simak tips mencegahnya di video berikut yuk:

PERAH ASI TANPA DISIMPAN
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Normalkah Tidak Menstruasi Setelah Masa Nifas?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Kondisi Ibu Menyusui yang Butuh Bantuan Konselor Laktasi, Termasuk BB Bayi Kurang
Inspiratif! Baby Cafe Ini Bisa Jadi Tempat Curhat para Ibu Menyusui
Benarkah Krim Nystatin Bisa Atasi Infeksi Jamur pada Payudara Ibu Menyusui?
Mengenal D-MER, Perasaan Sedih & Cemas Saat Menyusui
TERPOPULER
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka
Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini
Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin
Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?
Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Fenomena Langka Salju Turun di Gurun Terkering Dunia Bikin Syok Ilmuwan
-
Beautynesia
Get The Look: Gaya Kawaii-Gothic Ala Jepang yang Cocok untuk Sehari-hari
-
Female Daily
COS Resmi Hadir Secara Eksklusif di ZALORA Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Pemotretan Keluarga Irish Bella, Berkonsep Modern Hingga Adat Aceh
-
Mommies Daily
Sering Alami Mata Lelah? Ini 7 Buah Kaya Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Mata